Bersama

8.4K 465 8
                                    


Sasuke yang baru saja datang melihat dengan matanya dan dipikir dengan instingnya tahu apa yang telah diperbuat oleh pemuda tadi. Sasuke memandang nanar pada seorang wanita pink didepannya. Ia pun mengangkat tangannya dan membentuk segel untuk melepas genjutsu pada sakura dan shizune.

"Kai!"

"Uh..."

sakura dan shizune sadar, langsung terjatuh. Sasuke yang melihat Sakura yang terjatuh tengkurap dengan kedua telapak tangan dan lutut yang menopang tubuhnya dan baju yang setengah terbuka. Alhasil terlihatlah belahan dada sakura. Sasuke menatapnya datar dan berjongkok didepan sakura. Ia memanggilnya. Dan tangannya terulur pada baju sakura. Sakura yang sedang blank hanya melihat kemana arah tangan sasuke menuju. Sasuke meraih resleting sakura lalu menariknya keatas lagi hingga kerah baju sakura. Setelah dikira tertutup rapat, ia menatap sakura tajam dan dengan senyuman smirk nya ia berkata...

"Tak baik jika seorang gadis memperlihatkan hal tak senonoh pada seorang pria."

Lalu sasuke berdiri dan berjalan menjauh dari sakura dan shizune.
Sakura masih berkedip mencerna apa yang dilakukan sasuke dan apa yang dikatakannya. Selesai berpikir, segera ia meletakkan kedua tangannya didepan dadanya menyilang.

"SASUKE-KUN NO HENTAI!"


Sunyi masih menggeluti perjalanan mereka bertiga. Sakura masih sibuk dengan pikirannya. Shizune yang berjalan disebelah sakura menatap sakura heran.

"Sakura ada apa?"
"Shizune-san mengapa kau mengajaknya ikut dengan kita?"

Tanya sakura dengan suara lirih namun nada marah. Shizune tau mengapa sakura begitu sensitiv hanya tersenyum pada sakura.

"Tak apa. Jika ada sasuke-kun kan semua jadi terasa lebih aman."
"Aman apanya. Huft."

Sesampainya di desa kirigakure. Mereka sepakat mencari penginapan yang nyaman untuk mengistirahatkan tubuh mereka yang terasa sangat lelah dan hari juga mulai gelap. Mereka mendapatkan penginapan yang lumayan nyaman dan harga cukup murah. Namun, keberuntungan itu tak berlanjut. Karena penginapan itu hanya tersisa 1 kamar.

'1 KAMAR 3 ORANG! ! LUCU SEKALI'

Sakura mengumpat dalam hati. Pasalnya dia masih kesal dengan sasuke yang telah melihat sesuatu miliknya yang berharga. Tapi mau bagaimana lagi? Memang begitu takdirnya.
Sakura langsung masuk dan berlari kearah ranjang sesaat setelah pintu dibuka.

"Aaahhh.. nyaman nya."
"Sakura sebaiknya kita menata barang-barang kita dulu. Kita harus menata bagaimana kita tidur nanti. Kan ada sasuke."

Mendengar ceramah shizune membuat sakura langsung bangun dari tempat tidur dan memungut tas ranselnya. Membawanya ketempat lebih aman. Karena sebelumnya ia meletakannya di tengah-tengah ruangan. Sambil berjalan ke arah almari dekat ranjang.

"Untuk sasuke-kun, disitu kan ada sofa. Tidur disana saja"
"Kursi itu maksudmu?"

Shizune menunjuk kursi dekat pintu keluar. kursi panjang tanpa ada sandaran.

"Iya. Kenapa? Apakah kita saja yang tidur disana dan sasuke-kun tidur diranjang? Lagi pula kamar ini yang membayarkan kita"
"Kalau begitu, kita berikan bantal dan selimut ini untuknya"
"Untuk apa? Kita juga butuh itu!" Sakura mulai emosi.
"Sakura, apa kau tak kasihan padanya. Berikan saja bantal dan..."

Mendengar kericuhan didalam kamar, sasuke masuk dan berkata...

"Aku akan tidur diluar saja. Dengan begitu kalian akan tidur dengan tenang"

Seketika kedua makhluk sesama jenis itupun bingung tak karuan. Mana mungkin mereka membiarkan sasuke tidur di luar sedangkan di luar akan ada badai hujan. Terbukti bahwa mereka berdua sadar dari lamunan mereka karena ada suara petir menyambar sangat keras. Spontan sakura berteriak pada sasuke yang berjalan keluar kamar.

"Sasuke-kun tidurlah disini"

BLOSSOM✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang