Married 16th

Part 1

Suasana kelas XI IPA SMA Satu Nusa bisa dibilang sedikit ricuh. Semua siswa sibuk dengan kegiatan nya sendiri. Tidak terkecuali "Troker".

"Eh gue bete banget nih. Ngapain kuy. Jan sibuk sendiri napa!" ucap Keira kepada 3 temannya.

"Gue ga bete. B aja" ucap Libra dengan mata yang tetap fokus ke handphone nya.

"Ih apaan sih lo nyebelin bgt BRA!" ucap Keira dengan menekankan kata terakhir.

"Duh udah deh ribut mulu deh berisik tau ga" kata Leo

"Udah udah. Mending kita main ToD aja." ide Joshua

"Hai hai troker tersayangg. Gue punya hadiah buat kaliaan." tiba tiba Anya, anak kelas XI IPS memasuki kelas.

"Eh ada ayang Anyaku. Hadiah apa nih? Buat abang kan? Uh makasih ya sayang." ucap Joshua dengan genit.

"Buat anggota troker bukan cma lu doang Jo. Kepedean banget sih." ucap Anya sambil menatap Joshua dengan jijik.

"Haha mampus lo!" ucap Leo sambil tertawa memegangkan perut nya.

"Duh ribut aja deh anjir! Ada apaan Nya?" tanya Keira

"Gue pen ngadain party sweet seventy. Dan kalian beruntung gue undang. Tapi syarat wajib nya harus bawa pasangan." jelas Anya

"Oh yauda. Thanks Nya. Daripada ini anak monyet pada ribut lagi mending lo balik dah." perintah Keira.

"Loh kok lo gitu sih Kei? Anya tuh masih kangen sm gue smpe nyamper ke kelas gini tp malah lo usir sih!" ucap Joshua dngan emosi

"Apasih Jo. Jijik. Yauda lah gue balik yaaa. Dateng ya jan lupa oke bye." ucap Anya sambil melangkah keluar kelas.

Setelah Anya pergi. Mereka melanjutkan permainan mereka dengan tantangan dan pertanyaan yang konyol. Hingga Keira terpilih dan memilih dare yaitu melakukan sesuatu.

"Lo harus ngajak Kak Azka anak XII IPA buat nemenin lo dateng ke pesta nya Anya." ucap Joshua dengan menaik turunkan alis nya

"Kak Azka? Yang mana? Gue gatau orang nya Jo."

"Nih" ucap Joshua sambil menunjukan foto Azka kepada Keira.

"Kok lo punya sih? Jangan jangaaaan.." ucap Leo yng menggantukan kalimat nya

"Duh gue aja ga pernah ngobrol sm dia jeh Jo. Gmna gue bsa ngajak dia ke pesta Anya?"

"Disitu lat tantangan Kei. Dia itu ga pernah dekat sm cewe apalagi pacaran. Dia itu sebelum bel masuk dan istirahat dia itu selalu ada di perpustakaan."

"Duh gue gatau caranya gmna Jo." rengek Keira

" Ya terserah lo itu sih gue cma mau liat pokoknya lo harus dateng sm Kak Azka ke pesta nya Anya." ucap Joshua.

Setelah perdebatan dengan Joshua dan di beri semangat oleh Leo dan Libra akhir nya Keira setuju dengan tantangan Jo.

Bel istirahat pun berbunyi. Semua siswa berhamburan entah kemana. Ada yang bermain bola dan ada pula yang menggerombol untuk menggosip. Dan yang paling banyak adalah kantin. Disini pula Troker berkumpul.

"Kei, lo ga makan?" ucap Libra

"Engga ah ga mood gue."

"Darpada lo nungguin kita makan mending lo samperin Kak Azka." saran Joshua

"Hah? Ngapain?"

"Udah sana buru. Terserah lo mau ngapain" ucap Leo

Sekarang Keira sedang berjalan dengan gontai menuju kelas Azka sambil memikirkan apa yang harus ia lakukan.

Keira sedang melihat lewat jendela kelas Azka tapi menurut nya tidak ada cowo seperti foto yang Jo tunjukan. Akhir nya ia bertanya dengan cowo yang baru saja keluar dari kelas Azka

"Kak! Permisi mau nanya. Kak Azka masuk ngga ya kak?"

"Oh Azka masuk. Tp paling biasanya dia lagi di perpustakaan. Coba aja kesana."

"Oh gitu kak yausa makasih ya. Bilangin aja Keira XI IPA nyariin ya kak."

"Oh oke deh siap de nanti tak bilangin"

Setelah pergi meninggalkan kelas Azka, Keira menyusul teman nya dikantin dan berlanjut ke kelas.
Selesai pelajaran bel pulang sekolah pun terdengar menandakan waktu pulang siswa.

"Kei lo ga balik nih serius?" ucap Libra setelah Keira bilang ingin main basket setelah pulang sekolah.

"Iya duarius Libraaaa. Udh kalian balik duluan aja. Gue bisa pulang sendiri kok." Jawab Keira sambil berjalan keluar kelas menuju lapangan tentu saja diikuti oleh 3 sahabatnya.

"Yauda, kita balik ya. Klo ada apa apa cepet cepet line ya"

"Iya iya bawel deh" ucap Keira sambil mendribble bola basketnya.

Selang 10mnt Leo, Libra, dan Joshua pulang. Keira yang sedang asik bermain basket dikejutkan dengan suara lelaki yang terdengar lembut memanggilnya.

"Keira ya?"

"Eh iya gue Keira" ucap Keira sambil memutar badannya menghadap sumber suara.

"Ada apa ya nyari saya tadi?"

"Kak Azka?" ucap Keira menatap Azka dengan mulut menganga dan mata yang melotot.

"Iya Kei. Ada apa?" ucap Azka

"Oh yaa.. Hmm itu kak.. Apa yaa duh gimana yaa kak.. " ucap Keira yang gelagapan dengan kehadiran Azka yang tiba tiba.

"Kenapa Kei? Ngomong nya santai aja Kei." jawab Azka dengan kalem.

"Kak Azka mau jadi pacar nya Kei ngga? Biar kaka bisa temanin Kei ke pesta nya Anya kak." dengan cepat Keira meruntuki apa yang baru saja dia ucap kan.

"Hmm.. Kak Azka jawab nanti sore aja ya? Kaka anter kmu pulang yuk. Supaya kaka tau rumah kamu. Nnti sore kaka kesana ngasih jawaban" ucap Azka dengan senyum yang cukup membuag Keira sedikit terpesona.

"Hah oh ya ya kak kuy lah" ucap Keira dengan canggung sembari berjalan meninggalkan Azka.

Setelah mengantarkan Keira dengan motor ninja nya. Azka langsung memacu motor nya ke rumahnya.

"Assalamualaikum mamih Kei pulaaaang" teriak Keira sembari berjalan menuju kedalam rumah.

"Gausa teriak teriak anak mamih yang cantik." jawab mamih nya dengan muka datar

"Hehe yauda ya mamihku Keira mau mandi dulu ya mih. Jangan kangen Kei" ucap Keira sambil berlari menaiki tangga.

Setelah mandi dan mengganti baju nya dengan baju santai. Keira langsung membuka hp nya. Yang ia langsung buka adalah line grup dari para sahabat. Tak terasa itu sudah berlangsung 3 jam dan selama itu ia tidak keluar dari kamar nya.

Tok.. Tok... Tok..

"Sayang? Keluar yuk ini ada Azka sm keluarga nya" teriak mamih nya dari depan pintu kamarnya.

"Kak Azka? Sama keluarga nya? Dateng? Ngapain? Kalo kak Azka mau ngasih jawaban ngapain dia datang kesini bareng keluarga nya juga?" ucap Keira dalam hati dan bertanya tanya.

***

Penasaran Azka ngapain? Kok sampai bawa keluarga nya ya? Penasaran? Tunggu next chapter ya. Maafkan jika banyak typo. Saran, komen, dan vote kalian sangat aku butuhkan. Makasih semoga suka yaa😙