Bel pulang sekolah pun berbunyi,semua siswa berhamburan pergi keluar kelas. Tapi tidak dengan gadis cantik ini. Entah kenapa,dia hanya ingin sendiri.
Sudah beberapa menit ia terduduk di kursi kayu sekolah,ia pun memutuskan untuk pulang. Tapi,tunggu sebentar. Dia menemukan sebuah buku disalah satu bangku sekolah. Diapun mengambil buku itu dan membacanya. "Valeska Revandi Aryatama". lalu dia membuka halaman selanjutnya
dear diary,
hari ini tanggal 12 september 2009 aku bertemu seorang yang mampu mencuri hatiku. aku bertemu dengannya disebuah halte.mungkin sedang menunggu taksi. aku mengajaknya berkenalan,namanya 'Maria Margaretha'. ah nama yang cantik dia sangat cantik. aku tak tau. mungkinkah aku tertarik padanya? tapi oh ayolah aku masih kelas 9 smp yang sebentar lagi akan lulus. toh aku pernah berjanji pada diriku sendiri kalau aku takkan pernah mencoba menyukai seorang wanita sebelum aku lulus smp. apalagi aku harus fokus kepada UN ku.
"heyy!! sedang apa kau!!" teriak seseorang yang membuat Calista tersentak karena kaget.
"eh.. ehm engg nggak ngapa ngapain kok" kata Calista gelagapan
"inikan buku gue!! kenapa bisa ada di lo?!" kata Randy. ya Randy,sang pemilik buku diary tersebut
"ohh jadi Valeska Revandi Aryatama itu lo? hmm nama yang bagus" kata Calista berusaha bersikap ramah
"kembaliin! lo udah baca sampe mana?" kata Randy melembut
"sampe yang lo tertarik sama yang namanya Maria Margaretha" kata Calista
"oohh yauda" kata Randy dan bergegas pergi
"eh eh kalo boleh tau Maria itu siapa? mantan lo ya? ato gebetan?" tanya Calista
"etdah kepo deh ah" kata Randy sambil menjulurkan lidahnya
"yaelah kan gue cuman tanya. ah udahlah kalo gamau ngasih tau,gue mau pergi" kata Calista
"lis.." kata Randy. lalu calista menoleh. "....lo mau tau tentang Maria?" sambung Randy
"nggakdeh kata lo gue kepo" kata Calista
"beneran. tapi jangan ember ya" kata Randy sedikit berbisik
"tenang rahasia lo aman kok ditangan gue" kata Calista
"yaudah. jalan yuk,sekalian gue ceritain" kata Randy
"ayo. tapi nanti anterin gue pulang ya" kata Calista
"ah elah iya-iya pasti lahh" kata Randy
"Okee ayo"
--------------------------------
Calista dan Randy sekarang sedang berada di starbucks. Setelah mereka memesan,Randy pun langsung menceritakan tentang Maura
"gue tuh pernah suka sama yang namanya Maria. dia itu dulu sahabat gue,gue dulu sering ketemu sama dia di perpustakaan kota sampai akhirnya kita deket. tapi sekarang gue gatau dia kemana. dia pindah ke Jerman dan sekarang ga ada kabar dari dia. sampai sekarang gue masih suka sama dia" kata Randy menjelaskan panjang lebar
"ooohh gitu. trus kenapa lo dulu nggak nembak dia aja?" kata Calista menyarankan
"karna gue udah janji sama diri gue sendiri nggak bakal suka sama cewek sebelum gue lulus smp. nahh tapi sekarang berhubung gue udah SMA,rencananya gue mau nembak dia. tapi gue aja gatau dia nya sekarang dimana" kata Randy
"ohh yang sabar ya. dibawa happy aja,kalo lo emang jodoh sama dia pasti dia bakal balik ke lo kok" kata Calista berusaha menghibur Randy
"makasih ya" kata Randy sambil tersenyum
Calista Anabell Point Of View
"karna gue udah janji sama diri gue sendiri nggak bakal suka sama cewek sebelum gue lulus smp. nahh tapi sekarang berhubung gue udah SMA,rencananya gue mau nembak dia. tapi gue aja gatau dia nya sekarang dimana". gatau kenapa tapi perasaan gue gimana gitu kalau dwnger dia mau nembak anak yang namanya Maria itu. ahh gue kenapa sih? masak gue suka sih sama Randy? nggak ah gamungkin. dia bukan tipe gue
"ohh yang sabar ya. dibawa happy aja,kalo lo emang jodoh sama dia pasti dia bakal balik ke lo kok" gue mencoba tersenyum,walaupun gue gatau kok rasanya aneh aja denger Randy mau nembak cewek. tapi ah udahlah ngapain dipikirin..
