MY DEAR TSUNDERE

PART 8

“…ALONE…”

KOZUME KENMA POV

Ketika aku pernah merasa bahagia, meskipun tak punya apa-apa, rasanya baru kemarin.
Aku menjadi cahaya cahaya yang redup
Kau juga menjadi bintang
Dan kau melambai-lambai padaku
Apakah aku terlihat kesepian karena aku sendirian?
Mengapa ini membuat ku menangis?
Kau bagai bias cahaya
Disuasana hatiku yang suram, hatiku bergetar hebat seperti masa pubertas
Ketika kau mencuri pandanganku dengan matamu, bibirku menjadi kering
Aku belum pernah gemetar seperti ini sebelumnya,

Cinta sejati?
Sepertinya aku menginginkannya.
Semalaman penuh aku terus memikirkan pria itu.
Hatiku yang selalu bergetar saat memikirkan dia, mencoba kembali mengingat diawal pertemuan kita dan itu…

Membuat ku bahagia, sepertinya aku mulai terjatuh kedalam perangkapnya.
Dia licik menarik paksa seluruh hatiku hanya untuknya.

“hei lihat lihat itu dia…”

“iya, ck! Masih berani dating ke sekolah ternyata”

“ssttt! Sssttt! Nanti dia dengar …”

“ck! Menjijikan”

Aku menatap lorong sekolah yang penuh dengan siswa-siswi yang saling berbisik, mereka menatap kearah ku dengan pandangan tak suka, bingung…

Ada apa dengan mereka? Mengapa menatapku seperti itu? Apa salahku?

“Hei Kozume! Dasar Homoseksual! Perayu murahan, berani sekali kau ingin membuat Tetsurou Homo sepertimu!”

Aku menatap penuh Tanya pada seorang gadis yang memaki ku

“benar! Dasar homosialan! Parasit!”

“pergi saja ke neraka sana!”

“ya! Pergi saja!”

Timpal yang lainnya.
Sebenarnya…

Ada apa ini? Mengapa mereka menuduhku hal-hal yang tak ku mengerti? Aku tidak berbuat apa-apa
Baru saja aku ingin menggapai kebahagiaan ku lalu sekarang…

Mereka merenggutnya begitu saja dariku…

Kenapa?
Kenapa harus begini?

Aku melihat Kuroo berjalan kearah ku, disampingnya ada seorang gadis bertubuh mungil yang menempel dilengan Kuroo dengan manja.
Mereka berhenti dihadapanku,
Matanya…

Mengapa dia juga menatapku seperti itu?

Tajam dan.. dingin, seperti taka da kehidupan , berbeda dengan Kuroo yang ku kenal

“ku kira kau tak ingin menerima ku karena aku laki-laki, tapi… ternyata kau bermain dengan banyak pria dibelakang ku..  kau sungguh munafik”

Nafasku tertahan mendengar ucapannya

“ckckck! Dasar homosialan! Kau memanfaatkan popularitas Tetsurou huh?! Menjijikan!”
Ucap gadis disamping Kuroo, aku tak mengerti dan masih belum mengerti…
Ada apa…

“beritamu sudah menyebar satu sekolah dan kau masih berani menampakkan wujud mu?!”
Gadis itu kembali berbicara dengan meninggikan suaranya

“pantas saja selama ini kau hanya dikelilingi teman pria…”

Hentikan..

“ternyata kau busuk dibelakang, sifat polos dan pendiam mu..”

Ku mohon hentikan…

“sudah berapa banyak pria yang kau kencani?”

Aku mohon …
Hentikan .. hiks…

“sudah cukup! Aku muak berdiam diri disini terlalu lama”
Kuroo berjalan pergi meninggalkan ku , para siswa-siswi pun juga ikut pergi, mereka meninggalkan ku sendirian …

Aku berjongkok menenggelamkan wajah ku dalam lekukan lutut ku, aku mencoba menahan tumpahan air mataku ini.

Aku ini laki-laki … tidak boleh

cengeng seperti ini…

Siapa yang menyebarkan berita palsu seperti ini?

Aku berdiri dan kembali berjalan menuju kelasku, mencoba menyemangati diri sendiri.
Tak sengaja mataku menatap ke arah madding sekolah.
Mataku terbelalak! Melihat … gambar diriku dengan … Yuutarou?

“pasti mereka salah paham!”

Ya.. difoto itu Yuutarou sedang menggendong ku bak tuan putri, karena pada saat itu kaki ku keseleo dan dia hanya mencoba menolongku..

Huufff.. mengapa hidupku terus begini?

Apa ini sebuah akhir?

Hidupku ..

Benar-benar kesepian ..
Kuroo.   

-TBC-
Ada typo? Mohon maklumi saya ToT
Mohon dukungannya juga untuk #KUROKEN
Sudah baca? VOTE&COMMENT nya juseyo~
SEE YOU NEXT PART ^^