Bab 3

25 6 2
                                    

Mulmed : Tania Adelia

Maafkan typo yang bertebaran...

Setelah ujian akhir semester, sekolah Viona akan mengadakan lomba antar kelas sekaligus merayakan ulang tahun sekolah. Dan pastinya seluruh kelas akan terkena jam kosong, itu adalah berita paling menggembirakan bagi seluruh siswa setelah mereka diwajibkan fokus belajar. Kesempatan ini juga tidak dibuang Viona sia sia. Viona membawa kamera DSLR-nya, ia mengalungkannya pada lehernya dan membawanya kemana pun. Walaupun Viona tidak mengikuti ekskul fotografer, tetapi hasil potretannya cukup memuaskan. Dan tujuan utama Viona membawa kamera, apalagi jika tidak untuk mengumpulkan foto candid milik Fero.

Viona berjalan menyusuri lorong lorong kelas menuju ruang musik. Hari ini ia ada latihan untuk tampil pada malam puncak untuk acara ulang tahun sekolahnya. Dalam hatinya, Viona sangat menyesalkan hal ini karena ia tidak dapat memotret diri Fero. Akan tetapi, Viona juga tetap senang karena dalam acara puncak nanti Viona diberi kesempatan membawakan 2 lagu dengan 2 alat musik yang berbeda dikarenakann Viona adalah anggota terbaik dalam ekskul musik sekolah. Jadi bisa dibilang, semua lagu yang akan di bawakan Viona nanti semuanya akan dipersembahkan untuk Fero, walaupun tanpa sepengatahuan Fero. Karena cinta harus tetap diperjuangkan apapun hasilnya nanti, setidaknya kita sudah berusaha sebaik mungkin.

♥♥♥

Sore ini, Viona harus menghabiskan waktunya untuk latihan. Lagi. Hampir setiap hari hingga saat Viona tampil ia harus latihan untuk hasil yang maksimal. Viona mempercepat jalannya karena ia sudah terlambat 10 menit. Sudah beberapa kali Viona melihat jam merah yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

BRAK!

"Eh? Aduh maaf, maaf,, sori banget gue buru buru" ucap Viona sambil membersihkan ripped jeans nya. Viona menengadahkan kepalanya melihat orang yang sudah ia tabrak. Wajah Viona pucat, jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya, tangan dan kakinya sangat dingin ketika ia melihat sosok di depannya.
"Kak Fero?!" ucap Viona dengan nada terkejut

"Iya.. Ini gue. Katanya lo buru buru? Sori ya gue ngga ngeliat lo. Maaf banget, sebenernya gue juga buru buru. Maaf ya. Gue duluan" ucap Fero. Viona diam tanpa membalas ucapan Fero, ia hanya mengangguk menanggapi ucapan Fero. Fero meninggalkan Viona sendiri setelah ia membantu Viona berdiri.

"Gimana mau deketin? Ngeliat gue aja ngga" ucap Viona sambil merapikan sweater birunya.

♥♥♥

"Oke, selanjutnya Viona yaa" ucap Gissel, setelah melihat penampilan Marcell.
"Eh? Oke sel" ucap Viona sambil mengacungkan jempol. Viona berjalan santai menuju panggung kecil yang biasa digunakan oleh para anggota ekskul musik untuk berlatih sehari hari. Pertama, Viona berlatih menggunakan gitar yang ia bawa. Viona menghayati setiap potongan lagu dan konsentrasi dengan musik yang ia mainkan. Setelah selesai dengan gitar, Viona duduk di kursi pianis untuk melanjutkan latihannya. Setiap tuts yang ia tekan terangkai menjadi sebuah irama yang indah.

Setelah selesai berlatij, Viona turun dari panggung dan mendapat banyak tepuk tangan. "Udah gue duga, lo itu ngga pernah ngecewain dalam hal ini" ucap Gissel sambil betepuk tangan "Ah, makasih sel. Ini juga kan karena motivasi lo" ucap Viona dengan menyunggingkan senyum di bibir merah mudanya. Viona kembali duduk di tempatnya dan mengeluarkan ponsel dari sling bag nya. Viona membuka room chat pada ponselnya.

Threegethers (3)

Viona Clarisha : Guys! Guys! Gue punya berita penting!!

Maura Anastasya : Apaan? Langsung to the point

Viona Clarisha : Jadi gue tadi itu ketemu sama kak Fero. Kita ngomong! Oh my god! Suaranya😱

Tania Adelia : Yakin lo ra? Kalo dia ngomong? Secara posisi dekat aja ngga berani apalagi ngomong

Viona Clarisha : Gitu banget lo, tan. Ah! -_-

Maura Anastasya : Kronologi?

Viona Clarisha : Di sekolah. Depan kelas 12. Pas gue mau ke ruang musik

Maura Anastasya : Sekolah? Gue juga lagi di sekolah. Latihan cheers, ini lagi istirahat

Tani Adelia : Gue juga lagi di sekolah, ngurus acara sekolah. Kok kita ngga janjian ya?

Maura Anastasya : Ya udah, ini gue mau latihan lagi. Nanti pas kita istirahat, ketemuan deh

Tania Adelia : Viona mana? Dia belum cerita sejelas jelasnya lho.

Viona kembali memasukkan ponselnya kedalam sling bag dan latihan lagi untuk yang terakhir pada hari ini.

Threegethers (3)

Viona Clarisha : Gue udah selesai. Gue mau ke kantin, sekalian nunggu kalian

Tania Adelia : Emang buka? Gue juga udah selesai. Eh dikit lagi sih tapi udah bisa ditinggal

Viona Clarisha : Ngga tau deh masih buka atau ngga. Ya udah, kita ketemuan di gerbang aja

Tania Adelia : Oke sip! MAURA LO KITA TUNGGU DI GERBANG DEPAN!

♥♥♥

Viona merebahkan tubuhnya di ranjang empuknya. Viona menghirup udara dalam dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan. "Cape" gumam Viona. Viona bangkit dari ranjangnya dan kemudian membersihkan tubuhnya.

Tak butuh waktu lama bagi Viona untuk membersihkan tubuhnya. Setelah selesai, Viona mengambil ponselnya yang berada di atas meja riasnya kemudian duduk di kasurnya.
Viona membuka sosial media Fero, dan mulai menstalking Fero.

"HOOOO!!!" teriak Viona sambil menutup mulutnya agar tidak terlalu terdengar hingga keluar kamarnya. Viona melompat dari ranjangnya menuju lantai kamarnya. Ia melompat lompat di atas lantai kamarnya itu sambil memengang ponselnya dengan kuat.

"Se.. Spam.. Spamlike!" ucap Viona sambil memeluk ponselnya itu.
"Foto.. Foto gue!" seru Viona dengan wajah yang sangat gembira
"AAAAA!" akhirnya tawa Viona pecah. Viona terduduk dilantai kamarnya
"Ini gue ngga salah liat kan?" ucap Viona
"ADRIANO FERO SPAMLIKE GUE! Ngga salah kan gue? Udah tadi ketemu ngomong sekarang di spamlike!" ucap Viona

"Ya ampun, sumpah gue ngga nyangka banget. Pengen teriak gue rasanya" ucap Viona
"AAAAAAAAAAAAAA" teriak Viona, ia menutup wajahnya dengan bantal kemudian ia masuk ke dalam selimut untuk meredam suaranya.

"Viona! Kamu kenapa?!" ucap Rahma, mama Viona
"Eh? Ngga papa kok ma.." ucap Viona
"Kenapa teriak teriak kalo gitu?" ucap Rahma
"A? Oo ee ini ma.. Anu.. Tadi itu kan ada latihan, terus banyak yang suka lagu Viona. Dan Vio latihan lagi ma" ucap Viona
"Oo.. Kirain kenapa" ucap Rahma
"Ya udah mama kebawah dulu ya, jangan lupa makan malam" ucap Rahma
"Okay mom" ucap Viona

♡♡♡

Hai readers tersayang💙!

Masih kuat kan puasa? Semangat dan jangan nyerah! Kaya seenggak nyerahnya kamu perjuangin dia yang ngga pernah peka itu 😏

Udah berapa lama cerita ini kegantung? Ngga update update? Maaf banget kalo lama update, karena sempat ada beberapa masalah. Tapi semuanya sudahh selesai.

Jangan lupa untuk vote yaa..
Dan aku masih nunggu dan terima saran serta kritik kalian semua

💚💛💙💜

NarishaFdls

StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang