02

10.8K 1.1K 79
                                    

Hujan sudah reda sekitar satu jam yang lalu. Malam kian larut saat Namjoon baru saja pulang setelah mengantar Hoseok-si pemaksa.

"Kau dari mana?" Tanya Yoongi yang sedang menonton televisi di ruang santai.

"Mangantar Hoseok-ssi pulang."

"Mwo?" Kaget Seokjin yang kebetulan bersama Yoongi sejak tadi.

"Tenanglah. Dia hanya mengambil motornya."

"Aku tidak akan kabur." Sahut Hoseok yang baru saja memasuki rumah seraya memainkan kunci motornya.
Dengan santai ia melenggang menuju lantai dua, di susul Namjoon.

Taehyung menyembunyikan dirinya di dalam selimut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung menyembunyikan dirinya di dalam selimut. Badannya bergetar. Tentu itu bukanlah pertanda hal baik.

Ada yang tidak beres dengan anak itu.

Jimin-bukanlah pemuda bodoh yang tidak bisa menangkap gelagat aneh dari Taehyung di balik selimut. Tapi ia hanya cuek dan mulai memejamkan matanya. Untuk apa juga peduli pada orang asing.

-----

Taehyung baru saja keluar dari salah satu minimarket yang tidak jauh dari rumah barunya. Ia sudah siap untuk melangkah dengan lindungan payung.

Namun urung saat netranya menangkap seorang anak kecil tengah meneduh didepan minimarket tersebut. Bocah yang Taehyung tebak berusia sekitar sepuluh tahun- itu jelas tampak kedinginan.

"Heyy, kenapa kau sedang apa? Di sini dingin, pulanglah!" Ucap Taehyung kala berdiri di samping sang bocah.

"Aku akan basah kuyup jika pulang sekarang. Bagaimana dengan obat milik Eomma. Aku tidak ingin obat ini rusak."

Bocah tersebut memperlihatkan sekantung obat yang baru ia beli tadi, sebelum hujan turun.

Ah Taehyung baru ingat. Bocah itu sudah di sini sejak tadi. Sejak ia datang ke minimarket.

"Di mana rumahmu? Apa masih jauh?" Bocah itu mengangguk sebagai jawaban.

"Ini sudah sangat malam untuk bocah seusia mu. Cha, pakai payung ini saja kalau begitu." Taehyung menyodorkan payungnya dan tersenyum.

"Tapi bagaimana dengan hyung-nim..?"

"Rumahku dekat, jadi tidak apa-apa."

"Jinjjaro?"

"Eeuumm."

"Gomapseumnida Hyung-nim."

Bocah cilik itu lalu mengambil alih payung milik Taehyung dan mulai melangkah. Ia bahkan melambaikan tangannya pada Taehyung

STORY OF THE BROTHER (BTS) -HIATUS- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang