part 6

43 6 0
                                    

Skip mall

"halo. Lo di mana ?" tanya uci

"gue di restoran" jawab reza

"ok gue ke situ " ucap uci

Gue jalan menuju restoran tanpa sadar gue di ikuti.

"itu si uci" tunjuk laras ke arah meja nomor 16

"iya itu uci" ucap yang lain

"ci gimana hubungan lo sama dia ?" tanya reza

"ya gitu" jawab uci

"dia masih belum peka ?" tanya reza

"iya sikap nya masih kasar" jawab uci

"ya udah kita balikan aja" kata reza

"ya gue mah ok aja" ucap uci

"jadi sekarang kita balikan gitu ?" tanya reza dan di jawab anggukan oleh uci

"makasih" kata reza sambil genggam tangan uci

"ya" ucap uci

"gila si uci balikan" ucap devi dengan wajah kaget

"terus gimana nasib gue ?" tanya suho

"sabar ya bro" jawab mereka

"ci gimana dengan kesehatan lo sekarang ?" tanya reza

"masih nunggu hasil nya keluar" jawab uci

"yang apa bener kamu lagi dekat sama cowok ?" tanya reza

"gak" jawab uci singkat

Uci mulai sadar kalou dari tadi ada yang merhatikan dia

"aku harus pulang" kata uci

"ko cepet banget sih emang mau kemana ?" tanya reza

"mau istirahat" jawab uci sambil jalan ke arah reza

"gue balik dulu ya bye" ucap uci

"ok" jawab reza

Skip rumah

Gue langsung masuk ke rumah  karena ga ada siapa siapa. Gue pun langsung masuk kamar untuk tidur.

"pusing" ucap uci bangun tidur
"kenapa ci ?" tanya laras khawatir
"pusing. yang lain kemana ?" tanya uci
"di luar" jawab laras
"oh" kata uci
"ras maneh tadi ngikutin gue kan ?" tanya uci
"iya ci maaf" jawab laras
"ya lo dengar semua nya ?" tanya uci
"ya ci gue dengar semua nya" jawab laras
"ci maafin gue" minta laras
Uci tidak menjawab. uci langsung keluar kamar
"ci" ucap laras
"ci plis maaf atuh" pinta laras
"ci" kata laras
"NAON sih" bentak uci
"uci" panggil laras dengan wajah sedih
"ras maaf" ucap uci
"uci gak pernah marah sama laras kenapa sekarang uci marah" ucap laras dengan wajah sedih
"ras maaf" pinta uci sambil peluk laras
"nya" jawab laras
"ku naon si uci ?" tanya suho
"dia marah karena kita ngikutin dia" jawab geng tuti dengan wajah sedih
"kalian kenapa pada sedih ?" tanya chan
"uci ga pernah bentak kita" jawab geng tuti kecuali uci karena dia udah balik ke kamar nya
"oh" kata exo

Mengejar impianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang