"YA ALLAH MARK LU MAU NYA APA SI !"
Habis sudah kesabaran Yeri. Sudah dari sejam yang lalu gadis itu mengabaikan kekasihnya yang sibuk mengganggunya. Entah dengan menarik rambutnya, menusuk-nusuk pipinya atau bahkan mengecup pipinya.
"Waro aku ihhh"
"LO GAK LIAT GUA LAGI NGERJAIN INI TUGAS SIALAN HAH ?" teriaknya lagi.
"Ihh serem amat ya"
"YA LO NYEBELIN ANJING"
"Astagfirulloh Yeri, sama calon imam gitu banget"
"Pergi gak lo"
Bukannya menghiraukan, Mark malah membalikkan badannya.
"Aku janji gak akan ganggu tapi jangan usir"
"1"
"Sumpah Yer, aku gak bakal ganggu"
"Ganggu langsung gua lempar lo"
"Iya kanjeng ratu"
Dan itu adalah kata-kata terakhir sebelum kamar seorang Kim Yerim benar-benar menjadi tenang dengan seorang Mark Lee di dalamnya.
"Udah selesai ?" tanya Mark saat merasakan kasur milik Yeri bergerak dan sepasang tangan yang melingkar di pinggangnya.
"Yer"
"Apa"
"Besok udah puasa"
"Iyaa terus ?"
"Kamu gak mau puas-puasin naena sama aku ?"
"ALLAH HU AKBAR YER, KALO AKU MANDUL GIMANA !"
Yeri cuma berlalu acuh meninggalkan Mark yang meringis kesakitan.
-fin
***
Makin freak ya hehehehehe
Semoga kalian suka guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeunesse ; Mark Lee + Kim Yerim ✔
Historia CortaJeunesse kalo dalam bahasa prancis artinya masa muda bukan jeumblo ngenesse Ini cerita tentang pacaran ala-ala nagh jaman sekarang versi Mark sama Yeri