-zone

45 12 4
                                    


Aku melihat dirinya melempar sebuah bola basket ke dalam ring.

Kalian tahu hasilnya? Lemparannya bahkan meleset!

Teman-temannya tertawa lalu mengguncangkan tubuhnya dan ia balas dengan tawa juga.

Salah satu hal yang aku sukai selanjutnya adalah tawanya.

Tawanya yang membuat diriku tenang dan juga matanya yang menghilang membuat ku ikut tersenyum.

Ah, such an angel.

Ia lalu kembali bermain dan berhasil mencetak poin.

Aku kembali mengukir senyumku.

Aku langsung mendengar teriakan memekakkan telinga dari ujung lapangan.

Park Jimin,

Seorang siswa yang belum lama pindah ke sekolah ini dan wajar saja telah memiliki puluhan penggemar.

Mengingatnya saja semakin membuatku berkecil hati.

Bagaimana mungkin aku bisa mengalahkan puluhan penggemarnya itu?

Bahkan paras ku hanya 1/28275352722992 dari mereka.

Berhenti bermimpi Heeji-ah!

Aku terus berkata seperti itu dalam hati.

Sementara Jimin? Ia tengah melemparkan senyum manisnya ke arah penggemarnya di ujung lapangan.

Aku yakini ia menunjukkan salah satu senyumnya yang dapat membuat jantung semua gadis berpacu jauh lebih cepat.

Aku tersenyum miris, "Mungkin berada di zona seperti ini lebih baik."

recondite • pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang