eps. 15

2 3 0
                                    

"Lalu bagaimana dengan zombie2 itu? " miray
"Mereka akan segera sadar " kakek
"Sayang! " panggil seorang bertubuh gagah berlari menuju ibu
"Brain! 😭*berpelukan* kau baik2 saja?! ,kenapa banyak darah?? 😭" ibu.
" yaa aku sempat terjangkit virus aneh itu, tapi sekarang aku tak apa😂😚,bagaimana denganmu? " breinshoon
"Aku turun tangan melawan mordelsy brsm paman dan bangsawan kita miracle " ibu.
"Apa?  Lalu kau tak apa?! " brein
"Uakhh*pura2 lemas* tolong aku brein aku tak dapat bernafas! " ibu
Brukk!
"-,- *menjatuhkan ibu* " brein
"-_- terimakasih bantuanmu bermakna bagiku (-c- ) "
"Tuan kau ini siapa? " miray
"Ouh!  Yang mulia * berlutut* maaf aku tidak mengenalimu sebelumnya, apa yang mulia baik2 saja? " dengan berlutut dan wajah tunduk brein sangat menjaga sikapnya di hadapan miray.
"Bangun lah tak apa 😊 anggap saja aku seperti teman kalian" miray
"Mana bisa seperti itu 😦😧" kakek
"Tak apa ,kita sama2 pejuang kan" miracle
"Paman apa ibu ini adalah istrimu? Bu apa dia pamanmu? " clyco
"Hebat kau dapat tau penyamaran kami" ibu
" apa? Penyamaran?  Kau mordelsy? *menggeanggam kuat2 kera ibu itu*" clyco
Pakk! Buaggghh! Bughh! Plakk! 
"Aaa😵tolong " clyco
"Tebakan benar yang berujung salah -,- dasar bodoh " quezer
"Hmm.. 😂 sudah nak dia tak mengerti😂 " kakek
" anak macam apa kau beraninya -,- " ibu
"Maaf aku kira kau mordelsy 😭 ampuni aku bibi... " clyco
" itu lah.. 😅 " racle
" tuan Putri.. Kami sebenarnya memang di perintahkan untuk memantau dan menjaga kalian hingga masa tumpah darah datang " brain
"Kalian pelayan di istanah? " racle
"Ya, sebenarnya kami bukan pelayan, melainkan masketir yang di perintahkan menyamar agar tak ada yang tau bahwa kalian di jaga ketat" ibu
" dan kakek membawa kami ke portal menuju masa kalian, dan menunggu waktu yang tepat, semua sudah di prediksikan" brain
"Terimakasih banyak atas kerja sama kalian membantu kami, setelah ini kita akan membuat surat kemenangan " racle
" aku rindu dengan anak kita.. 😞 " miray
" kalian kan masih belum sah di dunia baru ini, jadi kalian dapat memiliki anak lagi kelak , ngomong2 kalian mau kembali ke masa lalu atau menetap di sini? " clyco
"Dia benar miray.. " racle memeluk miray mencoba membuatnya ikhlas .
" kembali ke masa lalu tidak akan mengembalikan semua lagi.. 😞 tapi aku sebatang kara"miray
"Siapa yg berkata spt itu? Aku di sini bersamamu, quezer, clyco, kakek,paman dan bibi " racle
"Kami bertiga akan kembali ke masa lalu, jika kalian rindu orang tua kalian, kalian dpt mengenakan portal yg dimiliki kakek" ibu
"Kami akan ikut, lalu kami akan memutuskan kembali atau tetap, apa kau kalian ikut?*melihat quezer dan clyco " racle
"Ya kami ikut " clyco dgn sennag menjawab
"Tidak.. 😶 aku akan pulang 😌😒" quezer
" kenapa??? Ayo ikuut... " clyco
"Ikutlah jika kau mau*berbalik badan dan berjalan pulang* " quezer
" syg kau ini kenapa?  Apa kau cemburu?  Aku tidak sengaja dia terlalu kuat " clyco menghadang quezer
Bugh! (Quezer menyenggol bahu clyco dgn bahunya sangat kuat dan berlari)
"Ukh! Quezer*mengejar* kalian pulang lah, q menitip salam saja*berteriak ke belakang* " clyco
" hahaha, kasian mreka ,karna mordelsy itu hubungan mereka rusak, haha untunglah bukan aku.. 😂 tapi clyco menang banyak.. 😏" racle.
"Hahahah memangnya kenapa? Apa dia bermain? " brain
"Yah begitulah" kakek
Semua lelaki tertawa kecuali 2 wanita di sana dan sangat malu mendengar tawaan para lelaki itu.
*plokkk* miray menampar racle , ibu menpar kakek dan brain.
"Kalau bgitu mari kita segera menuju portal 🙍" miray
"Bbaik yang mulia " kakek , brain.
     
      Setelah itu miracle kembali ke masa lampau dan bertemu dengan orang tua mereka yang sudah ada di sana, di sisi lain quezer sangat kecewa dengan apa yang terjadi beberapa saat yang lalu.
"Walau itu bukan kesengajaan, tapi aku sangat sakit hati.. 😢 clyco maaf..  Kau tidak salah..  Dia yg salah.. Bahkan kau menolak semua itu.. 😭" quezer terduduk di bawa payung yang ia pegang , ia melamun di pinggir kolam ikan yang sepi di sudut kota.
                          
                            Zrassshhh
           Hujan deras mengguyur quezer dgn payungnya, quezer tak mempedulikan hal itu dan ia memeluk kakinya dengan muka yang tertunduk,  hujan yang turun bersamaan dengan air mata quezer yang tumpah sama derasnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Nexxeu nexxeu nexxeu.. 😄😁😁😁
Waaiitteu.. 😀

JOURNEY Of MIRACLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang