Part 4

10.4K 381 6
                                    

Keira yang mendengar suara langsung melihat ke sumber suara. Dan ternyata itu suaminya. Berbicara dengan lembut dan perlakuan yang lembut pula. Hati siapa yang tidak luluh diperlakukan seperti itu? Trmasuk Keira. Ia merasakan getaran aneh saat ia menatap lama mata Azka.

"Udah sayang ngeliatin kaka nya?" ucap Azka menggoda Keira yang sedari tadi memperhatikannya

"Ih apa sih kak" ujar Keira sembari membuang muka ke arah lain dengan pipi yang semakin merah dari sebelumnya

***

Kedua keluarga tengah berkumpul di ruang keluarga. Hanya sekedar mempererat silaturahmi dan bersanda gurau

"Haha sudah sudah kalian tuh ya ada ada saja" ucap mamih Kei

"Haha iya kalian. Udah sekarang Kei sama Azka Istirahat ya kalian pasti capek kan ya?"

"Iya pih Azka cape banget. Pasti Kei juga. Kita istirahat dulu ya semua." ucap Azka sembari berjalan menuju kamar bersama Keira

"Iya sayang. Istirahat ya sayang"ucap mamih Azka

**

"Kamu mau langsung mandi Kei?" tanya Azka sembari membuka jas nya

"Iya kak. Kei gerah banget ini mau mandi" balas Keira di depan meja rias sembari melepas hiasan kepala nya

Tiba tiba Azka datang memeluknya dari belakang sembari tangan yang satu nya menurunkan resleting gaun Keira

"Kaka bukain ya sayang. Tangan kamu gaakan nyampe kalau buka sendiri" ucap Azka di ceruk leher Keira

"Eeeh eh iyaa kak" balas Keira dengan gugup

"Udah nih. Mandi gih sayang" ucap Azka sembari mengecup leher Keira.

Keira yang tak pernah berintraksi lebih seperti itu dengan lelaki selain papa nya pun merasa gugup

"Eh iya kak" ucap Keira sembari berlari ke arah kamar mandi

"Sayaaaang jangan lari. Gaun kamu panjang sayang" teriak Azka sembari terkekeh dengan sikap Keira yang menurutnya lucu.

**

To be continue

Maap ya super pendek banget. Ini dadakan ngetiknya. Karna gaenak bgt udh ga pernah update. Nanti aku lanjut lagi kok. Jan di hapus dari library kalian ya❤

Married 16thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang