Khansa, gadis mungil nan ceria namun terkesan acuh dengan apa yang menurutnya bukan menjadi urusan yang begitu mempengaruhi perjalanan hidupnya. Sekalipun ikut campur, ia akan menanggapinya dengan sesuatu yang simple. Khansa juga tergolong gadis yang tidak suka basa basi.
Saat usianya menginjak dewasa, ia bertemu kembali dengan teman masa kecilnya. Rafa. Mereka memang berteman, namun tak pantas disebut teman, karena bisa dibilang setiap kali bertemu, ada saja masalah yang mereka perbuat.
Pertemuan yang membuat keduanya mengungkapkan perasaannya masing masing. Ternyata, walaupun mereka terpisah dalam jangka waktu yang lumayan lama, Rafa tidak pernah kehilangan informasi tentang Khansa. Mengapa? Karena Radit, teman Rafa juga kakak kelas Khansa yang juga menyukai Khansa, ia selalu bercerita tentang Khansa namun dengan caranya sendiri kepada Rafa.
Apakah Khansa akan memilih salah satu dari Rafa dan Radit? Entah.. Namun Khansa sadar, ternyata Cinta terlalu Agung jika hanya dibandingkan dengan sepercik nafsu
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu
Teen FictionTernyata Cinta terlalu angung jika hanya dibandingkan dengan sepercik nafsu