"Rra.. Cle.. Aa.. Apa yang "
"Sssttt... Jangan menangis, kita akan berjuang bersama, kita sahabat bukan.. "
"Ya kita sahabat.. " tepat setelah mengucapkan kata,miray membalas pelukan ricle dan mempererat pelukan sendu itu, ia membenamkan dirinya pada pelukan ricle.
Beberapa detik kemudian ada sepasang kekasih memanggil mereka.
"Hey kemarilah hujan akan semakin kebat dan dingin, ayo makan snack bersama"ajak sang gadis
Miray dan racle tdk menghiraukan panggilan itu mereka terlalu nyaman hingga hampir tertidur, karna kasihan sang pria pun membawa payung dan menghampiri mereka.
"Hey tuan.. Oh masih seumuran, hey kau tau ini hujan bukan, kau sakit tak apa tapi dia wanita kau harus menjaganya "
Miray dan ricle kaget dengan kedatangan pemuda itu.
" aahh benar hehe, maaf miray.. Ayo"
"Ehm trimakasih" ucap miray pada pemuda itu
" sama2..sayang siapkan bebera.. Auch. "
Pemuda itu tersandung sesuatu, benda berwarna hitam. Ketiga remaja itu pun kaget dengan benda yang mreka lihat terutama pemuda yg tersandung oleh benda itu.
" aaa... 😨Aaappa ini.. 😨Hh..heey.. Aku tdk slaah lihat kan? 😲" ucap sang pemuda dengan menggigil dan gagap karna ketakutan juga jijik
"Aahh ricle apa itu? Mayat?!! Aaa... Ayo pergi dari sini hati q tidak enak"miray berbicara dan berlari menuju gadis pasangan itu dan menggandengnya ikut berlari menjauh dari tmpt itu.
"Ayo pergi ini bukan saatnya shok 😲"ucap snag pemuda memutar balikkan fakta :v
"Bukan kah... "
Belum selesai bicara pemuda itu sudah berlari seperti di kejar anjing gila
"Kau yang ketakutan.. -_- ,hmm aneh kenapa bisa ada di sini dan kenapa berwarna seperti ini baunya aneh tapi bukan bau tidak sedap, ehmm.. *membalikkan mayat itu *hah?! Hii knp begini.. Ahh aku pergi saja!! Hey tunggu aku !" ricle langsung ikut berlari setelah melihat banyak cacing berwarna merah dan ungu yang bergerimbol di dada mayat itu hingga berlubang."Hosh hosh...hey apa yang terjadi??tenangkan dirimu, ah mereka tertinggal jauh"ucap gadis itu
" kk..kami.. Mnem.. Mnemukan.. Mayat.. Menjijikkan"jawab miray terbata bata karna jijik dan takut..
"Apa?! Seharusnya kita bawa mayat itu mungkin saja ada identitas dan kit.. "
"Kau gila, itu tidak berbentuk spt mayat biasa itu aneh dan menjijikkan, aku ingin muntah sebentar ya.. 😅"ucap miray tanpa dosa
Hoekkk!
"Engh...untung kantung plastik snack q q bawa 🙈🙊 ini minum utkmu" sembari memberi sebotol air mineral.
"Trimakasih*meminumnya *"
"Chagiy!! "Panggl kekasih gadis itu
Bfyurrfhhhhh!!...
Air pun keluar dari mulut miray karna kaget, beruntung dia tdk trsedak.
"Hey tenang, Diamana kekasihnya? *melirik miray*"
Miray sebenarnya mau menyangga kata2 itu tapi ricle berteriak pdanya
"Miray kau tak apa... "Teriak ricle dari jauh
"Ricle... Cepat kemari.. Aku baik2 saja.."Balas miray
Mereka pun berkumpul di bawah tempat sperti pos di sana, hujan turun deras.. Mereka menikmati suasana bersama.
"Huft.. Trimakasih ya, kalian baik skali.. Nama kalian siapa? "Tanya miray
"Nama ku quezer dan dia kekasihku clyco"ucap gadis itu
"Ohh namaku miray dia sahabatku ricle, dia bukan kekasihku ^^°"jelas miray
"Hey kita salah :v maaf.." ujar quezer
"Lalu utk apa kalian berpelukan di tengah hujan di teoi danau.. Itu sangat manis *0*" clyco mengatakannya dengan mata berbinar binar .
"Ehh itu.. *miray dan ricle berbicara bersamaan beserta semburat merah di pipi mereka *"
"Ketawan... Mengakulah tak apa.. 😄" ucap sepasang kekasih itu.
"Tidak.. Kami tidak pacaran *ucap miray ricle bersamaan*"
"Kami hanya terbenam dalam masalah yang sama.. "Ucap miray
"Iya itulah yabg terjadi, jangan sok tau.. 😣"
Tambah ricle
Sepasang kekasih itu terkekeh melihat kelakuan dua orang bermata biru itu
" memangnya kalian ada masalah apa? Rumah tangga? :'v"ucap clyco
"Sudah jangan bercanda 😄 ada masalah apa? Barang kali kami bisa membantu 😀😊"ucap quezer dengan sopan
"Tidak.. Hanya masalah orang tua" jawab ricle
"Orang tua? Apa kalian satu kluarga, kalian sama2 memakai lensa biru juga.. :v"ucap clyco yang msih ingin tertawa
" tidak.. Penderitaan kami sama".kedua pasangan itu berhenti ingin tertawa karna melihat muka mereka berdua yang tiba2 berubah menjadi sedih dan menunduk.
Mereka pun bercerita apa yang terjadi hari ini dan bercerita semua masalah mereka, setelah itu kedua pasangan itu ikut berempati pada miray dan racle
"Jangan benci ortu kalian, kurasa mreka masih memantau kalian dari jauh, mereka pasti ada di suatu tempat yang tidak pernah kalian kunjungi, pernah sekali pun kalian tidak akan tau mereka brada di situ, suatu hari nanti pasti kalian bisa menemukan mereka " jelas queser
" lain lagi dengan kami, ibu ku sudah tiada, sedangkan quezer di tinggal ayahnya perang di perbatasan dan tidak kembali, ibunya sangat jahat padanya lain dengan yabg kalian ceritakan, tp itu menurutnya menurutku ibunya sangat menyayangi quezer dengan cara yang berbeda dia menyayangi anaknya" jelas clyco
"Trimakasih atas saran kalian " ucap miray dengan senyum kasnya
Grasak grsak grsak..
"Suara apa itu? Hey ap ada orang kemarilah dan berkumpul bersama. Kami, cuaca sedang buruk" ucap clyco
Hhhhr hrrrr hrrr..
Suara aneh terus terdengar beberapa detik saja, kemudian ada benda hitam berdiri tak terlalu jauh dari mereka tapi suaranya sangat dekat, ternyata ada benda aneh yang berada di sana seperti makhluk aneh bahkan bisa di bilang monster.
Grahhhrrr...
"Ahh apa itu.. Ayo kita harus pergi dari tempat ini!!! " ucap ricle
Makhluk itu mengejar mereka hingga di keramaian kota.
Grahhhrr nyamm...
Bahkah ada banyak makhluk menjijikkan itu seisi kota berhamburan makhluk itu juga menggigit, tubuh mereka spt manusia tapi berwarna hitam di sertai cacing berwarna ungu dan merah di sekujur tubuh mereka, cacing itu juga melompat ke tubuh manusia yang dekat dengannya.
Semua orang berlari menyelamatkan diri masing masing semua kacau kaca2 pecah mobil berserakan motor terbelah banyak serpihan kayu kaca, dalam sekejap daerah itu seperti kota tak berpenghuni.
"Ayo lewat sini"
"genggam tanganku, kita tidak boleh terpencar*semua berpegangan erat*"
Mreka berempat lari sekencang kencangnya, kecepatan mreka smua sama dan mreka sperti suatu kelompok yang tangguh.
"Jangan terjatuh..kota ini tidak aman, kita akan berlari hingga jembatan penyebrangan " perintah miray
"Baik!" jawab ketiga remaja itu setuju dengan perintah miray
Sesampai di jembatan mereka menghentikan beberapa pengendara utk bekerjasama dengan mereka dan menjelaskan apa yang sedang terjadi,sejumlah pengendara langsung berpacu membentuk garis lurus berjejer seperti parkir, ke empat remaja itu kemudia memindah tanda tutup yang semula di pinggir jalan mereka menempatkan nya di tengah di depan mobil mobil itu agar makhluk aneh itu tidak bisa melewatinya.
Spt dugaan mereka, gigitan pada manusia manusia itu bereaksi dan mereka menjadi seperti zombie tapi byk sekali perbedaannya."Hey lihat itu.. Itu zombie mereka tidak bisa melompati mobil " ucap salah satu orang
"Sepertinya mereka bukan zombie..mereka monster,cepat lari dari tempat ini kita harus beri tahu aparat kepolisian " ucap clyco penuh keresahan dan ketakutan
"Astaga ini sungguh mengejutkan, dari mana asal mereka" tanya nenek2 di samping mereka terheran heran
(sptnya q prnah mengalami hal ini, tapi.. Hah?! Apakah ini..??!! Apa benar ini yang ada di... )*dalam hati miray*
"Ini adalah mimpiku!! " teriak miray mengingat mimpi buruknya
.
.
.
.
.
.
.
.
Bumssss!! Ini awal mula perjalanan mereka di muali guys.. Wahh ada sahabat baru ni yehhh... Slamat eaaa... Wkkw
Nantikan selanjutnya ya guys..! 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
JOURNEY Of MIRACLE
Pertualanganperjalanan di atas puing puing kematian dan kehancuran ,perjuangan dan kerja keras ini lah yang membawamu datang padaku