Hy guys...
Jangan lupa di Vote ya...
***
Aku berjalan menuju jendela, karna Aku mendengar suara burung yang terus berbunyi. Aku melihat keluar. Ku perhatikan setiap sudut halaman itu dan aku menanggapi seseorang yang lewat didepan rumahku. Anak kecil yang sedang berjalan dengan riang.
Bruk!
"Apa yang harus aku lakukan? Aku gak bisa biarin ini. Pokoknya aku harus tolong adik itu."
Aku turun dari kamarku yang berada di lantai 3. Menyusuri setiap tangga, dan akhirnya sampai didepan pintu bawah. Gelap.
"Mengapa begitu gelap di sini?"
Tanpa berfikir panjang aku langsung berlari ke pintu utama. Aku membukanya perlahan lahan. Ku lihat halaman yang di penuhi bunga, pohon, bebatuan, dan jalan kecil yang menuju pagar. Menurutku ini indah. Aku melangkahkan kaki ku keluar dan berjalan menuju pagar, aku melihat berbagai jenis bunga dengan berbagai warna, aku juga melihat bermacam macam pohon, ada pohon anggur, apel, kelengkeng, mangga, jambu dan lain lain.
Setibanya di pagar, aku membuka pagar dan mencari cari anak yang jatuh tadi.
"Dimana dia?"
Hiks... Hiks... Hiks...
"Suara tangisan? Jangan jangan adik tadi."
Aku mengikuti suara tangisan itu tapi aku tidak menemukan adik tersebut. Aku terus mencari tetapi alhasil aku tidak dapat menemukan siapa pun.
"Wow~ ternyata dari luar rumahku terlihat lebih besar, dan pemandangan di halamannya sangat indah. Tunggu! 1, 2, 3, 4, what?! 4? Rumahku Ada 4 lantai? Kira kira apa ya isinya? Nanti aja deh aku liat nya. Aku mau keliling keliling dekat rumah dulu. Bosan didalam."
Aku mengelilingi rumahku sendiri sebanyak 4 kali karna aku merasa ada yang aneh di rumahku.
"Hah! Capek. Baik aku masuk kedalam"
Saat ingin masuk kedalam aku memperhatikan mobil yang melaju dengan cepat dan aku melihat seseorang yang ingin menyeberang.
"Hei! Awas!" Aku berteriak dengan kencang tetapi orang itu terus berjalan.
Brrm...!!
"Whait?! Mengapa orang itu tidak terkena oleh mobil? Atau jangan jangan dia bukan manusia? Hah! Sudahlah itu bukan urusanku."
Aku kembali menghadap rumah, membuka pagar, dan langsung lari ke dalam rumah. Karna di bawah gelap, aku langsung saja pergi ke lantai 3. Ke kamar. Aku merebahkan diriku di atas kasur. Kututupi mataku dengan tangan ku karna silau.
"Mengapa aku harus melihat kejadian tadi?" Aku bergumam.
Tok tok tok
"Masuk!!!"
Kriet...!!!
Aku mengangkat tangan ku dari mataku ingin mencari sosok yang mengetok pintu tersebut. Aku melihat kearah pintu.
Mataku membulat sempurna, keringatku mulai keluar, bulu kuduk ku menegak, karna aku menanggapi sosok cewek yang sedang menggangtung dirinya sendiri di depan pintu kamarku. Setelah lama memerhatikan, ia semakin mendekat kepadaku semakin dekat, semakin dekat, dan ia berkata padaku "Tolong" dan ia langsung menyeretku keatas. Lantai 4.
"Aaaaa!!!! Hah! Hah! Hah!" Aku menarik hafasku panjang dan menghembuskan nya dengan kasar. Ternyata semua itu hanya mimpi, syukurlah. Aku melihat sekelilingku. Tidak ada perbedaan diantara nyata dan mimpi. Eeiittss!!! Kecuali makanan yang terletak di atas meja dan selembar kertas. Aku beranjak dari tidur ku dan mengambil surat itu dari atas meja. Surat itu berisi.
"Nak, jangan lupa dimakan makanan nya ya... Ibuk sengaja tidak membangunkan mu saat tidur. Karna Ibuk lihat tidur kamu sangat nyenyak dan nyaman, ibuk jadi gak tega. Ingat! Jangan lupa dimakan sarapan nya. Nanti kalau kamu sakit Ibuk juga yang repot."
"Ibuk ini jadi tetangga perhatian amat. Oh ya! Ngomong ngomong Ibuk itu tinggal dimana ya? Aku harus berterima kasih padanya"
Aku mengunyah semua makanan dan meminum semua susu yang ada di atas meja.
"Aakkkg! Kenyang juga akhirnya"
Selesai makan aku langsung mengambil handuk dan menyiapkan bajuku. Aku berjalan menuju kamar mandi. Aku membahasi seluruh badanku dari atas sampai bawah, memberikan sabun pada tubuh ku dan menyiram tubuhku lagi dengan air. Aku mengambil shampo yang berada di tepi bak mandi dan menuangkan isinya ke kepalaku. Setelah itu ku basuh kepalaku dengan air hingga bersih. Aku keluar dari kamar mandi, memasang bajuku dan ku dengar kicauan burung dari luar, aku langsung mendekati jendelaku.
Bruk!!!
----------------------------------------------------------------------
Tidak!!! Oh griss... Aku mohon jangan kesana...!!! Hiks *Lebat
Oke intinya jangan lupa di voment ya...
Sekian dan terima kasih.
Sweet regards
Author ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ugly House's Secret
Misteri / ThrillerGriss. Grissham. Seorang anak yang awalnya memiliki wajah yang tampan, ganteng, badan yang tegap, berotot, badannya sempurna. Tetapi, semenjak ia hilang ingatan, wajahnya berubah menjadi jelek. Apakah penyebabnya? Ia sekolah di hopes and dreams high...