"Hmm.. ahh.. sudah selesai. Tinggal diberikan pada shizune-san lalu melapor pada guru kakashi dan bersiap."Aku mempersiapkan barang-barangku dan persediaan makanan untuk pertemuan ninja medis dari 5 negara di kirigakure.
Setelah kurasa cukup. Aku mengambil dokumen-dokumenku lalu pergi ke kantor hokage.
"Biasanya dijam segini shizune-san berada di kantor hokage."
...
"Jadi kau yang ikut bersama sakura ke kirigakure?" Tanya sang hokage keenam pada seorang wanita didepannya.
"Iya hokage-sama. Saya bertanya pada ino tentang pertemuan itu, dan dia bilang masih sibuk misi. Jadi saya menggantikan posisi ino" jawab shizune dengan nada tidak yakin. Takut kalau-kalau tidak diperbolehkan.
"Baiklah. Yang penting pertemuan itu bisa berjalan lancar."
"Iya."
"Mm.. hokage-sama kudengar... sasuke besok pulang? Apa itu benar?"
"Hn. Menurut surat kecil yang dibawa oleh elang sasuke, memang seperti itu."
"Apakah.. sakura tahu tentang itu?"Kakashi menghembuskan nafas berat lalu menyandarkan punggungnya pada kursi empuknya.
"Sepertinya tidak."
Tok! tok! "Hokage-sama"
"Hn.. masuklah sakura."
Sakura masuk dengan mimik wajah yang ceria. Shizune yang tak tau bagaimana perasaan sakura mengira bahwa ia telah tahu bahwa sasuke pulang kekonoha.
"Sakura kau sudah..."
"Iya shizune san. Aku sudah mempersiapkan semua. Ah.. ini dokumennya hokage-sama."Kata sakura sambil memberikan dokumen yang diminta oleh gurunya. Kakashi menerima dengan senang hati.
"kau terlalu formal, sakura. panggil guru saja."
"Baiklah guru."Setelah diizinkannya hokage. Mereka berdua akhirnya pergi memulai perjalan mereka.
Mereka memang sengaja tidak naik kendaraan dan berjalan santai untuk penenangan diri dan melihat hijaunya alam.
"Haaahhh... aku rindu suasana seperti ini. Selama ini kan kita selalu berada di dalam ruangan putih yang penuh dengan orang sakit dan bau obat-obatan yang menyengat. Benarkan?"
"Aahh.. iya"
"Pertemuan akan diadakan 4 hari kedepan. Kalau perjalan kita nanti lancar tak ada gangguan kita pasti tepat waktu datang disana." Jelas shizune mengingat bahwa perjalan mereka masih jauh.Hari semakin sore. Sakura yang mulai lelah meminta shizune untuk istirahat sejenak di sebuah tempat teduh dibawah pohon besar dan dekat dengan sebuah lapangan kecil.
"Shizune-san, kita istirahat sebentar. Aku lelah."
"Baiklah. Kita mengisi daya tubuh kita sejenak disini. Lalu melanjutkan perjalan esok hari."
"Hm."Persiapan bermalampun selesai. Mereka berdua bersiap untuk istirahat. Tak lupa juga memakan bekal untuk mengisi energi yang telah terbuang karena perjalan sebelumnya.
"Emm.. sakura. Mengapa kau ingin sekali menjadi ninja medis?" Tanya shizune basa-basi.
"Hn? Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu? Unn.. entahlah. Aku hanya ingin."
"Lalu.. apa... kau tahu? Sasuke pulang kekonoha besok?"
"..."Serasa ada yang menohok hatinya. Sakura hanya diam mendengarnya. Sebelumnya saat ia akan naik kekantor hokage di melihat seekor elang yang sangat ia kenal. Dan saat berada di kantor hokage, ia melihat ada sepucuk surat gulungan di meja hokage. Ia sempat bertanya-tanya dalam hati. Apa isi surat itu.
'Jadi benar itu dari sasuke? Kenapa guru kakashi tidak memberitahuku?'
"Sakura?"
"Iya? Ahh..ti.. tidak aku tidak tahu. Tapi, kenapa ia pulang? Memangnya ada apa? Ada masalah apa?"
"Hn? Umm.. sepertinya tidak ada apa-apa. Mungkin ia rindu tanah kelahirannya."
"..."
"Atau mungkin... dia..."
"!!??"
"Merindukanmu?""..."
"APAAAA!! TENTU SAJA TIDAAKK. Mana.. mana mungkin dia.. dia.. ahh.. kau mengacau shizune-san!"
"Astaga. Kenapa kau heboh seperti itu. Aku hanya bergurau saja. Tapi.. mungkin saja kaann.. kau juga merindukannya sakura."
"Hmmpp.. kau benar. Tapi tidak untuk sekarang."
"Maksudmu?"
"Maksudku, aku yang sekarang harus fokus dulu ke masalah pertemuan medis itu."
"Lalu sasuke?"
"Entahlah"
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOSSOM✔
Fanfiction[Canon] bagaimana caranya sasuke menyatakan cintanya pada sakura?