2

4.1K 346 13
                                    

Aku dapat merasakan kesadaranku kembali pulih. Sedikit aneh. Tempat tubuhku terbaring kini terasa lebih hangat dan gatal. Ku raba-raba permukaan tempatku terbaring. Ini jerami.

Kubuka mataku perlahan. Kali ini mataku dimasuki oleh cahaya sehingga aku harus menyipitkan mataku dan menghalaunya dengan satu tangan.

Aku terduduk dan mulai terbiasa kembali dengan cahaya. Tempat apa ini? Bukankah aku berada didalam gua gelap hutan rokkugo? Ku edarkan pandanganku. Terdapat obor disetiap sudut dinding yang membuat ruangan ini hangat.

Dan kenapa banyak sekali wanita? Mereka terlihat meringkuk cemas. Tergambar ketakutan yang mencekam diantara wajah-wajah mereka.

Ini seperti ruang tempat penawanan penjara bawah tanah. Ku tatap seorang gadis yang duduk bersebelah denganku. Ia tampak bergetar takut.

“Ya! Apa kau tahu ini tempat apa?” tanyaku yang masih terheran dengan tempat ini. Ia menorehkan tatapannya padaku.

“I-i-ini istana incubus” bisiknya pelan. Terdengar nada takut dalam suaranya.

Keningku berkerut. “Istana incubus?” sergahku yang semakin terheran dengan jawabannya.Ia mengangguk.

“Apa kau tahu incubus?”

Ku gelengkan kepalaku karena tidak tahu. Ia melirik sekitar. Memastikan keamanan untuk bercerita kepadaku.

“Incubus, merupakan makhluk halus yang dapat membuahi rahim manusia. Mereka menggunakan tubuh manusia hanya untuk melahirkan keturunan-keturunan bengis mereka. Atau hanya dijadikan pemuas nafsu belaka. Setelah tidak dibutuhkan lagi mereka akan menghisap darah manusia tersebut untuk mengubahnya seperti bangsa mereka. mengubahmu menjadi succubus, vampir wanita”

Ia bergerak menyadarkan tubuhnya kedinding lalu kepalanya menengadah menatap langit-langit. Ku peluk erat lututku yang tertutupi long dress seraya memandangnya.

Masih serius dengan apa yang gadis itu katakan. Walau ketakutan sudah mulai menjalar dan membuat tubuhku pucat bergetar seperti hal-nya wanita-wanita yang berada disini. Ia mulai melanjutkan ceritanya kembali.

“Dengan kata lain mereka adalah Vampir. Menurut mitos yang ku tahu ada 15 vampir incubus yang menjadi penguasa”

Ia memandangku wajahku.

“Mereka memilih setiap manusia yang akan mereka buahi”

Perlahan air mataku membendung dipelupuk mata setelah ia selesai bercerita. Tubuhku bergetar takut akan hal yang baru saja ku dengar. Aku tak ingin bernasib seperti itu.

“Dari mana kau mengetahui semua hal itu?” gadis itu tersenyum getir kepadaku.

“Aku tinggal disebuah hutan pedalaman pyong-goju. dimana suku-ku hidup penuh dengan unsur mistik dan mitos-mitos melegenda” terangnya padaku.

“Apakah kita dapat lolos dari mereka?” tanyaku kembali ketika benakku berharap ada cara untuk meloloskan diri.

“Dunia dimana kita sekarang berada, berbeda dengan dunia yang waktu terdahulu kita hidup. Dunia vampir incubus berbeda dengan dunia manusia. Kita sudah masuk kedalam dunia ini. Mereka memiliki kemampuan diluar nalar manusia. Dan tak ada yang dapat lolos kecuali kau menjadi bangsa mereka”

Tubuhku lemas dengan cerita-cerita yang kudengar. Kupandang prihatin semua wanita yang juga akan bernasib sama seperti hal-nya diriku nanti.

“Siapa namamu?” tanya gadis tersebut kali ini padaku.

“Aku Seungwan” ku ulurkan tanganku untuk berjabat tangan sebagai perkenalan diri.

“Aku Seulgi” balasnya menjabat tanganku.

INCUBUS [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang