5.

6.2K 195 32
                                    

Iqbaal menghela nafasnya dan bertanya, "emang harus foto seperti itu?"

"Ya biar kelihatan romantis" Jawab Photographer.

"Hmm.. baiklah," pasrah Iqbaal.

Salsha gugup saat Iqbaal mendekatkan wajahnya. Salsha menutup matanya, Hidung mereka bersentuhan. Eitsss jangan salah sangka, mereka hanya menempelkan hidung mereka.

"Jangan ditutup matanya,"

Salsha memberanikan dirinya menatap ke mata Iqbaal. Salsha merasakan Iqbaal memegang pinggangnya. Dengan terpaksa salsha melingkari tangannya di leher Iqbaal.

'1...............'

'2............'

'Lama banget sih' omel salsha di dalam hatinya.

'.......3'

'Crekk'

"Selesai, kalian boleh beristirehat,"

Salsha menjauhkan mukanya. Salsha melihat Ayah sedang ketawa. Salsha mendengus kesal

"Pantes aja lama, ternyata ayah sengaja menyuruh melambatkannya" batin salsha dengan rasa kesalnya.

"Cieeee.. yang nggak mau di lepas, pantes lama" ledek Ayah

"Ihh, ayah kan yang nyuruh?" Tanya salsha dengan kesal..

"Untung tadi rame yang sudah pulang,kalo nggak pasti ada yang fotoin kalian berdua," kata Ayah Herry.

"Huff.. untung" ucap salsha pelan.

"Eittsss.. tapi, ayah ada fotonya lohh di hp ayah"

"Ayah, delete ya ayah.." rengek salsha.

"Nggak bisa" tolak Ayah

"Udah lah nggak papa kali" ujar Iqbaal santai

"Tuh, Iqbaal aja santai." Puji Ayah.

"Yaudah dehhh.." pasrah Salsha.

"Sekarang jam berapa?" Tanya Salsha

"Jam 8 malam." Jawab Ayah

"Ternyata berjam-jam ya, capek" ucap Salsha.

"Kalian istirehat aja, besok harus bangun pagi ada yang mau bunda bicarain" ucap Bunda Rike

"Iya tan..ehh.. bun" jawab salsha sambil menggaruk keningnya yang tidak gatal.

"Iya bun," jawab Iqbaal.

"Sana gih kalian. Ke kamar" suruh Ayah.

Ayah mencium pucuk kepala Salsha.

"Selamat malam," ucap Ayah

"Juga ayah" balas salsha

Salsha ingin menaiki tangga namun susah gaunnya terlalu panjang bagi Salsha. Iqbaal terus mengangkat gaun salsha yang mencium lantai itu. Salsha pun senang untuk menaiki tangga tersebut.


Salsha memasuki kamarnya, Iqbaal mengikuti di belakang Salsha. Iqbaal melepaskan gaun yang ada di tangannya tadi. Saat keduanya sudah memasuki kamar.

"Kok kamu di kamar aku?" Tanya Salsha

"Ya kan aku mau istirehat," jawab Iqbaal.

"Yakan sebelah ada kamar kosong, kamu tidur di sana aja" kata salsha polos.

"Hah?" Bingung Iqbaal.

"Tapi kamu boleh deh minjem kamar mandi aku di karna sebelah kamar mandinya sudah gak bisa digunakan lagi. Sana gih." Suruh salsha

Iqbaal mengangguk.

"Handuknya?" Tanya Iqbaal

"Nih, handuk baru,"

Salsha memberi handuknya kepada iqbaal. Iqbaal pun ke kamar mandi.


30 menit
Tidak ada tanda-tandanya iqbaal keluar kamar mandi. Salsha mendekat ke kamar mandi. Dia mengetuk pintunya.

'Tok tok tok'

"Udah belum? Aku gerah nih." Tanya Salsha

"Udah, bentar lagi aku keluar." Jawab Iqbaal

'Clekk'

Iqbaal keluar dari kamar mandi.

"AAAAAAAA" teriak Salsha.

Tbc

Maaf kalo ada kesalahan 😂 maaf lama gak next chapter😬

Menikah Tanpa Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang