Fat

8.6K 657 114
                                    

"P'Off ayo gendong aku!!" Off tersenyum mendengar rengekan manja dari kekasihnya. Gun Atthapan kekasih yang menggemaskan dengan tinggi hanya sebahu Off itu kini sedang dalam mode manjanya. Padahal sekarang mereka tengah berada di dalam gedung GMMTV.

Off yang tak tahan melihat Gun mempoutkan bibirnya pun langsung menggendong Gun di punggungnya. Ide jail Off muncul. Baru dua langkah berjalan Off pura pura akan terjatuh.

"Gun maafkan aku tapi kau sepertinya harus diet. Kau berat sekali sekarang." Keluh Off menjalankan aktingnya.

"Kalau begitu turunkan aku P', kau pasti kelelahan, aku ambilkan minum ya?." Tawar Gun dengan muka bersalah.

"Tidak usah sayang, kau makan apa saja? Kenapa berat badanmu naik? Lihat lemak di pipimu ini sangat banyak." Ia mencubit gemas pipi yang lebih muda.

"Sepertinya kau terlalu sering minum pink milk dengan Krist makannya kau ketularan cabi." Lanjut Off lagi - lagi dengan cubitan.

"Maafkan aku, aku akan diet. P'Off kau kan akan bertemu sutradara? Aku pergi dulu ya!." Gun tersenyum lalu berlari kecil keluar ruangan.

****

Gun masuk ke ruang istirahat para pemain Waterboyy the series. Disana ia melihat Toptap Jirakit sedang mengangkat barbel.

-Sedang istirahat saja sempat - sempatnya olahraga. Pantas saja badannya bagus.-pikir Gun.

Gun duduk di depan Toptap yang baru saja menyelesaikan kegiatan -mari menambah otot- nya itu. Gun tampak berpikir. Ia sesekali menggigit bibirnya.

"Toptap coba kau gendong aku." Pinta Gun ragu - ragu. Toptap tersenyum lalu merendahkan badannya membiarkan kakak mungilnya ini naik ke punggungnya.

"Ada apa P'? Tumben sekali minta aku menggendongmu. Aku rasa terakhir kali kau minta itu sebelum P'Off jadi kekasihmu. Jangan - jangan kau bosan dengan dia? Atau kau baru sadar kalau aku lebih menarik?." Tanya Toptap bercanda. Setelah itu ia dihadiahi pukulan kecil di kepalanya oleh Gun.

"Aku mau bertanya, tapi kau harus jujur. Awas kalau bohong. Ingat ya bohong itu dosa." Ucapan Gun persis seperti anak kecil ditelinga Toptap. Kadang ia berpikir Gun yang seperti anak kecil atau ia yang memang tua sebelum waktunya?.

"Apa aku gendut sekarang? Berat badanku naik? Aku berat?."

"Kau itu bicara apa P'? Dari dulu sampai sekarang kau tetap saja ringan. Lagi pula tinggimu juga sedikit."

"Apa - apaan kau? Tinggiku sedikit? Memang kau tinggi?." Lagi - lagi Toptap menerima pukulan dikepalanya. Toptap sepertinya harus diingatkan tentang Fakta ke 34 Gun itu suka memukul.

"Tapi tadi P'Off hampir jatuh saat menggedongku. Katanya aku semakin berat dan harus diet." Wajah Gun murung tapi malah dijawab dengan tawa renyah dari yang lebih muda.

"Dia mengerjaimu P', dan kau langsung percaya." Jelas Toptap tanpa menghentikan tawanya.

"P'Off Jahat" Gun kesal sekali. Ia menggembungkan pipinya.

"Begini saja kita kerjai dia juga. Aku akan membantumu." Ajak Toptap.

****

Gun tetap berada di punggung Toptap. Mereka sedari tadi memutari gedung GMMTV, sampai tiba - tiba ada yang menarik baju belakang Gun. Untung Gun tidak terjatuh.

"Turun sekarang Sayang!" Perintah Off pada kekasihnya. Terlihat sekali Off cemburu. Rasanya baru sebentar ditinggalkan kekasihnya ini sudah berada di punggung pria lain.

"Tidak mau P'Off. Aku kan berat." Kekasihnya ini sudah pintar membantah ternyata.

"Kau mulai nakal yah." Off kembali menarik baju Gun, tapi itu malah membuat pelukan Gun pada leher Toptap semakin erat. Yang dipeluk hanya tersenyum melihat wajah kesal Off.

"P'Off juga nakal, P' bilang aku berat padahal Toptap bilang aku selalu ringan. P' saja yang tidak kuat, makannya P' ke Gym biar kaya Toptap."

Kesabaran Off habis. Dia pun menarik Gun dan membawanya bridal style. Tadi ia hanya berniat mengerjai Gun tapi sekarang ia terjebak karena ulahnya itu. Sedangkan Gun hanya mengerlingkan sebelah matanya pada Toptap. Misi balas dendam berhasil.

Tbc jangan??

****

Pendek ya???
Ceritanya aku lanjut kalau respon nya bagus. Aku butuh Vote Komen supaya aku mood ngelanjut.

Off With GunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang