CHAPTER 1

662 27 1
                                    

Matahari pagi yg hangat telah mengganggu lelap Lee seokmin. Lee seokmin adalah seorang siswa SMA yg terbilang ramah bahkan sangat ramah. Karna keramahannya itulah, membuatnya populer di sekolahnya.

Disisi lain Jeon wonwoo sedang beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi untuk bersiap menuju sekolah. Jeon wonwoo adalah teman dekat atau bahkan bisa disebut sahabat Lee seokmin sedari kecil. Berbeda dgn seokmin yg ramah, wonwoo adalah orang yg selalu memasang ekspresi datar dan tdk banyak bicara lain seperti seokmin yg banyak bicara. Wonwoo hanya akan banyak bicara jika sudah bersama Lee seokmin. Tetapi wonwoo tdk kalah populer dgn seokmin sahabatnya itu.

Walaupun persahabatan mereka yg terbilang aneh karna keduanya memiliki sifat yg sangat berlawanan, tapi mereka tak pernah menghiraukan ucapan orang yg menilai mereka seperti itu.

Sevit senior high school

" kringgggg!!! "

Bunyi bel tanda jam istirahat berbunyi. Seperti biasa wonwoo dan seokmin akan menghabiskan waktu mereka di perpustakaan. Mereka memanglah murid yg pandai di sekolahnya bahkan sampai ketingkat nasional.

Mereka memiliki banyak persamaan, antara lain mereka sama sama murid yg pandai, mereka sama sama suka musik, dan mereka sama sama mahir dalam bermain bola basket.

Walaupun memiliki banyak kecocokan, tapi mereka juga memiliki banyak perbedaan, seperti sifat mereka yg jauh berbeda dan yg paling parah dan sering membuat mereka bertengkar adalah karna seokmin jauh lebih menyukai sesuatu yg berhubungan dgn musik dibandingkan dgn pelajaran atau permainan bola basket.

Walaupun seokmin terbilang pandai dan mahir bermain basket, tapi jika ada sesuatu yg berhubungan dgn musik, dia tdk segan segan meninggalkan kegiatan yg sedang dia lakoni bersama wonwoo. Itulah yg sering membuat wonwoo merasa kesal dgn sifat seokmin.

Kembali pada seokmin dan wonwoo. Mereka memang suka menghabiskan waktu diperpustakaan, tetapi bukan karena ingin belajar, tapi untuk mencari ketenangan saat bermain game.

" seokmin-ah, kau akan kalah dariku! Sudah kubilang menyerah saja. Lihat kau tertinghal jauh dibelakang! "

" ya! Jeon wonwoo! Aku bersumpah jika aku menang aku akan benar benar membuatmu menjadi pelayanku dalam sehari ini!! " teriak seokmin membalas ucapan wonwoo

" bagaimana kalau kita taruhan seokmin-ah?? "

" taruhan apa? "

" baiklah, siapa yg kalah bertanding dalam game ini, dia akan menjadi budak yg menang. Apa kau setuju!! "

" ya! Apa kau meremehkanku?? Geurae kita lihat saja nanti! "

Selang beberapa menit, permainan merekapun berakhir dgn kemenangan wonwoo. Saat itu juga bel masuk berbunyi jadi mereka memutuskan untuk langsung menuju ke ruang kelas mereka.

Sekarang adalah pelajaran fisika. Pelajaran itu adalah pelajaran yg paling disukai oleh mereka berdua. Entah apa alasannya mereka sangat menyukai pelajaran fisika.

Pak han memasuki ruang kelas. seperti biasa dia masuk untuk berbagi ilmu dgn anak muridnya. Setelah hampir satu jam pak han mengajar bel tanda pulangpun berbunyi. Tetapi pak han meminta seokmin dan wonwoo untuk mengikutinya ke ruang guru.

RUANG GURU

" dengar seokmin-ah dan wonwoo-ya. Kalian adalah murid terpandai di sekolah kita. Untuk itu bapak ingin meminta bantuan kepada kalian "

Wonwoo dan seokminpun saling memandamg beberapa detik sambil mengangkat bahu mereka karna alasan mereka tak mengerti apa yg dimaksudkan oleh pak han. " wonwoo-ya, seokmin-ah. Bapak ingin meminta kalian untuk mengajar murid murida yg perlu perhatian khusus seperti di kelas tingkat 2-3 kalian sudah tau bukan seperti apa sikap mereka. Kami para guru benar benar tidak bisa menangani mereka. Kami pikir mungkin kalau yg mengajar adalah teman setingkat mereka, mungkin mereka akan merasa lebih nyaman. "

" ehmm. Maaf pak bukannya kami tdk ingin membantu, tapi kami sama sekali tak pernah mengenal seperti apa kelas tingkat 2-3 itu. Kami takut jika kami akan melakukan kesalahan. Lagipula untuk alasan lain adalah temanku ini tidak seramah diriku. Aku takut jika mereka tidak suka kpd kami"

" bicara apa kau ini, awas saja nanti aku akan membunuhmu!! " ucap wonwoo mengumpat seokmin.

Pak han yg menyaksikan pertengkaran dua sahabat itu hanya tersenyum menikmatinya.

" baiklah. Apa kalian setuju??? " ucap pak han dgn nada berharap.

" ehmm. Bagaimana wonwoo-ya?? "

" kurasa mungkin kami bisa mencobanya pak! "

" terima kasih jeon wonwoo dan lee seokmin,  kalian memang dapat diandalkan!! " jawab pak han dgn wajah yg berseri karna senang.

Sambil berjalan pulang, wonwoo dan seokmin berbincang bincang.

" wonwoo-ya tdkkah menurutmu sulit. Kita tdk pernah mengajar kan. Bagaimana jika kita melakukan kesalahan yg membuat mereka membenci kita? "

" ya! Lee seokmin. Kita tdk akan tau jika tak mencobanya bukan? Lagipula kan aku sangat ingin menjadi guru. Tdkkah menurutmu ini awal yg baik untukku? "

" wonwoo-ya, jika kau menginginkannya kau bisa melakukannya tapi aku benar benar belum siap. Lagipula aku tdk ada niat menjadi guru karna aku lebih suka bermain musik, jadi aku lebih ingin menjadi musisi. "

" oh ya. Kudengar beberapa minggu lagi kita ada turnamen antar sekolah, apa itu benar? "

" entahlah tanyakan saja pada kaptennya. Lagipula kaukan co-kaptennya. Tdk mungkin jika kau tak tau benarkan!? "

" huft, entahlah "

KEESOKAN HARINYA
SEVIT SENIOR HIGH SCHOOL

Saat itu adalah hari pertama wonwoo dan seokmin mengajar.
Wonwoo dan seokminpun memasuki kelas.

" perhatian sebentar teman teman " kata seokmin sambil mengetuk meja guru. Sesaat setelahnya kegaduhan dikelas tiba tiba terganti menjadi keheningan.

" kalian semua pasti bertanya tanya kenapa kami berada disini bukan? Kalau begitu temanku ini jeon wonwoo akan menjelaskannya!! "

" ya! Kenapa tdk kau saja. Awas aku akan membunuhmu setelah ini! "

" bukankah ini yg kau inginkan? Kalau begitu silahkan saja lakukan semaumu!! "

Setelah itu wonwoopun menjelaskan semua secara rinci layaknya seorang guru. Lebihnya lagi hanya wonwoo yg menjelaskan sedangkan seokmin sibuk dgn laptopnya.

" ya! Lee seokmin. Apa yg sedang kau lakukan itu? "

" berkarya, apa mengajarnya sudah selesai? "

" sepertinya mereka anak anak yg baik lihat saja mereka mau memperhatikan dan mencatat. "

" tunggu dulu jeon wonwoo, sepertinya tdk semua yg memperhatikanmu! "

" apa maksudmu? "

" lihat dia," kata seokmin sambil menunjuk ke arah wanita yg duduk paling belakang. " sepertinya dia tertidur "

Wonwoopun menoleh dan selang beberapa detik dia melangkahkan kakinya. Tetapi seokmin menahannya dgn cepat.

" mau kemana kau? " tanya seokmin

" tentu saja menegurnya "

" dgn wajah seram seperti itu, kau akan menegurnya. Dia akan ketakutan arraseo! "

" ya! Kau benar benar ingin mati ya lee seokmin?! "

Seokminpun tertawa sambil berkata " sudah sudah biar aku yg melakukannya!! "

Wonwoopun mengangguk tanda mengiyakan. Selang beberapa detik seokminpun mulai melangkahkan kakinya menuju bangku wanita yg dia tunjuk tadi.

To Be Continued

Buat yg ngibiasin wonwoo sama dk mohon vote sama commentnya yya. Kalau udah banyak yg suka, baru author lanjutin ceritanya tapi kalau gk ada ya udah cukup sekian

TERIMA KASIH

WONWOO X SEOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang