Chapter 4 : Permainan Panas

1.5K 65 0
                                    

Sebenernya ini mau ku private, karena di Chapter ini ada adegan sex nya. Bagi umur 17 kebawah tolong bijak membaca, kalau masih ngotot dosa tanggung sendiri ya.

.
.
.

Aomine membawamu keapertementnya, berhubung ia tak tau dimana rumah jadi ia memutuskan untuk membawamu ke apertementnya.

Aomine membopongmu menujuh kamar apertementnya, jarinya mengetik password. Pintu terbuka.

Aomine membaringkanmu ditempat tidur miliknya, kau mencengkram seprai milik aomine.

"Hah, aku tak menyangka kau ini little fox (name)"ujar aomine memandang sayu

"argh.."ringkismu kesakitan. Kau tersadar sambil memegang kepalamu yang sakit, tubuhmu terus panas.

"kau sudah sadar? Kau tau betapa menyusahkan kau itu –mphhh"mulut aomine disumpal oleh mulutmu.

Kau duduk diantara paha aomine hingga kau yang mengunakan rok dapat merasakan benda keras disana. Celana dalammu dibentur benda keras itu membuatmu mendesah

"ahh..ahh.."

Aomine terkejut atas tindakanmu, belum lagi ia merasakan sesak dicelananya yang tak tertahan terlebih lagi merasakan benda lunak diatas yang masih berlapis pakaian.

"sial.."

"hey.. kau sadarkan?"tanya aomine menepuk pipimu

"tentu saja sadar, hik. K-kau membuatku panas hik. K-kau menciumku saat itu hik, membuatku k-kesulitan tidur hik"

"kau mabuk, hentikan sekarang. Atau kau akan menyesal saat sadar nanti"ujar aomine

"j-jadi a-aku kurang menarik untukmu aomine-kun, hik.."kau memakai jurus pamungkasmu.

Kau melepaskan dua kancing kemejamu dan membungkuk dada dihadapan aomine, sekilas ia bisa melihat seekor anak rubah dalam wujud manusia.

"Ohh Shit, jangan menyesal nanti (name)"

Aomine mengendongmu dan membatingmu dikasurnya, ia mengecup lehermu hingga meninggalkan bekas merah disana sekali-kali ia mengigit lehermu membuatmu menjerit.
Tangannya tak diam ia memeras dadamu dan memainkan nipple, tangannya satu lagi meraba keantara pahamu membuat kau terus mendesah atas semua tindakan aomine.

"terus mendesah (name) sebut namaku dalam desahan liarmu, honey"bisik aomine sambil menjilat daun telingamu.

"ugghh..ahh.. a-aomine..ahh.ahh..ahkk"

Jarinya menarik celana dalam milikmu, jarinya membelai liang kewanitanmu. Jari tengahnya merasakan basah didalam sana.

"kau basah sekali,.."

Jari tengah masuk kedalam sana membuatmu menjerit nikmat "ahhh..ahkk.."

Tak puas hanya satu jari saja, aomine memasukan ketiga jarinya dan mengocok kewanitanmu dengan tempo "kyyyaa... a-aomine..ahhkk..."

Kepalamu keatas pipimu memerah karena nikmat dan pengaruh alcohol, air liurmu keluar dari sudut bibirmu tak bisa menahan kenikmatan yang diberikan aomine.

"a-aomine a-aku...keluarr..ahhkkk"

Cairan putih keluar dari kewanitaanmu, matamu sayu dan nafasmu tersegal-segal. Aomine tersenyum bangga.

"jangan pingsan dulu, acara puncak baru saja dimulai"

Matamu membulat melihat kejatanan milik aomine sadar tak sadar "tak akan muat didalam sana.. hentikan.."

"jadi kau mau hentikan? Rasakan dulu, baru kau bilang berhenti sayangku"

"KYYAAA>>>"

.
.
.
.
.
.

My Girlfriend Little Fox [Aomine X Reader]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang