Drap drap drap..
"Hmhh , cuaca panas sekali.. Tapi aku harus ke market utk membeli kbutuhanku yang hampir habis.. Menyebalkan.. 😪*berjalan mnuju market*" keluh miray
Ckling! Bunyi pintu terbuka menunjukkan ada pembeli masuk
"Heumm... Ah ini dia, oh sudah lama tidak memakannya *mengambil roti isi selai blueberry kesukaannya, lalu berjalan lagi *"🎶'I need you girl wae honja saranghago honjaseoman ibyeolhae
I need you girl wae dachil geol almyeonseo jakku niga pillyohae
I need you girl neon areumdawo I need you girl neomu chagawo
I need you girl (I need you girl) I need you girl (I need you girl)'🎶(BTS_I need you)"Hm.. 🎵🎶 girl.. "
"Hey miray.. Kau sedang apa? "
Nyanyiannya trpotong karna sesosok pemuda yang berbisik di sebelah telinganya .
" ouh astaga!😰Kau mengagetkan ku😣"ujarnya miray kesal
"Ahh maaf, kau imut juga kalau sedang marah.. 😊" ujar ricle
"Hmm trimakasih pemuda tampan.. 😄,apa yang kau lakukan disini? "Ucap miray
"Tentu saja berbelanja tapi sudah selesai tadi aku mau pulang tapi aku melihatmu jadi aku ikut saja.. 😄Hey bagaimana kalau sehabis belanja kita pergi ke suatu tempat? "Jelas ricle.
"Emm boleh.. Kemana? "Tanya miray
"Rumah ice cream? "Tawar ricle
"Okk.. "
Mereka pun pergi ke rumah makan ice cream dan berbincang2 banyak hal.. Sudah 5 Bulan setelah mereka mengenal satu sama lain dan selalu mengerjakan beberapa aktivitas sekolah bersama sama. Mereka tidak tau hal besar yang akan menimpa mereka.
Seiring berjalannya waktu semua identitas mereka satu persatu akan terpecahkan, sama sama memiliki mata biru sama sama memiliki tanda lahir yg bermakna sama tapi bentuk berbeda. Sungguh suatu keajaiban.
.
.
.
"Hey sudah sore.. Ayo pulang,mw mampir ke rumahku? " tanya ricle
"Ah tidak trimakasih.. aku tidak akrab dengan keluargamu 😄" jelas miray
" aku tidak tinggal bersama mewajahnya
capnya ricle sedikit sedih
"Hmm? Kenapa? Aku juga tidak tinggal bersama orang tuaku"ucap miray
" maksudmu? Oh aku tau ibumu sudah meninggal lalu ayahmu? " tanya ricle
"Bukan dia bukan ibuku, ayah? Bahkan aku tidak tau ibu dan ayahku siapa dan dimana mereka sekarang " ucap miray
"Apa maksudmu? " tanya ricle heran
"Wanita itu adalah bibi angkatku, sejak bayi aku di rawat olehnya ,orang tuaku mberikan aku kepadanya, aku tidak tau kenapa demikian, tapi di setiap 1 Bulan sekali selalu ada orang yang mengirimkan uang padaku sejak bibi meninggal, aku berfikir orang itu adalah suruhan orang tuaku "jelas miray
"Banarkah? Aku tidak pernah tau itu.. Kau hampir sama denganku..sejak umurku 6 Bulan aku di titipkan pada orang tidak di kenal dan orang itu memberiku rumah setelah aku dewasa dan dia pergi entah kemana tapi dia memberiku Kartu kredit yg tak terhingga jumlahnya aku tidak tau itu dari dia sendiri/ ortu ku, aku hidup mandiri dan berbekal ilmu juga uang utk kebutuhan hidupku, aku rindu orang tuaku.. Setiap aku pergi ke rumah temanku ibu mereka slalu mengatakan ini pada anaknya ' apa kau sudah makan? Makanlah bersama temanmu lalu lanjutkan aktivitasmu' 'hey jegu apa kau ada masalah di sekolah kenapa raut wajah kalian tampak murung? '
'Bona hati hati terjatuh itu sulit biar ayah yang membenarkan' ' jimin kau sudah belajar? Cepat belajar sana jangan main saja ajak temanmu juga ',semua ibu temanku selalu perhatian pada anak mereka.. Aku juga ingin merasakan di perhatikan di sayang di peluk di cintai dan aku ingin ayah dan ibuku berada di sampingku setiap suka dan dukaku.. Tapi terkadang sku hanya berhayal ibu sedang memarahiku karna tidak mencuci piring dengan benar.. Jika aku tersadar aku sedang berhayal maka air mataku akan terjatuh dengan sendirinya "
Jelas ricle dengan sedih terlihat jelas di raut wajahnya"Aku juga.. Terkadang aku.. "Kata2 miray tergantung
Bugh!! Pyar..!
Miray dan ricle dengan reflek melihat ke asal suara.
"Ya ampun poly! Velo! Apa yang kalian lakukan?! Astaga..kalian ini, Rojer cepat bawa anak2 ke mobil kita harus ke Rs. Sekarang lihat lukanya besar ini harus di jahit.. " ucap seorang wanita khwatir dengan keadaan anak2nya yang penuh dengan darah luka panjang, dia pun segera membayar kerugian dan menuju mobil bersama dengan suami dan anak2nya.
"Hiks.. Ibu sakit.. 😭!"
"Iya bu ini sakit sekali huuaa.. 😭"
Kedua anaknya merengek kesakitan
"Bersabarlah ayah akan membawa kalian ke Rs. Ayo sayang kita harus cepat" ucap suami wanita itu
Mereka langsung meninggalkan tempat setelah pembayaran di urus, mobil kluarga itu dipacu sangat cepat"Ehmm.. Anak2 itu beruntung masih di dampingi orang tua mereka.. "Ucap ricle seperti mengingikan hal itu juga.
" ...." miray terdiam dengan air mata yang sudah menetes di pipinya.
"Ya kan mir.. Hey sudahlah jangan menangis di tempat umum"ucap ricle
"Rr.. Ricle aku tidak pernah menangis di tempat umum bahkan aku tidak pernah menangis.. Tapi yang barusan itu.. Aku ingin hal itu terjadi pada kehidupanku walau harus terluka dahulu aku tak apa asal ibu datang dan memelukku sperti itu.. "Ucap miray kini air matanya sangat deras menunjukkan rasa rindunya pada kedua orang tuanya
Smua orang yang ada di situ mendengar ucapannya dan ikut terharu, mereka seperti mengerti apa yang terjadi di hidup mereka berdua.
Miray berlari keluar dari tempat itu dengan cepat dan membuat sejumlah orang menitihkan air mata juga melihatnya.
"Miray.. Tunggu.. " panggil ricle gugup
Lalu ricle membayar di kasir dan mengejar miray dia juga membawa belanjaan mereka dan dia kewalahan membawa barang barangnya . Miray berlari tanpa tujuan dan tiba di suatu tempat yang Indah seakan langkah kakinya telah di tarik oleh suatu hal, di pinggir danau dia menjatuhkan diri terduduk dan menangis memandang cerminan wajahnya di air yang jernih di sertai angin dingin yang berhembus kencang dedaunan yang jatuh terbawa angin menabrakinya dan cuaca mulai mendung air mata miray seakan menyalur pada langit di atasnya.
"Miray..kau tidak apa2?*sembari berjongkok menengok wajah miray yang tertunduk penuh airmata *" ucap ricle khawatir dan berkaca kaca melihat sahabatnya menangis dengan derita yang sama dialaminya
"Ricle.. Kenapa mereka setega itu.. Walau setiap kebutuhanku selalu terpenuhi dan aku dapat membina diriku sendiri.. Tapi aku butuh Kasih sayang mereka di saat aku senang sedih aku butuh pelukan mereka.. Dan ak.. Rr.. Ricle"kata2nya trhenti karna sesosok pemuda di hadapannya itu memeluknya tepat saat ricle memeluk miray hujan turun deras sampai kepala terasa sakit dan mata sulit utk di buka.
.
.
.
.
.
.Hello.. Bagaimana pendapat anda dengan cerita hari ini.. 😊😊😊Ikuti terus ya.. Petualangan mreka belum di mulai ini smua masih awal dari pertemuan 2 insan 😄😄 apakah mereka jodoh? Ahh itu rahasia sang penulis.. 😎😎😂 semoga memuaskan..
KAMU SEDANG MEMBACA
JOURNEY Of MIRACLE
Adventureperjalanan di atas puing puing kematian dan kehancuran ,perjuangan dan kerja keras ini lah yang membawamu datang padaku