Part 23

1.7K 120 0
                                    

"Tapi .....".Ucapnya namun terpotong oleh ucapanku.

"Please jaem!!!,kali ini aja elo penuhi permintaan gue,saat ini  gue sedang bingung,gue butuh waktu untuk sendiri dulu!". Ucapku.

"Baiklah!!!,gue harap elo tak terlalu memikirkan ucapan gue tadi,gue takut karena ucapan gue tadi keadaan elo jadi drop".Pinta jaemin dan bergegas keluar dari kamar rawatku.
Namun sebelum keluar dia berbalik lagi kearahku.

"Lami.....,maukah kau datang ketempat perpisahan kita saat kecil nanti?".Tanya jaemin.

Aku hanya diam menatap wajah jaemin yg penuh Harap.pasalnya aku masing tak ingat tempat perpisanku dgnnya saat kecil.

"Entahlah!!!,aku tak tahu!,aku tak ingat!".Ucapku menunduk.

"Arraseo!!!,Datang maupun tak datangkah dirimu aku akan selalu menunggumu disana,ingat maupun ingatkah kamu tentangku aku akan selalu mengingatmu dalam hatiku....KIM SUNGKYUNG".Ucap jaemin sambil tersenyum kearahku lalu bergegas pergi.

Aku hanya menatap punggung jaemin penuh iba.

.......

Kini pikiranku saat ini sedang kacau,aku pun memutuskan untuk keluar mencari udara segar.

Saat aku akan menuruni tangga menuju lantai dasar tiba-tiba saja kepalaku terasa pusing yg membuatku kehilangan keseimbanganku dan terjatuh ditangga.

........

Kini aku dibawa keruang rawat,aku masih tak sadarkan diri di sebuah ranjang.

Kakakku hanya menangis melihat keadaanku yg berbaring tak berdaya berbalutkan infus begitu juga dengan jeno yg sedari tadi menunggu disebelahku sampai aku sadar.

"Oppa!!!".Panggilku lirih.

Kakakku yg mendengar aku telah sadar langsung menghampiriku dan memelukku begitu erat sampai aku tak bisa bernafas.

"Yak oppa!!!,aku tak bisa bernafas eoh!".Protesku pada kakakku.

"Yak yeoja bodoh!!!,apa kau tak tahu betapa khawatirnya aku melihat keadaanmu eoh?".Ucap kakakku sambil melepaskan pelukannya.

"Jeno!!!".Panggilku pada namja yg sedari tadi ada disampingmu.

Jeno hanya tersenyum kearahku seollah mengatakan bahwa dia senang aku telah sadar.

"Oppa!!!.....jeno!!!!".Panggilku pada mereka berdua yg ada disampingku.

"Ne!!!".Ucapnya bersamaan.

"Kenapa kalian berbohong padaku eoh?".Tanyaku pada mereka.

Jeno dan kakakku hanya saling bertatap2an seolah bingung dengan ucapanku barusan.

"Apa maksud kamu lami?".Tanya jeno padaku.

"Apa kau begitu menginginkanku hingga kau terus membiarkan kebohongan ini?".Tanyaku balik padanya yg membuatnya terkejut sekaligus bingung dengan ucapanku.

"Kini aku....aku....sudah ingat semuanya....".Ucapku bersamaan dengan air mataku yg telah jatuh membanjiri kedua pipiku.

"Lami....kau????".Tanya kakakku memastikan ucapnku namun aku memotongnya.

"Ne!!!,aku ingat semuanya!,bahkan kakakku sendiri berusaha menyembunyikan kebohongan ini padaku!". Ucapku masih terisak.

"Mianhae lami ya.....!!!".Ucap kakakku lirih namun masih bisa terdengar olehku.

"Untuk apa???,untuk kebohongan yg kalian lakukan atau karna ingatanku yg telah kembali?".Tanyaku dan bergegas pergi meninggalkan mereka berdua.namun sebelum sebuah tangan menahan langkahku yg kutahu adalh jeno.

"Gue memang begitu menginginkan dirimu!,tapi apa elo tahu walau gue udah dapetin raga elo seutuhnya namun gue gak akan pernah bisa dapetin hati elo hah???".Ucap jeno sambil menangis.

"Gue kira karena elo kehilangan ingatan elo,gue bisa masuk dgn mudah dalam kehidupan elo tapi ternyata dugaan gue salah,karena cinta tak dapat dipaksakan,cinta itu datangnya dari hati bukan dari paksaan untuk memiliki".Ucapnya.

"Sekarang gue sadar kalo namja yg sangat elo cintai itu jaemin dulu maupun sekarang itu tak akan berubah".sambungnya.

"Sekarang elo temuin dia,elo harus bersatu kembali dgn cinta pertama elo".sambungnya lirih namun masih terdengar olehku.

"Jeno......".Ucapku.




Dukung terus ceritanya ya...karena bentar lagi udah mau tamat lho...

See you next time...

l give my first love to you [Na Jaemin NCT DREAM ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang