[2]

170 3 0
                                    

ANEH.

________

Syafa POV.

Rafa, kenapa sih gue jadi kepikiran lo terus .

Sampe di kelas gue langsung duduk di bangku gue.

"lo kenapa? gelisah amatt" Chindy, dia teman sebangku gue. Yang engga pernah bisa aku kibulin kalau gue lagi banyak masalah.

"enggak apa-apa sih, cuman gue ngerasa ada yang aneh. tapi kenapa?" jawab gue.

"emang aneh sama siapa sih lo? cowo? ciee temen gue jatuh cintaaa" goda dia. ohayolah bukan saatnya gue blushing.

"kepoo lu ah" jawab gue (lagi).

"yeee oh mau gini aja?" Chindy, plis lo selalu gini.

"kalo gue mau cerita pasti gue ceritain kok" ucap gue sambil nyengir, hahaha

"yeeee lu mah"

Suara bel berbunyi bersamaan dengan datangnya Pak Toto, guru Ekonomi.

Hening, belajar pun dimulai.

------------

Rafa POV

"Lu kenapa bro?" Ari, temen seperjuangan gue dari SMP. Eh bukan cuma Ari doang sih ada Arif , Rovi, sama Fangky.

"gak..." ucap gue langsung duduk dan menagkupkan wajah.

"Lu sakit deh Raf, ke UKS deh gak tega gue liat lo kek gini" ucap Fangky, ya walaupun dia sangar tapi dia gak pernah tega kalo sahabatnya sakit atau ada yang nyakitin. Kalo ada, dia yang paling pertama emosi.

"gak deh ntar gue ketinggalan materi Fisika lagi" ucap gue dengan nada lemas . oh ya ampun, kenapa juga harus demam segala.

"gak! lo harus ke UKS" Fangky bersikukuh ingin membawa ku ke UKS.

gak lama kemudian Bu Rini, guru Fisika pun masuk seiring berbunyi nya bel.

"percuma udah ada Bu Rini" Rovi langsung duduk di bangku nya.

Gue masih memakai jaket, Bu Rini melihat gue.

"Rafa, kenapa kamu masih memakai jaket? saya sudah ada di dalam kelas." ucap Bu Rini dengan nada tegas dan lantang. 

Gue hendak membuka jaketnya, Fangky yang duduk di sebelah gue langsung meminta izin ke Bu Rini.

"Bu, Rafa demam. Tadi saya suruh ke UKS gak mau dia bu, jaketnya dipakai aja ya bu kasian" ucap Fangky.

" Ya sudah tidak apa. Pelajaran akan dimulai"

Hening...

________________

Syafa POV

Gue liat hp gue, ada notif bbm. Dari Rafa!

"Gue di Perpus"

"Chin gue gak ke Kantin deh , mau ke Rafa dulu" ucap gue sambil pergi ke luar kelas.

"ih gue belum sempet ngomong juga udah ngabur tuh anak" teriak Chindy .

----

Sesampainya di Perpus gue liat Rafa di Shofa. Gue langsung nyamperin dia.

"Assalamualaikum" ucapku sopan sambil melihat ke Ibu Fitri, ibu Perpus.

Gue liat Rafa yang menyandarkan kepalanya pada shofa sambil memejamkan matanya.

"Raf" ucapku menegur dia.

METAMORFOSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang