Prolog

0 0 0
                                    

Keyra akhirnya tiba di rumah baru yang akan ia tempati bersama ayahnya. Meski kurang bersemangat Keyra tetap membantu ayahnya mengangkut barang-barang dari dalam mobil.
Ayah Keyra yang melihat wajah putrinya nampak lusuh  seperti tidak punya semangat hidup tersebut, mencoba menghiburnya dengan menunjukan sebuah kamar baru pada Keyra.

"Key, kamu mau liat kamar baru?" Kata ayahnya
Dan keyra hanya menjawabnya dengan mengangguk.

"Oke, kalau gitu ayo ikut ayah"

Keyra mengikuti ayahnya menuju kamar baru tersebut. Tibanya dikamar, terlihatlah kamar yang rapih dengan dekorasi pada diding yang dicat dengan warna pink.

" tadaa.. ini dia kamarnya, kamu suka warna pink kan?" Ayah

"Aku suka warna biru yah" jawab keyra dengan wajah yang sangat kaku.

" ohh.. oke, ayah pikir semua anak perempuan suka warna pink" sambil menggaruk-garuk kepala.

Keyra kemudian duduk disebuah kursi didekat jendela kamarnya sambil mendengarkan musik dengan earphone ditelinganya.
Melihat wajah keyra yang masih kusut ayahnya mencoba berbicara sambil duduk di atas meja yang ada di depan Keyra.

"Key, ayah tau kamu pasti masih sedih, ayah juga tau kamu pasti marah sama ayah sama bunda. Tapi kamu harus coba mengerti, ayah janji ayah akan selalu ada buat kamu dan gak akan pernah mengabaikan kamu"

Sementara ayahnya sedang bicara Keyra malah memperhatikan seorang pemuda yang tinggal disebelah rumahnya yang tengah bermain dengan seekor anjing kecil.

" hey key? Key kamu denger ayah kan?" Kata ayahnya, namun keyra terus memperhatiakan pemuda tersebut tanpa mendengarkan ucapan ayahnya.

"Key" Keyra tetap tidak mendengar

"Keyra!"

"Ehh iya yah?"

"Kamu denger ayah nggak?" Sambil mendekatkan wajahnya pada keyra.

"emang ayah ngomong apaan?"

"Heh?? Jadi dari tadi ayah ngomong panjang lebar kamu nggak denger?"

"Maaf yah, dari tadi kan key pake ini" sambil memegang earphone ditelinganya.

"Yaudah yaudah, kita bicaranya lain kali aja, ayah meu beresin barang barang ayah dulu"
Keyrapun mengangguk dan ayahnya pun keluar dari kamar tersebut.

Setelah ayahnya keluar Keyra kembali melihat ke arah jendela kamarnya untuk kembali memperhatikan pemuda yang tadi ia lihat. Namun, pria itu sudah menghilang.

"Kemana perginya orang itu?"
Kata Keyra dalam hati.

"Ahh bodo amatlah"

***
Matahari sudah mulai tinggi, terlihat seorang pria yang masuk kamarnya dan membuka tirai jendela. Sinar mataharipun mengenai wajah Keyra. Karna merasa silau Keyra menutup wajahnya dengan selimut.

"Key, bangun yuk kita sarapan dulu" ujar ayahnya
Namun Keyra tetap tidur pulas tanpa memperdulikan ayahnya.

"Keyra.. ini udah siang loh gak malu sama matahari?" Sambil menggoyang-goyang bahu keyra. namun tetap saja Keyra tetap tidak mau bangun dari tidurnya.

"Oke. kalo kamu masih gak mau bangun, ayah bakal muterin musik klasik kesukaan kamu"

Mendengar ucapan ayahnya tersebut, Keyra langsung terbangun.
"Iya deh iya deh, aku bangun. Aku benci banget musik klasik" kata Keyra yang sedikit terlihat kesal lalu berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

Sampainya di meja makan, ayahnya sudah menyiapkan dua porsi nasi goreng di atas meja.
Keyra kemudian duduk namun tak ingin menatap wajah ayahnya yang duduk tepat di depanya.

"Ayo silahkan cobain nasi goreng special buayan ayah"

Keyra kemudian menyuapkan sesendok nasi goreng tersebut kedalam mulutnya. Baru beberapa kali ia mengunyah nasi goreng tersebut ia langsung meminum segelas air.

"Kenapa? Kenapa? Apa nasi gorengnya terlalu enak?" Tanya ayahnya

"Enak apaan? Ini Asin" sambil menyilangkan kedua tangannya.

"Asin?" Sambil mencicipi nasi goreng buatannya tersebut.

Ternya nasi gorengnya benar-benar asin. Sehingga ia juga tak kuasa menelan nasi goreng tersebut.

"Iya ini benran asin, mungkin aja ayah mau nikah lagi hehe" guarau ayahnya

Mendengar ucapan ayahnya tersebut Keyra langsung melotot pada ayahnya.

"Hehe ayah becanda kok"

Karna kesal dengan ayahnya Keyra kemudian begitu saja meninggalkan meja makan dan pergi menuju kamarnya.

"Kamu mau kemana Key" tanya ayahnha

"Jonggol !" Jawab Keyra dengan kesal lalu masuk kekamarnya dan menutup pintu kamar dengan keras.

Didalam kamanya Keyra memandangi foto ibunya yang tersimpan di ponselnya.
"Perempuan jahat, bunda tega ninggalin aku sama ayah kaya gini". Ucapan itupun terlontar dari bibir Keyra. Perlahan matanya mulai berkaca dan air mata berlinang di pipi kanannya.

Perasaan keyra semakin tak karuan, ia pun mencoba untuk menghapus foto ibunya yang tersimpan di ponselnya tersebut. Namun ketika hendak menekan tombol hapus, lalu Keyra mendengar suara dentingan dawai gitar. Suara dawai gitar itu sangat indah, keyrapun mencoba mencarai dari mana suara itu berasal.
Karna fokus pada suara gitar tersebut Keyra lupa untuk mengahpus foto ibunya dari ponselnya.
setelah melihat ke jendela ternyata itu adalah pemuda yang ia lihat kemarin yang sedang bermain gitar di teras rumahnya. Keyra terus memperhatikan pemuda itu dari jendela kamarnya.

Hingga beberpa saat kemudian pemuda tersebut berhenti dan masuk ke dalam rumahnya. Saat pemuda itu hendak masuk kerumahnya tak sengaja ia melihat Keyra yang tengah memperhatikannya dari jendela, ia pun heran melihat Keyra.
Keyra yang menyadari bahwa pemuda tersebut melihatnya, merasa terkejut dan langsung memalingkan wajahnya dari jendela.

"Mampus gue!" Ujar Keyra dalam hati.

Oke mohon maaf ya segitu dulu, maaf juga kalo jelek, soalnya aku penulis baru di wattpad dan ini adalah postingan pertamaku, semoga kalian suka.
Satu hal lagi, ini buka fans fiction  yah, walaupun covernya pake foto artis Korea.
Trimakasih 😊

Unforgettable YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang