Perjodohan (Kris Wu)

Rasa Mual.

Sudah 3 bulan yang lalu setelah kepulangan mereka dari bulan madu di Venice Italia.

Selama 3 bulan itu juga hubungan Kris dan Ming makin romantis mereka saling menyayangi hingga tanapa sadar rasa cinta Antara mereka sudah timbul perlahan dan makin membesar.

Kris merasa hari2nya terasa lengkap dengan Ming yang datang selama 5 bulan ini.

Itulah Kris apa bila dia sudah menyayangi seseorang maka orang itu akan jadi utama dalam hidupnya ada 2 wanita yang dicintanya di dunia ini ya itu mamanya nyonya Rose dan istri tersayangnya Mingchu Yen.

Kris merasa hidupnya jauh berbeda setelah 5 bulan ini, Kris tersenyum memikirkan perjalanan cintanya selama 5 bulan ini Dengan Ming.

------------

Ming dan Kris hari ini akan berkumpul bersama keluarganya , ya kedua keluarga itu berkumpul untuk merayakan akhir pekan bersama.

Mereka akan menyelenggarakan acaranya di kediaman keluarga Yen. Hanya pesta kecil saja untuk merayakan kebersamaan 2 keluarga itu.

Kris segera membereskan perkerjaannya, tidak pernah Kris bersemangat seperti ini, biasanya keluarga Yen jika melakukan acara seperti ini Kris akan tak acuh tidak perduli.

------------

Kris sudah sampai di rumahnya dia mengetuk pintu rumah dan terdengar suara perempuan berteriak dari dalam mengatakan "sebentar"

Perempuan itu membuka pintu rumah megah ini dan menampilkan perempuan cantik dan manis siapa lagi kalau bukan Ming istri dari Kris Wu

Ming tersenyum melihat suaminya sudah datang , Ming mencium tangan kris dan kris mencium kening Ming, Ming mengambil tas kerja Kris dan Kris berjalan di belakang Ming sambil melonggarkan dasinya

"Masak apa?" Kris duduk di sofa
"Aku masak capcai kuah" Ming menyerahkan segelas Air putih ke Kris
"Ehmm , malam ini kita Kerumah mama dan papa" Kris memejamkan matanya untuk menetralkan  kepalanya yang terasa berat
"Ada apa?" Ming mengelus kepala Kris , Kris tersenyum dan membuka matanya menatap Ming dan

Cup!!!

Kris mencium bibir Ming, Ming kaget "ih kamu ya kebiasaan" Ming memajukan bibirnya kesal dengan Kris
"Bibirnya dikondisikan ya , mau lagi?" Kris menoel dagu Ming yang pura pura kesel
"Ngambek, ya udah" Kris berdiri ingin menuju kamar dan Ming langsung menarik tangan Kris
"Ya gk ngambek lagi" Ming tersenyum dan Kris mencium kening Ming lagi

"Mandi dulu gih, aku siapin baju kamu" Ming dan Kris berjalan menuju kamar mereka di lantai dua.

Kris keluar dari kamar mandi dan berjalan mengambil bajunya yang rela disiapkan oleh Ming

"Ada acara ya?" Tanya Ming yang membereskan baju kerja Kris
"Iya mama dan papa merayakan akhir pekan ya hanya makan2 saja, oh ya mama dan papa juga mengundang papa dan mama mu" Kris merapikan rambutnya

"Ada mama dan papa, aku kangen mereka sudah 2 minggu ini aku tidak mengunjungi mama dan papa" Ming duduk di kasur

"Jangan sedih sayang, entar minggu depan kita mengunjungi papa dan mama, okey" Kris mengusap rambut Ming dan Ming tersenyum

"Ayo kita makan" Kris mengajak Ming dan Ming berjalan di belakang Kris.

Ming mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk Kris,

"Jam berapa kita berangkat?" Ming sambil menyantap makanan itu

"Jam 5, biar gk macet"

"Oh oke" Ming membereskan bekas piring dia dan Kris dan membawa ke tempat cuci piring dan mencuci piring itu