[＊] Yaoi Series

Series ☆ 3

[HAPPY BIRTHDAY!]

Genre : Romance, Random, Hurt, Kissed, Yaoi, Gay, Homo.

Happy Reading!^^

<×××>

"Kau tahu?"

Yuuya menoleh ke sumber suara dengan wajah yang bertanya.

"Tidak," jawab Yuuya.

"Sebentar lagi hari ulang tahunku, bukan?" kata Kesuke sambil tersenyum manis. Yuuya menaikkan sebelas alisnya dan menatap Kesuke heran.

"Lalu?"

"Kau tidak berniat untuk memberiku hadiah?" tanya Kesuke sambil menatap Yuuya penuh harap. Yuuya hanya diam dan bergeming.

"Entahlah,"

"Kau jahat. Bukankah kau adalah kekasihku?" kata Kesuke dengan wajah yang di tekuk kesal. Yuuya hanya meliriknya dan berdehem.

"Aku ingin ke toilet sebentar." kata Yuuya yang langsung undur diri dan meninggalkan Kesuke sendirian di meja kantin sekolah. Kesuke menatap kepergian Yuuya dengan tatapan sedih.

Kesuke dan Yuuya adalah sahabat, tetangga, dan juga teman masa kecil. Mereka sudah berpacaran sejak satu tahun yang lalu. Kesuke yang menyatakan cintanya lebih dulu pada Yuuya. Dan Yuuya menerimanya dengan senang hati waktu itu.

Tapi sekarang, Yuuya jadi agak dingin dan cuek padanya. Kesuke jadi merasa sedih dan sedikit curiga. Apakah Yuuya selingkuh dengan orang lain?? Ataukah Yuuya menyukai orang lain??

Kesuke menghela nafasnya pasrah. Mau bagaimanapun Yuuya tidak akan mengerti dirinya, Yuuya sangat cuek dan tidak perduli padanya.

Kesuke bangkit dari duduknya dan meninggalkan sisa makan siangnya di atas meja. Nafsu makannya sudah hilang. Kesuke berniat untuk pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya. Tapi saat ia sudah hampir menggapai pintu toilet, suara Yuuya yang sepertinya sedang bertelepon menghentikannya.

"Iya, tenang saja. Nanti malam? Hmm, bisa. Nanti malam aku akan menjemputmu kalau begitu. Oke, sampai jumpa!"

Kesuke mengernyit heran. Yuuya sedang berbicara dengan siapa?

Mendengar langkah kaki yang mulai mendekat ke arah pintu kamar mandi, Kesukepun langsung mencari tempat bersembunyi. Yuuya keluar dari kamar mandi dengan senyum yang terlihat sumringah. Kesuke jadi kesal dan curiga melihatnya.

Kesuke keluar dari tempat persembunyiannya saat dirasa Yuuya sudah tak lagi berada di sana. Yuuya sudah melangkah pergi dan menjauh, sedangkan Kesuke hanya diam termenung. Dia jadi berpikir keras tentang siapa orang di telpon tadi.

'Aku akan menjemputmu'

"Siapa yang akan kau jemput?" guman Kesuke lirih dan sangat pelan sambil menatap ke arah kepergian Yuuya.

***

"Oi, oi, Ke-su-ke!" Ouga menoel-noel pipi Kesuke dengan gemas. Sebab, sejak Kesuke datang dan masuk ke kelas pagi tadi, wajahnya sudah di tekuk dan sangat kusut. Ouga sampai geleng-geleng melihatnya.

"Ada apa, huh?" balas Kesuke dengan suara yang lemas dan tidak bersemangat sama sekali.

"Sejak pagi tadi kau sangat tidak bersemangat dan lemas, ada apa denganmu, Kesuke?" tanya Ouga sambil mengembungkan pipinya menatap Kesuke kesal. "Oh! Oh! Jangan bilang karna Yuuya lagi? Iya, kan?!" tebak Ouga. Kesuke menatap Ouga dengan lirih.

Ouga adalah satu-satunya orang yang mengetahui hubungan aneh antara Kesuke dan Yuuya. Ouga tidak merasa jijik ataupun menjauh dari Kesuke setelah Kesuke bilang bahwa ia memiliki kekasih pria, sementara dia sendiri adalah pria. Ouga tidak bermasalah, asalkan Kesuke tidak menyukai dirinya.