20, Januari 2018

14 2 0
                                    

Yes besok Minggu. Malem Minggu gue cukup indah sih sama yayang - yayang gue. Sama macbook gue. Biasanya kalau gue bosen paling gue cuma selfie nggak jelas di mac gue. Berhubung wifi gue kenceng mending gue streaming ya nggak?

Mungkin kalau gue main - mainan make up seru kali? Berhubung make up gue super banyak. Ya nggak banyak - banyak banget sih. Jadi tuh kan bokap kasih gue kayak lemari mini gitu bentuknya kubus beli di Ikea. Isinya ya make up gue gitu. Gue emang enthusiast gitu sama make up. Efek gue masuk cheers.

Nah di sebelah lemari mininya ada meja rias gue dengan kamera dslr gue. Niat gue sih pengen bikin channel youtube. Kan katanya yutup yutup lebih dari tv. Cuma hambatan gue yang terlalu besar jadi niatan gue ketunda gitu.

Eh selang beberapa menit ada panggilan dari mac gue. Biasanya temen - temen gue facetime an sama gue. Kalau nggak si Burung Dara ya si Feby. Tapi kali ini bukan. Pas gue liat. Lah si Bara.

Gue buka kan. "Hai Bar."

"Eh sorry gue ganggu ya?"

"Enggak kok. Gue juga lagi nggak ngapa - ngapain. Tadinya gue mau nonton ilegal."

"Dasar anak gratisan. Eh gue lagi makan sayang."

"Sayang?"

"Hai sayang."

"Ish jiji ya lo. Gombal lo udah basi jing. Main TOD yuk."

"Ogah ah nanti lo ngasih gue dare aneh - aneh. Kalau reputasi gue turun gimana? Kan gue nggak mau mengecewakan dedek dedek gemes."

"TOT aja ya? Sumpah gue bosen Bar, lo ngertiin gue kek sekali - kali."

"Lah siapa elu. Yaudah deh ngalah sama cewek. Lo duluan deh."

Nanya apa ya? Gue sama sekali nggak tau apa yang mau gue ketahui dari si Bara. Ya kali gue nanya cewek yang dia sukain.

"Kok lo diem La?"

"Sabar elah. Gebetan lo?"

Matanya membesar. Wah, ni anak ngira gue yang enggak - enggak pasti. Please gue nggak suka sama lo.

"Kok lo nanya ginian La? Wah jangan jangan?"

"Brisik lu jing. Buruan jawab."

"Ya gue jawab nih. Gue nggak ada gebetan. Nggak tertarik. Tapi gue masih normal. Giliran lo."

"Gue mah gampang. Si Gopal."

"Serius? Wah, gue bilangin."

"Enggak lah jing. Nggak ada gue mah. Takut fans - fans gue kecewa."

"Giliran gue ya La. Gue mau lo impersonate gue."

"Maksudnya?"

"Ya lo bilang gitu kalau gue ganteng, pinter, jago basket gitu."

"Geurae. Lo itu rese, nyebelin, lesung pipitnya minta ditusuk, bikin emosi, bawaannya kalau liat lo pengen berantem."

"Kok jelek semua? Jujur aja kalau mau bilang gue ganteng."

Gila ya ni anak ngajak ribut. Kalau aja dia bukan anak dari temen ibu gue udah gue tampol kayak anak biskuat. Bikin sensi. Tapi kadang dia jadi moodbooster gue sih. Suka kangen gitu kalau nggak ada dia.

"Iyain aja biar ppali."

Udahkan habis itu karena gue udah ngantuk langsung tidur. Oh iya doi sempet bilang good night. Tumbenan sih biasanya doi langsung nutup facetime paling cuma bilang "udahan". Gue simpulkan kali ini dia tobat.

TriangeloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang