Hantu Wajah Rata

45 3 1
                                        

Sosok gaib berjubah putih sempat menghantui warga sekitar Palembang Binjai Selatan, yang terletak di Jalan curup. ada sumur tua yang dihuni mahluk halus bermuka rata.

Beberapa warga mengakui, pernah melihat penampakkan hantu berwajah rata. Seperti penuturan pria yang akrab disapa Aini. Katanya, jika dilihat dari belakang, perawakan sosok tersebut menyerupai temannya. Tapi ketika ia mendekatinya, dan saat mereka bertatapan, Aini pun tak kuasa melihat sosok tersebut, dengan secepat kilat ia meninggalkan hantu yang menakutkan itu.




Cerita seram lainnya dikisahkan Imoy/Rima, warga Jalan cirebon, Kelurahan Rambung Timur. Kala itu ia sedang asyik berjalan menyusuri jalan setapak. Tepatnya di depan Kantor Lurah Rambung Timur langkahnya terhenti, karena melihat seorang temannya yang berdiri membelakanginya. Imoy/Rima pun memanggil-manggil nama temannya itu.

"Hantu itu mengenakan baju putih dan celana jeans biru. Dari postur tubuhnya, ia mirip sekali dengan temanku," Imoy/Rima.

Paranormal setempat, Ki Sengkolo mengakui memang kawasan itu dihuni mahluk berwajah gepeng . Dari penerawangannya, mahluk itu merupakan korban ke gencet Ban mobil . Karena matinya tak wajar, arwahnya pun bergentayangan.

3. Hantu Kamar Mayat RS Pirngadi yang Sering Menggoda

Kamar mayat
Selama hampir 30 tahun menjadi penjaga kamar mayat RS dr Pirngadi Medan, bukan waktu yang singkat bagi Wak Mijan. Segudang pengalaman mistis dialaminya. Seperti apa? Wak Mijan pun bercerita. Awalnya, saat pertamakali bekerja di rumah sakit milik Pemko Medan itu, ia tak tahan mencium aroma mayat yang menyengat hidung, terlebih mayat yang ditemukan membusuk.

"Pernah saya semprot minyak wangi, tapi tetap saja aroma busuknya muncul lagi," katanya.

Menurut pria kelahiran 24 April 1949 ini, pengalaman gaib yang pernah dialaminya merupakan bagian dari pekerjaannya, dan itu dijadikannya bumbu kehidupan.

Ia bercerita, pernah suatu kali mendengar suara orang menangis. Asalnya dari kamar mayat. Lalu ia bangkit dari tempat tidur dan keluar dari kamarnya yang terletak persis di samping kamar mayat itu. Setibanya di kamar mayat, Wak Mijan tak melihat ada orang.

Suara tangis itu berulang keesokan harinya. Tapi saat hendak masuk ke dalam kamar mayat itu, pintu kamar tersebut tak bisa dibuka, seperti ada yang menahannya dari dalam. "Gak tau siapa, akhirnya kami jadi dorong-dorongan," ujarnya.

Kisah mistik lainnya, suatu malam pintu kamarnya diketuk orang dari luar. Tapi begitu dibuka, tak seorang pun yang terlihat. Bersamaan dengan itu, Wak Mijan mencium aroma bunga kantil.

Pernah suatu sore, persisnya menjelang maghrib, saat itu hujan gerimis. Seperti hari biasanya, Wak Mijan menikmati secangkir teh dan duduk santai di luar kamarnya. Sedang asyik ia melamun, tiba-tiba sesosok bayangan melintas. Sosok tersebut menyerupai pegawai kamar jenazah.

Karena menganggap sosok itu pegawai kamar mayat, Wak Mijan cuek. Tak berapa lama sosok itu kembali melintas. "Saya panggil gak ngeliat, saya kejar kok malah hilang," kenangnya yang mengaku, tak jarang televisi dan tape di ruangannya menyala sendiri. Karena seringnya mengalami keanehan, Wak Mijan pun tak lagi menganggapnya serius. "Sudah biasa," imbuhnya singkat

The Horor Ghost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang