My Girlfriend Little Fox [Aomine X Reader]✔

Chapter 14 : Perang

Nijimura langsung menghubungi bawahannya kiseki no sedai.

"Kalian semua ada dimana?"

[Kami semua ada dirumah (name). Ada apa nijimura-san?]kuroko

"Bisakah kalian kesini, ke kantor pusat. Ada sesuatu yang ingin ku bahaskan penting!!"

[Hai, wakattarimasu]kuroko menutup panggilan telponnya]

"Yosh, kita akan mulai. Akan kutunjukan bagaimana mengerikannya manusia yang kalian semua ciptakan bedabah"nijimura menyengir devil. Dia siap berperang dengan dunia demi keadilan, janji sesorang polisi.

X__X__=__=__=

"Minna, nijimura-san menyuruh kita semua ke kantor pusat"ujar kuroko.

(Name) memandang kuroko datar malah terkesan imut "apa aku juga?"

"Yah, sepertinya. Karena nijimura-san membahas sesuatu yang penting"

"Okey, aku akan bersiap-siap"kau berlari menujuh kamarmu.

Dengan gaya pakaian casual kau menujuh kantor pusat denga  kiseki no sedai.

"Jadi apa yang kau rencanakan?"aomine to the point, dia masih sebal dengan rekannya yang di rumahmu. Karena menggodamu dan mengejeknya kau tak pantas bersama aomine.

"Apa kau tau mereka?"tanya nijumura tak menjawab pertanyaan aomine. Ia mengeluarkan beberapa lembar foto.

"Aku tau mereka.. kuharap kau urungkan niatmu untuk melawannya. Terutama aniki, dia makhluk terkejam yang pernah kutemui, tak kenal belas kasian"

Akashi tak suka melihat sikapmu yang masih ingin melindungi nash.

"(Name) apa kau ingin melindunginya?"tanya akashi membuatmu tersentak

Sebuah seringai diwajahmu "lindungi? Yang benar saja.."

"Aku tau kau, kau tak mau kami ikut campur dengan urusanmu juga kau tak ingin kami terluka karena ini bukan level kami? -Nanodayo"ujar midorima

"Jangan remehkan kami-ssu"

"(Name)-cchi percaya saja sama kami. Kami tak akan membebani (name)-cchi"sambung murasakibara.

"Mereka itu berbahaya, tapi seterah kalianlah..aku tak peduli"

Aomine melihatmu seperti itu hanya menatap datar, aura keluar dari tubuhnya. Kau melirik sedikit aura pembunuh milik pria kulit tan itu.

"Kenapa dia begitu marah?"

Nijumura membuka peta lokasi, ia menjelaskan rencananya. Kau hanya diam menganalisis keadaan dan situasi yang dihadapin nanti.

.
.
.
.

Nash dan lainnya sedang menyiapkan ritual kebangkitan (KinOna)

"Aku pasti akan membangkitkanmu (KinOna). Setelah kau bangkit, kita akan sama-sama. Aku tak tau hubunganmu dengan (name) yang kupedulikan di dunia ini adalah kau. Hanya kau cahayaku"kata nash lembut, KinOna sudah didandain sangat cantik. Ah, dia seperti putri kegelapan.

"Semuanya sudah siap"seru hanamiya

"Ok, kalian semua menyebar. Sambut mereka dengan hangat"balas nash memyeringai

"Hahahaha.. darahku membara"tawa keras silver

"Akhirnya aku bisa melepaskan kemampuanku"ujar akaze

Mereka menyebar ke posisi mereka masing-masing. Pasukan berjumlah besar di wilayah Tokyo, semua penduduk sudah di evakuasi. Tokyo siap menjadi medan tempur yang akan menumpahkan banyak darah.