(skip)
Dirumah
Sembilan cewe sedang bermain hp dan sibuk sama hp masing masing. Galama uci dapet telpon dari seseorang
Kring~kring~
"halo" ucap uci
"halo sayang" jawab dia
"maaf lo siapa ya ?" tanya uci
"lo gak inget gue" ucap dia
"maaf. emang lo siapa ya ?" tanya uci
"masa lo ga inget gue sih" ucap dia
"emang lo siapa ?" tanya uci
"gue mantan lo" ucap dia
"ha. Jadi lo itu reza ?" tanya uci
"iyah gue reza" kata dia
"oh lu mau apa nelpon gue ?" tanya uci ketus
"ga gue cuma kangen lo doang" ucap dia
"so kangen luh. Dulu aja lo ninggalin gue" ucap uci ketus
"ya maaf dulu gue khilaf" kata dia
"khilafnya ko lama banget ?" tanya uci jutek
"yaelah jutek amat sih tan" ucap dia
"lo ngehina gue" kata uci dengan kesal
"maksud gue mantan bukan utan sayang" kata dia
"so sayang luh" ucap uci sambil mematikan telponnya"si uci jutek banget sama mantan" sahut devi
"mungkin terlalu tersakiti" ucap laras
Laras yang asik baca buku dan tiba tiba ada yang telponKring~kring~
"halo" ucap laras
"halo mbak. Kapan mau bayar setoran motor. Ini udah telat 2 minggu" kata si penelpon
"maaf salah sambung kali saya mah gak punya setoran motor" kata laras dengan wajah kesal
"mbak jangan mengelak kalau sama utang udah ada catatannya" kata si penelpon
"maaf yah pak saya gak punya setoran kalau saya mau juga saya langsung beli uang saya banyak ada dimana-mana" ucap laras sambil mematikan telponnya dengan kesal"hahahaha" semuanya tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan laras
"udah ah ayo tidur udah malem" ucap uci
"ok" kata geng tuti one
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar impian
ActionMengejar sebuah impian yang berakhir dengan sebuah ke hancuran semuanya Dimana semuanya terpisah ke negara yang berbeda selama 3 tahun sampai mereka bertemu kembali di satu negara Entah kenapa gue rasa kita akan berpisah - uci Gue pun merasakan nya...