Pagi menyapa. seperti biasa,Calista dan Randy pagi-pagi sekali sudah berada disekolah. mereka bercengkrama didepan ruang kelas sambil menunggu bel tanda pelajaran dimulai.
tiba-tiba teman satu kelas mereka yang super duper rese nya minta ampun yang bernama Dimas pun datang
"eciyee pagi-pagi gini udah liat orang lagi pacaran aja. gatau apa yang sini jones" kata Dimas dengan gaya cool nya
"ih lo tuh apaan sih dateng-dateng ngrusak suasana aja. udah gue bilang berkali-kali kalo kita ini cuman sahabat" kata Calista dengan nada kesalnya. tapi ada perasaan janggal ketika dia bilang 'cuman sahabat'.
"tau nih mood breaker banget sih lo. udah sana masuk. inget ya kita itu cuman sahabat. S-A-H-A-B-A-T. nggak LEBIH oke!?" kata Randy
'sahabat? cuman sahabat,nggak lebih' batin Calista mulai berkecamuk. entah sebenarnya perasaan apa ini dia pun tak tau.
"weits santai aja broo. yauda deh gue ke kelas. inget lohh sahabat bisa jadi cinta. atau paling nggak friendzone gitu" kata Dimas lalu pergi meninggalkan mereka berdua
'sahabat jadi cinta? friendzone? ah nggak mungkin. udah lupain aja. lo sama Randy itu cuman sahabat nggak lebih dan nggak akan pernah' batin Calista.
--------------------------------
jam sudah menunjukkan 14.00 saat ini Calista sedang berada di rumah. niatnya sih mau belajar,tapi dia tidak mungkin konsentrasi jika teman-teman kakaknya ada di bawah dengan volume suara yang tidak kecil. mereka berteriak,tertawa,dan itu membuat telinga Calista sakit.
tok tok tok. tiba-tiba ada yang mengetuk pintu "dek turun gih,mau gue kenalin sama cewe' gue" kata Bobby -kakak Calista
"gamau. suruh temen-temen kakak diem dulu. aku gabisa konsentrasi belajar nih" kata Calista
"iyadeh. tapi turun ya kakak mau ngenalin kamu sama pacar kakak" kata Bobby sumringah
"iya iya bawel" kata Calista. setelah sekiranya ridak berisik,Calista langsung turun dan menemui kakaknya itu. tapi tiba-tiba ada seorang perempuan yang usianya tak jauh darinya mendekati Calista
"kamu pasti Calista ya. adiknya Bobby" kata Perempuan itu
"i-iya. kamu siapa?" tanya Calista bingung
"dia pacat aku dek namanya Etha. Cantik kan" kata Bobby sambil merangkul pundak perempuan yang dipanggil Etha tadi.
"iya iya cantik kok" kata Calista
"eh kamu udah makan? ini aku tadi bawa makanan. aku buat sendiri lohh. cobain deh" kata Etha
"eh emm i-iya" kata Calista gugup
Etha dan Calista pun langsung menjadi akrab satu sama lain. tidak seperti pacar-pacar Bobby yang pernah dikenalkan kepada Calista,Etha bisa langsung akrab dengan Calista. padahal Calista tudak pernah suka dengan pacar-pacar kakaknya,karrna dia menganggap bahwa mereka itu tidak penting. tapi tidak dengan Etha. mereka langsung akrab seperti bertemu teman lama.
--------------------------------
jam sudah menunjukkan pukul 21:00. Calista dan Bobby sedang menonton televisi di ruang keluarga. Bobby yang asik sedang menonton tv,tapi tidak dengan Calista. dia sedang melamun memikirkan sesuatu.
"eh kak,gimana sih rasanya jatuh cinta?" celetuk Calista tiba-tiba.
"hah? demiapa lo tanya-tanya yang begituan? apa jangan-jangann. ciye adek gue lagi jatuh cinta" balas Bobby
"ah elah lebay amat sih lo. ini juga gue lagi mastiin gue jatuh cinta apa enggak,mangkannya gue tanya ke lo" kata Calista
"ehehe selo. kalo gue sih,waktu gue ngerasa suka sama orang itu setiap ketemu dia gue jadi gugup sendiri,trus gue selalu ngebayangin dia sebelum tidur dan waktu bangun tidur yang prtama kali gue bayangin itu dia. trus gatau kenapa dada gue sesak kalo setiap kali lihat dia. lo jadi salting sendiri didepan dia. dan banyak lagi" kata Bobby panjang kali lebar
"oooh gitu ya. trus gimana rasanya kalo lo itu suka sama sahabat lo sendiri kak?" kata Calista
"emm yang pasti nyesek ya. tapi gue sih gatau ngerasain. emang lo suka sama sahabat lo sendiri?" balas Bobby
"emm kayaknya sih iya" kata Calista dengan malu-malu
"Apa!!? demiapa lo!!? kejebak friendzone dong? gilak!! bisa-bisa lo nyesek mulu bawaannya" kata Bobby (gila nih anak alay banget euy -,-)
"biasa aja kali. emangnya nyesek dari mananya? gue juga masih bingung soalnya gue itu baru kenal dia pas kenaokan kelas ini,masa gue udah suka aja sama dia " kata Calista (sepertinya dia sedang bimbang)
"ah elah cinta itu gatau datangnya kapan,jadi ya wajar-wajar aja kali. lo kan cuman suka bukan cinta" kata Bobby
"ohh gitu ya. oke dehh makasih ya kakakku yang ganteng bingitzz pake zz" kata Calista
"okeoke. eh siapa sih yang lo taksir? kapan-kapan ajak main kerumah dong" kata Bobby
"okedeh gampang. dia itu sering banget nganter gue pulang. tapi mungkin lo gatau. udah ya gue mau tidur" kata Calista dan langsung pergi tidur.
"hah dasar kebiasaan deh ya -,-" celetuk Bobby
