Bel sekolah pun berbunyi
Dan menghentikan pembicaraan merekaInilah yang selalu dinantikan oleh para siswa siswi di sekolah yang memiliki fasilitas cukup memadai
Tapi tidak dengan dua umat manusia ini mereka sedang asik berbicara dan kesempatan mungkin untuk Dio mendekati Naya
"Em Dio gue masuk kelas dulu ya mau bawa tas hehe" Ucap Naya dan langsung pergi meninggalkan Dio
Dio yang ingin mendekati Naya akhirnya gagal karena bel keberuntungan itu
Padahal hanya meminta Id line tapi perjuangannya yang tidak menguntungkan untuk saat iniTak menunggu waktu lagi Dio masuk kedalam kelas dan langsung membawa tas Hitam pemberian Ibunya itu
"Jadi inget mamah" Ujarnya dalam hati karena memandang tas pemberian Ibunya
Dio termasuk kedalam anak Broken Home ...hmm! Ayah dan Ibunya baru saja berpisah saat Dio menginjak bangku sekolah menengah pertama
Tak mau memikirkan hal yang membuat ia sakit hati karena kehilangan sesuatu yang sangat berharga untuknya
Dio pun pergi ke parkiran untuk membawa mobil miliknya"Heh ka!" Tiba tiba ada seseorang bermata sipit memukul pundak DioAraka
"Tumben lu peler panggil nama belakang gue" kaget Dio karena sahabat seperjuangannya itu memanggil dengan nama belakangnya
"Nama depan lu itu ribet mending gue Bobi bisa dipanggil " Bob" "Bi"
Ujar Bobi dengan tingkah lucunya itu dan kepalanya yang dinaik turunkan meragakan perbincangan tadi
"Terserah gue kenapa lu yang ribet" Celetuk Dio dan setelah berbincang bincang mereka pun sampai di tempat parkir
"Eh napa lu ngikutin gue" Ucap Dio lagi
Bobi yang sedari tadi mengikuti Dio sampai ke tempat parkiran
Ternyata ingin meminta tebengan karena dirinya tidak membawa kendaraan pribadi"Gue nebeng yo bro "
Dengan muka tanpa dosa nya itu Bobi membuka pintu mobil Dio dan masuk dan duduk santai seperti mobil miliknya sendiri
Dio pun ikut masuk dan
Tiiiitttt
"Tuhkan gara gara lu peler jdi gue hampir nabrak mereka"
Kesal Dio karena tidak menerima dengan sikap teman konyol nya itu
Mereka? Siapa mereka itu
"Heh kalo jalan hati hati dong!" Ujar Wanita yang sedang mengikat rambutnya yang panjang itu
"Eh Dhiya " Jawab Bobi dan membuka sedikit kaca mobil dengan menekan tombol disebelahnya dan terbukalah otomatis
"Hadeuh lu!" Tiba tiba Naya datang menunjuk ke kepala Bobi
"Sorry Nay .. Jangan salahin gue salahin supirnya" Bobi menatap Dio dan tersenyum
"Eh lu masih untung gue jadiin temen .. Tebengan gratis lagi" telunjuk dan jempol Dio bersatu dan
Centang 🐯
Aww
Ternyata kena ke telinga Bobi
"Kalian ko malah ketawa liat gue menderita gini" Naya dan Dhiya saat melihat kejadian Itu tertawa sekencang kencangnya
Mereka berdua itu sangat terkenal dengan tertawa yang khas
"Eh Dio lu friendly bangedds" Dhiya bukannya menjawab perkataan Bobi tapi malah melihat Dio dan tertawa lagi