MULMED: ALVARO RASSYID
Author pov
Sinar mentari pagi yang menyapa mampu menmbus cela jendela soerang gadis yang masih berkelana di alam mimpinya, ya dia Billa Azkiya gadis yang masih meringkuk nyaman di dalam selimut tebal yang bergambar kartun spons berwarna kuning.
"Tok..tok..tok"
"Kaka bangun ka ini hari pertama kamu sekolah cepat bangun atau mamah siram kmu!"
billa pun menggeliat setelah merasa tidurnya terusik oleh suara halus nan tegas milik mamahnya, Namun hanya sebentar karna setelah itu billa melanjutkan kembali mimpinya, merasa tidak ada sahutan dari putrinya rena mengetuk kembali pintu kamar bukan sebuah ketukan melainkan gedoran.
"Dor..dorr..dorr"
"Dalam hitungan ke tiga kamu belum bangun mamah seret kamu, trus mamah cemplungin ke kolam ikan"
karena merada terancam billa segera bangun dan cepat-cepat mandi sebelum mamahnya benar-benar menyeretnya.
"Iya mah.. billa bangun ini mau mandi.... haduh pagi-pagi udah kena semprot"
"Billa mamah denger ya..."
Billa pun terkejut dan tidak tau kalo mamahnya masih berdiri di balik pintu.
"Ehh... hehehe maaf mamah cantik, kirain billa mamah udah turun ke meja makan"
"Dasar kamu cepet sanah mandi ini udah siang, mau mamah tinggalin"
Lagi-lagi billa menggaruk keteknya yg tak gatal karna takut ancaman mamahnya.
"hehe..ampun mah, iya ini billa mau mandi"
Billa kembali berteriak dan segera masuk kamar mandi sebelum mamahnya kembali mengomelinya habis-habisan, cukup 10 menit untuk billa menyelesaikan ritual paginya setelah menyiap kan keperluan Masa Orientasinya billa segera turun dan menemui mamah dan adiknya.
"Selamat pagi semua..."
"pagi kak.."
jawab merema kompak tanpa komando. Zidan Azaya adik kandung Billa azkiya putra dari keluarha Azaya yg berumur 14 tahun, kembali ke cerita.
"lama banget lo kak bangun kebo banget sih jadi cewe gue ajah bangun pas sholat subuh, jangan-jangan lo gak sholat ya,,,," tebak zidan kepada kkanya pasalnya kkanya ini setiap pagi harus di gedor" dlu baru bangun kebonya naudzubillah banget.
"enak aja lo klo ngomong gue lagi dapet makanya gue ngebo" Billa mendengus mendengar clotehan adiknya yang sangat crewet.
Rena sudah terbiasa dengan suasana pagi seperti ini dan rena hanya mampuenggeleng kan kepala melihat kelakuan anak"a.
"Sudah-sudah cepat selesaikan sarapan kalian karna ini udah siang nanti mamah terlambat.."
Setelah selesai mereka berangkat bersama mamahnya yang akan bekerja karena rena adalah single perents yang bekerja keras untuk menghidupi anak"a.
Setelah sampai & berpamitan ke mamahnya billa masuk ke gerbang sekolah yang hampir tertutup karena jam menunjukan hampir pukul 7."Huffffttt.... hampir gue jadi mangsa kka kelas yg ngeMOS hari ini habis gue klo telat" sukur billa yg blum terlambat masuk sekolah.
Tiba-tiba
Bruuukk...
"Ya allah...pantat gue nyium tanah... aduhh pantat mulus gue udah gak prawan" teriak billa saat pantatnya nyungsep ke tanah, billa meringis sakit saat pantatnya terasa nyut"n sambil mengusap" pantatnya billa kembali ngedumel
"Eh lo klo jalan di pake dong mata ama kakinya apa lo gak liat gue ada di sinih tanggung jawab lo pantat gue lecet nih"Varo pun mengerenyit saat ada perempuan yang berani memarahinya biasanya perempuan yg slalu memujanya
"Sory..gue gak sengaja, lo jga ngapain berdiri di tengah jalan kuker banget"Billa pun menatap geram cowo yang ada di hadapannya sekarang
"Awas ya lo cwo songong gue bales-Batin billa"------------------------------------------------------
Tadaaa akhirnya selesai jga, btw panjang banget😀 maaf typo bertebaran maaf jga klo ceritanya gak nyambung soal'a ini perdana gue bkin story😀😊
selamat menjalan kan ibadah puasa😊jan lupa vote and coment😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ASMARA
Teen FictionGue bakal slalu di samping lo Apa pun yang terjadi gue bakal tanggung resikonya-Alvaro Rassyid Tapi gue takut itu semua terjadi-Billa Azkiya Apakah kisah mereka berjalan semestinya atau sebaliknya,, Ps: baru awal bikin cerita jadi maaf klo banyak ks...