1.

414 21 5
                                    

Kling....

1 notification dari aplikasi berwarna hijau terpampang didepan layar ponsel milik nisya. Dengan sigap ia melihat dari siapa notif itu berasal.

SephineAM:
Sya, besok gue jemput!! KAGA PAKE NGARET TITIK!!!

Begitulah isi pesan yang dikirim sephine untuk nisya. Dengan lincah jari-jari nisya menari dilayar ponsel miliknya untuk membalas pesan dari sahabatnya itu.

Anisya AA:
Emangnya besok ada acara apa sep?

Send. Begitulah nisya. Pelupa dengan hal-hal penting dalam kehidupannya. Ceroboh adalah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok nisya.

SephineAM:
Nisyaaaa iiiih-_- biasaan banget lu lupaan!
Makan tempe tuh banyakin biar gak lupa!!

Begitu juga sephine yang memiliki sifat bertolak belakang dengan nisya yaitu disiplin. Membuat keduanya saling melengkapi satu sama lain.

Anisya AA:
Gue lupa beneran ih! ingetin kek,-
Emang besok ada apaan kok elu mau jemput gue?

SephineAM:
Eh kutil besok MOS

Anisya AA:
Oh iya gue baru inget. Yauda sih sans ae
Besok ke rumah gue yak. Jam6! Lemot gue tinggal.

SephineAM:
Ih kok jadi elu yang sewot sih!
Iya bawel.

Read.

Setelah membaca pesan dari sephine. Nisya meletakkan ponselnya diatas nakas Kemudian beranjak dari tempat tidurnya.
Dengan cekatan ia menyiapkan segala keperluannya untuk MOS.

"oke semuanya uda siap" sambil mengelap keringat di dahinya dengan mulut yang terus menguap . Tidak lama kemudian nisya sudah terlelap.

**
05.55

Tok..tok..tok..
"Nisyaaa" panggil sephine didepan rumah nisya.

Sedangkan si pemilik nama hanya berdehem kemudian membukakan pintu untuk sephine .

"Masuk sep" titahnya.

"engga sya disini aja, udah lu siap-siap sana" tolak sephine dengan halus.

Nisya hanya menganggukkan kepala pertanda ia menyetujuinya. Kemudian ia berlalu meninggalkan sephine yang bertengger didepan pintu.

Setelah beberapa saat.

"yuk sep berangkat keburu telat" ucapnya dengan membenarkan letak jilbabnya.

"yaudah yuk" ajaknya sambil menggandeng lengan nisya.

**
Keduanya telah sampai ditempat berkumpulnya angkutan umum.
Tanpa menunggu lama angkutan yang dicari pun lewat didepan nisya dan sephie.

15 menit kemudian angkutan umum tersebut sudah berada didepan gerbang smk bunga bangsa. Setelah turun sephine melihat teman smpnya sedang memasuki gerbang.

"Eh eh nirmaaa nuriiin" sapa sephine sambil berteriak.

sephine menarik tangan nisya agar berlari menuju gerbang secepatnya agar bertemu dengan nirma dan nurin. Merasa nisya masih bermalas-malasan. Akhirnya sephine menyerah.
"Yaudah si gue lari sendiri" ucapnya sambil memutar bola matanya.

Kebiasaan. Batin nisya

_____
Nisya pov.

"Assalamu'alaikum nir, rin" sapaku saat sudah sampai didepan gerbang.

"Wa'alaikumsalam" jawab nirma dan nurin bersamaan.

"Eh elu sekolah disini juga? " tambah nurin.

"Iya gue sekolah sini barengan sama nenek lampir " sambil melirik ke arah sephine sambil terkekeh.

"Ih apaan sih elu yang ngajak gue juga" tutur sephine.

"Dih elu yang ngerayu gue " ejekku yang dibarengi kekehan mengejek dari nirma dan nurin.

Sephine melengos mendengar ucapanku. Dan memutar bola matanya malas.

"Udah ah gue becanda" sambil memberikan senyum terbaikku yang dibalas anggukan dan senyuman dari sephine.

_____
Author pov.

Nisya, sephine, nirma, dan nurin memutuskan untuk langsung menuju ke lapangan karena upacara pembukaan MOS akan segera dilaksanakan pukul 07.00 .

"Perhatian kepada seluruh siswa dan siswi smk bunga bangsa untuk segera berkumpul dilapangan sekarang juga karena upacara pembukaan akan segera dilaksanakan" ucap salah satu kakak osis dari sumber suara.

Seluruh siswa dan siswi smk bunga bangsa bergegas menuju lapangan untuk mengikuti upacara pembukaan MOS. Karena di hari pertama sekolah mereka tidak ingin mendapat hukuman karena terlambat memasuki lapangan.

1 jam berlalu upacara pun sudah dilaksanakan oleh seluruh siswa dan siswi.
Kemudian mereka ber-4 menyusuri koridor untuk menemukan kelas masing- masing. Saat berada dilantai 2, nisya melihat kelas dengan angka 209 diatasnya, yang Nisya ketahui merupakan kelasnya dan kedua temannya yaitu nirma dan nurin. Sedangkan sephine berpencar sendiri karena berbeda jurusan. Setelah itu nirma nurin dan nisya (sebut saja threeN) berniat membantu sephine untuk menemukan kelasnya.

"Eh sya mungkin itu kelasnya" ucap sephine sambil menunjuk kelas yang bertuliskan angka 317.

"Yaudah lu masuk gih. Gue sama teman-teman mau masuk juga"ucapku sambil berlalu meninggalkan sephine.

**
Kriiing...kriiiing...kriiing

Bel pulang sekolah telah di bunyikan. Sedangkan nisya masih diam ditempat. Entah apa yang sedang dipikirkannya.

"Yuk sya kita pulang" nirma membuyarkan lamunan nisya dengan menggoyang-goyangkan tubuh nisya.

Dengan gelagapan nisya membalas ucapan nirma.
"Eh iya ayuk"
"Kita ke kelas sephine dulu ya, soalnya dia pulang bareng gue" imbuh nisya. Yang dibalas anggukan oleh nirma dan nurin.

Selama perjalanan menuju kelas sephine. Mereka bertiga sedang asik membicarakan tentang kejadian tadi saat berada didalam kelas. Hingga tanpa sadar nisya menubruk seseorang yang sibuk menata buku didalam genggamannya.

"Eh sorry kak gue ga sengaja" ucap nisya Sambil membantu orang tersebut menata kembali buku-bukunya yang jatuh. Sementara nirma dan nurin hanya tertawa melihat temannya menderita.

"I..iya gapapa" ucapnya gugup.

"Kok kakaknya jadi gugup sih" batin nisya.

"Yaudah ini bukunya, sekali lagi sorry ya gue bener-bener ga liat" ucap nisya tersenyum tulus. Yang dibalas anggukan dan senyuman darinya.

"Elu sih kaga hati hati" celetuk nirma.
"Ih apaan dia aja yang ngehalangin jalan gue" tutur nisya.
"Tapi ganteng juga sih sya" ucap nurin terkekeh geli.
"Kacamata kegedean lo bilang ganteng" ucap nisya
"Elu mah mikirnya cowo mulu" kekeh nisya sambil melempar tissue bekas ke wajah nurin.

**
Saat akan sampai didepan kelas sephine. Tiba-tiba nisya memberhentikan langkahnya. Mendapat tatapan aneh dari nirma dan nurin. Akhirnya nisya menghembuskan nafasnya gusar dan memutuskan untuk angkat bicara.

"Bentar ada kakel yang tadi gugup itu" ucap nisya.
"Mana sih?" Tanya nurin sambil clingak-clinguk mencari keberadaan kakel itu.
"Itu depan kelasnya sephine" ucapku sambil menunjuk.
"Ih elu ada cogan bukannya TP TP malah ngumpet kek gini!" Suara nurin yang kek toa mesjid membuat kakel itu menemukan ketiganya sedang bersembunyi.

"Loh kalian....."



________________

Jangan lupa VOTE & COMENT yaa♥
Biar nulisnya tambah semangat hehe
Butuh bgt kritikan,saran, dan votingnya
Masih amatir, mohon dimaklumi

-ak

Pertemuan SingkatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang