I

161 46 40
                                    

Recommendation song : Bad Liar - Selena Gomez

Sebelum gue mulai semua, biar gue jelasin dulu. Supaya kalian gak pada bingung. Ini bakal jadi nick name-nya tokoh - tokoh disini. Abis namanya, subhanallah, gitu deh.

Na, Kan → Kana 👉 Kalligenia Idylla
Len → Lena 👉 Yalena
Sen → Senden 👉 Xzander ( jangan tanya kenapa dipanggil senden : " )
Nyak 👉 Xenya
Dlan 👉 Vadlan
Le 👉 Zale
Jes, Sin 👉 Jacinta

Senden(Bahasa Jawa) : Bersandar, Sandaran, menyandarkan punggung.

___________________________________

Gadis berambut hitam itu datang terlambat, seperti biasanya, tapi selalu bisa menyelamatkan diri dari guru - guru pengawas.

Ia datang tergupuh - gupuh, dengan keringat yang membasahi dahinya, begitu ketara keringatnya hingga bedak bayi pada wajahnya itu telah memudar dan ia tetap tidak meyadarinya, pikirannya masih berkecamuk tentang guru baru dengan sorot mata hijau begitu tajam.

"Ya Allah, kenapa lari - lari sih lo?"

Diteraki oleh Yalena begitu, Kana segera memberenggut, lalu nyungsep ke ketiak sahabatnya dan mendramatisir kejadian.

"Itu tuh ada guru baru yang jadi pengawas. Duh tatapannya ituloh Len seremm banget tauu gak"

Lena yang merasa sesuatu menerobos di ketiaknya, lantas segera menjauhkan badannya dengan kasar. "Ish, risih tau gakk", amuknya.

Masih dengan menjauhkan badannya, Lena menambahi, tampak penasaran.
"Emang siapa sihh"

Ditolak Yalena membuat Kana merasa kesal. Jadi, gadis itu menanggapi dengan ketusnya.

"Ya mana gue tauuu, yakali emang gue anaknya."

Diketusi, Yalena malah menoel pipi Kana. "Ih cewekk, kalo marah makin ntikss deh"

Merasakan pipinya yang mulai merona, Kana membuang muka menatap dinding. Maunya sih begitu. Tapi ternyata malah tidak sengaja bertemu pandang dengan Zale.

Zale menangkap kejadian itu segera merasa kegeeran. Cowok itu berteriak keras hingga suaranya mengisi kesenyapan di setiap sudut kelas.

"EH KANA NGELIATIN GUE GUYS, KANA CURI CURI PANDANG. YAWOHH MIMPI APA GUEE YAK DIINCER KANA"

"EDAN LUUU" Kana tidak terima.

"APAAA, LUV, LOVE MAKSUDNYA?. LOVE U TOO KAN"

"ISH. BUDEGGGG"

Suara perdebatan antara Zale dan Kana diiringi dengan tawa keras dari anak anak lainnya. Sementara Yalena menggembungkan pipinya menahan tawa.

Sedang Kana, sekarang, menggerutu sebal kepada lawan debatnya. Ia ingin marah Dan tertawa sekaligus, tapi rasa mual menghapus segalanya.

Mendapat ide, Kana membalas kejam pada Zale. "Ngomong apa sih, mual kan gue jadinya."

Sayangnya, Zale tetaplah Zale.

"Ya Allah, udah berapa bulan. Aku pasti tanggung jawab"

Membelalakkan matanya, Kana merasa tidak terima. Tapi sudah kalah.

"JIJIKK" Balas gadis itu cepat.

💠💠💠💠💠💠💠💠💠💠💠💠💠💠

Note :

🍒 Sebenernya di awal - awal sebelum cerita, maunya dikasih quotes. Tapi karena note diatas udah kepanjangan, yaudah dicancel buat next chapter aja.

🍒 Jangan lupa makan yaa, ( tumben baik ). Iya, kalo kalian gamakan, nanti lemes, kalo lemes, males baca wattpad deh. Lah kalo gak baca wattpad, kesian ceritaku dan cerita orang lain gak ada yang baca. Mwehehehe.

EfemeralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang