CHAPTER 4

291 14 4
                                    

Memanglah hari ini adalah hari sabtu. Jadi mereka tidak perlu bekerja karna libur. Jadi mereka bisa keluar seenak hati mereka.

" wonwoo-ya "

" hmm "

Belum sempat seokmin berkata tiba tiba datanglah seorang perempuan yg sepertinya sedang dikejar kejar oleh seseorang.

" seokmin-ssi, tolong aku! " kata gadis itu. Ternyata gadis itu adalah kim yoo jin.

" kau ini kenapa? Dan siapa mereka? " tanya wonwoo

" tadinya ayahku mengurungku karna alasan perjodohan. Tapi aku kabur dari rumah. Dan mereka disuruh ayahku untuk menangkapku. Tolong bantu aku seokmin-ssi, wonwoo-ssi. "

Selang beberapa detik para bodyguard suruhan ayah yoo jin itu mendekati mereka. Dengan sontak wonwoopun langsung menggeser posisi yoo jin ke belakangnya.

" ya! Ddo nugunde? "

" hey! Bocah. Kami yg harusnya bertanya siapa kalian yg berani ikut campur urusan kami dgn nonna kim. Kami disuruh oleh tuan kim untuk menangkap nonna kim. "

" tidak, aku tidak akan biarkan kalian menyentuhnya. Ayo hadapi aku dulu kalau berani. " wonwoo memberontak. Seokmin yg melihat wonwoo yg sepertinya membela kim yoo jin mati matian itu merasa ada yg mengganjal dgn kelakuan sahabatnya itu.

' ada apa dgnmu wonwoo-ya? Apa kau menyukainya? ' batin seokmin sambil menatap tajam wonwoo.

" hey kalian! Serahkan nonna kim pada kami, atau kalau tidak kami dgn terpaksa akan menembak kalian karna sudah berani mencapuri urusan kami dgn nonna kim! " kata salah satu bodyguard sambil mengeluarkan pistol dari dalam sakunya.

" aku tidak akan pernah membiarkan kalian menyentuh kim yoo jin. Kalaupun kalian harus menembakku silahkan aku tidak peduli. "

Setelah mendengar ucapan wonwoo tersebut, para bodyguard itu langsung melayangkan peluru tepat ke hadapan wonwoo. Untungnya seokmin yg berada di sebelah wonwoo langsung menghadang peluru tersebut dengan tubuhnya. Jadilah seokmin yg berlumuran darah.

" wonwoo-ya, sebodoh itukah dirimu? Bagaimana kalau kau mati? Kau akan meninggalkanku begitu. " kata seokmin lirih sambil menahan rasa sakit.

Wonwoo yg melihat seokmin berlumuran darah karna kecerobohannya hanya terdiam sambil memandang seokmin dan menahan air mata. Beberapa detik setelahnya seokmin jatuh dan pingsan.

" seokmin-ah. Lee seokmin. Ireona seokmin-ah. Seokmin-ah. Lee seokmiiiiiiiiiiiiinnn!!!!! " teriak wonwoo.

' kenapa kau menghalanginya, seokmin-ah ' batin wonwoo. Setelahnya wonwoo langsung menyerang para bodyguard itu dgn sekuat tenaganya. Yoo jin yg merasa panik, langsung mencoba menghubungi polisi.

Selang beberapa menit polisipun datang dan segera menangkap para bodyguard itu. Setelah para bodyguard itu ditangkap, wonwoo dan yoo jinpun langsung membawa seokmin ke rumah sakit. Sesampainya disana seokmin langsung dimasukkan ke ruang operasi untuk segera mengeluarkan pluru yg ada di dalam tubuh seokmin. Selang bebera menit dokterpun keluar dari ruang operasi.

" dokter bagaimana keadaan teman saya? " tanya wonwoo dgn nada panik.

" untung saja kalian cepat membawanya kemari. Sekarang yg dia butuhkan adalah darah! "

" darah? Apa golongan darahnya dok? "

" RH-O "

" periksa darah saya dok! "

Dokterpun mengiyakan permintaan wonwoo dan langsung ikut dokter untuk memeriksakan golongan darahnya.

" maaf wonwoo-ssi golongan darahmu tidak sama dgn pasien " jelas dokter.

WONWOO X SEOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang