Bab 2

41 8 4
                                    

Mulmed : Maura Anastasya

Viona membuka buku fisikanya untuk menelusuri pelajaran yang belum ia pahami. Kegiatan rutin ini selalu dilakukan Viona, namun selalu tidak sampai selesai. Ia terlalu tergoda dengan apk. Instagram, yang dalamnya terdapat galeri Fero.

"Kak, gue ngga minta lo jadi pacar gue. Gue ngga minta lo friendzone gue. Yang gue mau lo tau gue, lo kenal gue dan kita jadi temen" ucap Viona lirih bersama dengan turunnya bulir bulir air mata di pipi Viona

Terkadang Viona tersenyum manis saat melaksanakan hobi barunya yaitu stalking. Dan terkadang juga ia bisa menangis sampai larut malam. Belum ada yang mengetahui hal ini termasuk kedua orang tuanya. Dan didepan para sahabatnya ia berperan sebagai pecinta Fero yang sangat riang tanpa ada luka sedikit pun.

♥♥♥

Viona duduk di kursinya tepatnya disebelah Maura. Viona membuka novel tebalnya dan mulai menelusuri rangkaian huruf huruf kecil yang berada di novel tersebut.

"Ya Allah Viona!!" ucap Maura. Viona mengernyit kaget. Sebenarnya, Maura sudah tau setiap kali mata Viona tiba tiba bengkak karena ia menangis pada malam hari. Dan Maura juga tau, siapa orang dan hal apa yang paling Viona sering tangisi.

"Mata lo kenapa?! Astagfirullah,, udah kaya bawang bombay gedenya" ucap Maura

"Ha?" kata Viona

"Makanya lo tu ya kalo jatuh cinta jangan jatuh banget. Pake kira kira" omel Maura

"Jatuh cinta ngga bisa diatur bego" ucap Viona

"Emang ngga bisa diatur, tapi bisa lo minimalisir" ucap Maura

"Maksud lo gimana sih?" ucap Viona sambil menutup novelnya dan menyimpannya di tas

"Ya lo jangan mikirin Adriano Fero mulu! Tadi lo bilang gue bego? Begoan elo lah, lo mikirin orang yang belum tentu mikirin lo balik, lo perjuangin orang yang ngga tau kalo dia lagi diperjuangin, dan lo nunggu orang yang mungkin ngga bakal dateng" ucap Maura panjang lebar

"Terus? Gue diem aja gitu ngga ngapa ngapain? Cinta juga perlu perjuangan kali, perlu waktu, dan perlu pengorbanan" ucap Viona

"Tapi kalo lo suka sama Kak siapa? Adriano Fero?" ucap Tania yang baru datang

"Hm." ucap Viona
"Kalo lo suka sama dia tapi dengan adanya perasaan lo, lo makin terluka buat apa coba?" ucap Tania
"Untuk mencintai tanpa harus memiliki" ucap Viona
"Aaarrrggghhh!! Pusing gue jelasinnya ke lo" ucap Maura
"Ke kantin aja yuk ra! Lo ikut ngga vi?" ucap Tania
"Ngga, jam segini kak Fero biasanya udah datang" ucap Viona
"Ya udah" ucap Maura

♡♡♡

Pendek ya? Maaf dehh, udah dapet feelnya belom? Kalo belum kalian bisa komen atau DM ke @narishafidela atau @n.fdls
Untuk ngasih kritik dan saran.

Makasih untuk votenya dan yang belum vote. Tolong vote yaaa

💚💛💜💙

NarishaFdls

StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang