▷29.ending.

839 91 15
                                    


Ada typo? Tolong maklumi, gua lagi males ngedit, muehehe


























































💕

Pas motor yuta berhenti di lampu merah, gua baru menyadari satu hal.

"Yut!" teriak gua sambil noelin pundak dia.

Yuta noleh terus dia ngebuka kaca helmnya.

"Apa?"

"Inikan bukan jalan ke rumah gua." kata gua sambil menautkan alis.

"Emang" jawabnya santai.

"Ih gua mau pulang"

"Yakin mau pulang cepet??" tanyanya sambil naikin alis kanannya bikin gua mau kolaps di tempat.

"Emang mau kemana dulu?" tanya gua balik.

"Kakak gua kangen sama lo katanya. Hehe jujur gua bukan mau nganterin lo pulang, gua lagi nyulik lo."

"What?!"

Gak tau mau marah ato gimana. Badan gua pada sakit, gua mau pulang. Tapi tiba-tiba di culik kerumah gebetan itu suatu keberuntungan yang datang hanya sekali.

"Eh omong-omong. Sweater lo gua lupa mulu. Lo nya juga gak ngingetin gua sih!" ketus gua.

"Udah gak usah di pikirinlah, itung-itung aja jadi kenangan. Ehe"

"Kenang-kenangan?? Hhh... Sweater butut gitu" keluh gua sambil mempoutkan bibir.

Yuta mandang gua kecewa, sedetik kudian dia megangin dadanya.

"Ugh, sakit, la. Sakiiitt. Gua udah panik nyariin baju buat lo pake, tapi malah di bilang gitu. Sakiiitt."

Well, itu cukup buat gua merasa bersalah. Dan ada nilai tambah, gua malah baper. Soalnya masa sih si yuta panik nyari bajunya??.

"Alay ah, masuk gak nih?" tanya gua.

"Ladies first." ujarnya.

"Ini kan rumah lo!"

"Oh iya."



"Hallaaaa!!" saut kak momoka begitu liat gua lagi duduk di ruang tamu.

"Kak momoka" gua balik nyapa kak momoka dengan senyum manis.

"Apa kabar?" tanya dia.

"Baik kok, kakak gimana??" tanya gua balik.

"Baik juga." jawab kak momoka. "Eh, kamu anak cheers?"tanyanya begitu liat baju cheers biru putih yang atasnya tertutup jaket.

"Iya, kak"

"Weh, kamu nyemangatin yuta terus dong?"

"Eh? Hah??"

Hhhhhhh apaan kak?? Gua gak denger, kuping gua masih kesumbet angin

Liar Liar; Yuta✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang