Dulu aku berfikir bagaimana hari hariku di sekolah tanpamu.
Setiap malam kuhabiskan untuk menguatkan diriku sendiri agar hatiku tak terjerumus padamu, agar aku dapat terbiasa jika kamu benar benar pergi.
Kini aku telah mengalami, melewati tempat yang sebelumnya sering aku kunjungi karena aku tau kamu ada disana namun sekarang berharap kamu disana pun aku tak mampu.
Kini aku mulai menerima, aku tau aku harus bisa melalui ini. Aku bisa, ini mungkin hanya belum terbiasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer's Words
Ficção AdolescenteAku sulit untuk berkata, namun apa yang aku rasakan selama menjadi pengagum rahasia akan kutuliskan disini. Tentang senyum, tawa, dan air mata yang aku alami tanpa sepengetahuannya.
