"woy bangun" teriak uci
"ya 5 menit lagi" kata mereka
"cepet woy nanti telat" ucap uci
"ok" kata mereka sambil bangun
"cepet mandi nya gue nunggu di meja makan" ucap uci
Di meja makan
"tumben udah bangun jam segini biasanya juga susah bangun" goda mamah
"ih apa sih mah" kata uci sambil dengan wajah marah
"pah ada yang marah nih" kata mamah
"bener tuh mah" kata papah
"pagi semua" kata geng tuti kecuali uci
"pagi" kata orang tua gue
"udah cepet sarapan gue udah telat" ucap uci dengan muka kesal
"uci ari maneh ku naon sih ?" tanya devi
"ges ah gue berangkat duluan bye" kata gue
"uci tungguan atuh" kata mereka
"om tante kita berangkat dulu ya" pamit mereka
Tak lama uci masuk lagi
"ku naon maneh balik dei" kata laras
"aya nu tinggalen" jawab uci lari ke kamar
"naon ci anu tinggalen ?" tanya silvi sambil teriak karen uci udah masuk kamar
"kartu nama,hp,konci mobil " jawab uci sambil teriak
"oh" kata mereka
Skip sekolah
"hei kalian kesini" panggil ka dimas
"kita ka ?" tanya windi
"iya" jawab ka dimas
"ada apa ka manggil kita ?" tanya silvi
"kita mau bicara sama kalian ikut kita" ucap mereka pada sembilan cewek itu
Dari tadi uci cuma sibuk sama hp nya. gak lama ada yang telpon tapi gak diangkat
"saha ci anu telepon ?" tanya septi
"si reza" jawab uci ketus
"reza nugraha lain anu di smp ?" tanya mia
"lain" jawab uci kesel
"terus reza nu mana ?" tanya sindi
"reza mantan si uci anu kamari nelepon" jawab april
"cie ditelepon mantan terindah" ejek mereka
"gandeng monyet" ucap uci dengan kesal
"kalem bos kalem jangan marah" ucap mereka
"hei kalian kenapa berantem ?" tanya ka dimas
"itu ka uci di telpon mantan terindah nya" kata mia
"berisik" kata uci dengan wajah kesal
"woy aya nu kesel tuh" goda windi
"emang uci punya mantan ?" tanya rizky
"punya ka" jawab septi
Uci pun pergi meninggalkan mereka semua dengan wajah marah. gak lama uci ketemu sama exo yang sedang jalan berlawanan arah
"kamu kenapa de ?" tanya ka luhan
"gak" jawab uci ketus
"yang bener ga ada masalah nih ?" tanya tao
"kamu kenapa de ?" tanya d.o sambil meluk uci
"ga kenapa-napa ko ka" jawab uci
"kamu bohong ya sama kakak ?" tanya d.o
"bener ka ga bohong ko" jawab uci bohong
"kamu kira kakak ga tau apa kalou kamu itu bohong kan ?" tanya d.o
Tanpa menunggu jawaban uci. D.o menarik tangan uci ke sebuah ruangan"ka mau ngapain di sini ?" tanya uci
"jawab yang jujur kamu ada masalah apa ?" tanya semua exo
"ga ada masalah" jawab uci
"kamu ga bisa bohong sama kakak" ucap d.o
"iya ka. sebenernya ada masalah" kata uci dengan wajah sedih
"masalah apa sih de jujur sama kakak ?" tanya ka d.o
Sebelum uci menjawab telpon uci berbunyi
"kenapa ga diangkat ?" tanya d.o
"itu mantannya yang telpon" jawab tuti one dari belakang kecuali uci
"han adek lo punya mantan ?" tanya sehun
"ga tau" jawab luhan
"oh" kata mereka
Skip rumah
"ci ih tong ngambek wae atuh" kata geng tuti one"uci" panggil geng tuti one ga dijawab uci
"sayang" panggil tuti one gak dijawab uci
"anjing" panggil tuti one dengan wajah kesal
"naon" jawab uci santai
"ari sia di panggil sayang teu ngajawab ari di panggil anjing kare ngajawab" ucap windi dengan kesal
"hahaha" tawa uci
"sia kunaon si ci ?" tanya devi
"hente" jawab uci"ci urang hayang ngomong dua an" ajak windi
"ok" kata uci
Di taman belakang
"aya naon teh ?" tanya uci
"ci kamari si ka dimas nyatakan perasana ka urang" jawab windy
"tersu maneh terima ?" tanya uci
"terima. terus kuamaha ayena ?" tanya windi
"jalanin dulu aja" jawab uci
"tapi ayena kumaha ?" tanya windi
"kumaha naon na ?" tanya uci bingung
"eweh nu nyaho tentang iye" jawab windy
"terus maksud maneh anu nyaho tentang iye urang hungkul ?" tanya uci
"heeh" jawab windy
"jalanin dulu aja" ucap uci sambil meluk windy
Flashback
Windy sedang jalan sendiri di taman dan tidak sengaja ketemu ka dimas. Dimas mengajak windy untuk bicara
"win kakak mau bicara" ucap dimas
"ada apa ka ?" tanya windy
"kamu udah punya pacar ?" tanya dimas to the point
"belum ka" jawab windy
"oh kamu mau ga jadi pacar kakak ?" tanya dimas to the point
"gimana ya ka" pikir windy
"plis ya kamu terima" pinta dimas
"iya ka" jawab windy
"makasih win" kata dimas
"iya ka. tapi jangan sampai ada yang tau tentang ini kecuali uci" ucap windy
"ok tapi kamu jangan panggil aku kakak panggil nama aja" kata dimas
"ok. tapi kalau diluar" ucap windy
Flashback off
"Maaf kalau kurang nyambung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar impian
ActionMengejar sebuah impian yang berakhir dengan sebuah ke hancuran semuanya Dimana semuanya terpisah ke negara yang berbeda selama 3 tahun sampai mereka bertemu kembali di satu negara Entah kenapa gue rasa kita akan berpisah - uci Gue pun merasakan nya...