Prolog

64 0 1
                                    

---

Ketika si perempuan berkata,

"Cinta,
Hey? Apakah semua orang merasakan hal itu?
Apa mungkin yang sekarang aku rasakan ini Cinta?
Dan mengapa semua ini terasa aneh?
Bahkan aku belum mengerti, perasaan ini sama sekali belum aku rasakan .
Dulu pun saat aku menyukai seorang laki-laki, ayolah itu cuman rasa gugup saja.
Tetapi ini? Gugup saja tidak.
Ah yang jelas aneh sekali.
Apa gue baper?"

---

Dan ketika si laki-laki berpikiran sama tentang cinta,

"Dulu gue benci dengan namanya cinta, gue pikir cinta hanya dirasakan oleh orang yang hanya jatuh cinta .

Gue gak pernah tuh ngerasain namanya 'jatuh cinta' .
Kalau pun gue suka sama cewe, ah paling body nya doang yang..... errrgh.
Tapi kok waktu gue liat dia. Kenapa kayak ada sesuatu yang menarik dari dia. Entah
Kalau di bilang cantik sih ya engga jelek-jelek banget gitu. Kulit nya pun engga se-putih cewe cewe yang gue goda. Ya gue suka dia"

---

Dan ketika author berkata,

Ketika mereka berdua saling kenal, ada sesuatu yang mengikat. Bukan cinta, tapi rasa yang tidak bisa didefinisikan dengan kata-kata, tapi saling sayang.

---

xxx

METAMORFOSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang