Membuat kedua gunung kenyal itu bergoyang dan menggoda niel yang menatap liar.
"Lucunya,," niel menatap gunung atna gemas. Menjilatinya perlahan dan membuat gadis itu mendesah keras. Niel terus melakukan itu bergantian dengan tangan kanan yang menerobos masuk ke dalam gua atna dan tangan kiri meremas dada atna yang lainnya.
"Kau sudah basah?" Tanya niel senang. Niel langsung meloncat bangun dan melepas semua pakaiannya tanpa terkecuali.
Atna menggigit bibir bawahnya lagi melihat niel seperti itu. Pikiran sehatnya sudah benar-benar hilang ternyata.
Atna menahan nafas saat niel menurunkan clana dalamnya dan meloloskannya begitu saja. Melemparnya asal dan membuat atna naked juga sekarang.
"Sudah kukatan jangan menggigit bibir bawahmu seperti itu, sayang" niel membuat kasurnya bergoyang saat naik dan menindih badan atna dikit.
"Saatnya membuat perjanjian.." niel langsung mencium atna ganas. Kedua tangannya meremas payudara atna kencang. Mencubit satu pentilnya dan tangan satu lagi memposisikan senjatanya sebelum memasuki atna.
Satu kali sentakan. Bersamaan dengan niel yang mencubit pentilnya dan sebuah selaput sobek di dalamnya. Niel menahan jeritan atna yang tertahan di dalam mulutnya.
"It's okey,," bisik niel di telinga atna. Membiarkan air mata gadis itu turun dan menunggu atna menyesuaikan rasa sakitnya.
"Let's do it," niel mulai memompa perlahan. Membalas ciuman atna diatasnya slama dirinya fokus pada bawahnya.
Niel menambah ritme kecepatan mereka. Tak peduli dengan atna yang merasa sesak, ia hanya ingin masuk lebih dalam lagi ke dalam gua atna.
Entah kenapa, dia merasa ini tempat yang paling pas untuk senjatanya.
"UH, AKH.." atna sudah tak dapat menahan suara yang keluar dari mulutnya. Terdengar menjijikkan, tapi desahan itu terus lolos dari bibirnya.
"Say my name," sentak niel saat merasakan hampir ke puncaknya.
"Say my name, atna!" Niel menabok gunung atna keras.
Membuat atna merintih dan berteriak bersamaan dengan cairan yang tersemprot ke dalam rahimnya.
"Nieeelh,,!" Teriak atna sekuat tenaga. Remuk sudah tulang nya.
Dan niel tersenyum melihat atna yang telentang kelelahan di atas kasurnya. "I got you, atna.."
Niel langsung melepas pautan mereka dan membiarkan atna yang tertidur kelelahan di kasurnya. Wah, wah, dia yakin gadis itu akan mengamuk nanti pagi.
Niel tertawa puas. siapa sangka obat perangsang itu seampuh ini ternyata.
Niel merebahkan diri di sebelah atna. Mengambil selimut dan menutupi tubuh mereka berdua yang benar-benar polos tanpa busana.
"Nice dream, my girl.." bisik niel sebelum tidur dan memeluk atna.
KAMU SEDANG MEMBACA
her my obsession
Romancegadis first love gua, yang slalu nolak gua. dia obsesi gua, yg membuat gua menjadi playboy buat nglampiasin prasaan tak terbalas. dan jika takdir mempertemukan, gua gak akan ngelepasin dia begitu aja. bahkan walau gua harus memakai cara keras. #ong...