His name is Randy

76 4 2
                                    

Calista dan Maura pun sudah sampai di kantin. Calista langsung mencari tempat duduk sedangkan Maura yang memesan makanannya. Calista langsung celingukan mencari tempat yang kosong. Nah ketemu. Dia langsung duduk dibangku tersebut dan menunggu Maura datang

"hay list..." sapa seseorang "...emm gue boleh duduk disini gak? tempat duduknya udah penuh semua" sambungnya lagi.

"boleh kok nic"kata Calista. Eh iya kenalin dia Nico,atau lebih tepatnya Nicholas Putra Prasetya. Dia itu temen satu kelas calista waktu kelas 10. Calista lumayan deket sih sama dia.

tiba-tiba Maura datang dengan membawa dua mangkuk bakso dan dua jus strawberry. "eh? Nico?" kata Maura.

oh iya kalian belum tau ya? Maura tuh suka sama Nico sejak kelas 10,tapi ya gengsi dong masak cewek sih yang ngomong duluan? Akhirnya dipendem deh tuh perasaan sampe sekarang.

"o hay ra,gue gapapa kan duduk disini?" balas Nico

"waahh gapapa kok gapapa" ucap Maura sambil tersenyum senang. Gimana gak senang? Gebetannya duduk disebelahnya.

"yee biasa aja kali ra ekspresinya" sahut Calista yang dibalas dengusan oleh Maura.

mereka bertiga pun makan ditemani keheningan. Ditemgah-tengah acara makan,Nico tiba-tiba memanggil nama seseorang. Calista dan Maura yang sedang makan pun refleks menengok ke arahnya.

"Randy" teriak Nico

"ya?" sahut seseorang yang dipanggil randy itu.

'randy? oh jadi namanya randy?' batin calista.

"sini ndy,lo gak makan?" kata Nico

"gue tadi abis dari perpus. eh btw loe Maura kan? dan loe Calista?" sahut Randy sambil menunjuk-nunjuk Calista dan Maura.

"i-iya" sahut maura

"iya. jadi nama loe Randy? Loe kan anak yang tadi duduk disebelah bangku gue kan?" kata Calista

"iya." sahut Randy mengangguk

"eh gue kok gapernah liat loe ya? Loe anak baru?" kata Calista dengan tatapan mengintimidasi nya

"ya jelas lah loe gapernah liat gue. gue itu setiap istirahat atau pulang sekolah selalu ke perpus dulu. yaah itung-itung nambah ilmu gitu. trus gue itu jarang banget keluar kelas kalo bener-bener nggak penting" tutur Randy

"oohh pantesan. eh yauda ya gue sama Maura duluan,10 menit lagi bel nih. bye Nico bye Randy" kata Calista kemudian pergi bersama Maura.

"eh yauda ya Nic,gue ke kelas dulu mau belajar buat pelajaran selanjutnya." tukas Randy

"yaelah masih rajin aja loe? dari loe SMP sampe sekarang ga berubah ya" kata Nico. fyi Nico sama Randy itu dulu satu SMP,satu kelas malah dari kelas 7 sampai kelas 9. trus waktu SMA kelas 10 mereka nggak sekelas.

"lahh yayadong gue gitu" sahut Randy

"eh btw loe uda punya cewek belom? kayak gak normal tau gak sih loe?gapernah suka sama cewek" kata Nico dengan nada menyindir

"yaelah belom sih. jadi menurut loe gue gay gitu? gue bukan nggak suka cewek,tapi belom ada aja yang ngepas di hati gue" jawab Randy

"eh katanya loe mau ke kelas?" kata Nico

"eh iya gue sampe lupa. gara-gara ngomong sama loe nih. yauda gue ke kelas dulu byee" kata Randy dan pergi berlalu

"hahaha iya gue juga mau ke kelas. bye" kata Nico dan berlalu.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang