Hai, Pencuri Hati. Bagaimana kabarmu di sana? Desau angin tak lagi menyapaku dengan hangat seperti dulu. Apakah kau sudah lupa bagaimana caranya memanggilku melalui angin yang berembus? Ah, mungkin kau benar-benar lupa, kau terlalu sibuk hingga tak lagi memedulikanku.
Aku merindukanmu seperti kering merindukan hujan. Bahkan, lebih dari itu. Aku membutuhkanmu, bukan hanya merindukanmu. Tahukah kau? Aku mencintaimu sebesar aku merindukanmu, seperti aku membutuhkanmu. Kupikir hanya cinta yang bertepuk sebelah tangan, namun ternyata rindu pun demikian.
Baca selengkapnya di buku Rintik Pertama
Pemesanan melalui line: http://line.me/ti/p/%40ecn9022n
atau kirim pesan melalui Instagram: KoniginDerRosen
KAMU SEDANG MEMBACA
Simfoni Hujan
Romance[Sudah diterbitkan] Di balik rintik hujan, aku berjalan pelan, mencari jejak-jejak kenangan. Setiap rintiknya kubiarkan menghunjam bersama segala angan, melebur dalam ingatan.