Author: Ling Key
Casts:
- Shin Won Ho/ Shin - 신원호/신 (27)
- Kim Chung Ha - 김청하 (22)
- Kim Min Seok - 김민석 (29)
- Joo Kyul Kyung - 주결경 (20)
Genre: Romantic comedy, Family
Length: Parts
Disclaimer: Story line own by author. All casts belong to God and theirselfs.***
Mobil Shin parkir didepan sebuah jalan yang menuju ke sebuah tangga diperumahan padat penduduk dipinggiran Seoul. Dia membuka seatbeltnya lantas turun dari mobil range rover keluaran terbaru tersebut dan mengitari bagian depan mobilnya untuk kemudian membuka pintu disampingnya dan kembali memangku tubuh Chungha yang kaki kanannya sudah berbalut perban."Papah aku saja! Kau bisa mati kelelahan jika mengangkatku sampai atas. Aku kan berat" ujar Chungha segan.
"Diamlah!" balas Shin tegas dan tak terbantahkan.
Satu persatu tangga dinaiki Shin tanpa hambatan dan berhenti didepan rumah kedua diujung teratas tangga tersebut.
Tok, tok, tok
Shin mengetuk pintu kayu berwarna cokelat tua yang sudah sedikit usang warnanya tersebut dan muncullah seorang wanita paruh baya dari dalam sambil menggendong seorang anak yang usianya kira- kira baru lima tahun.
"Oh Wonho ya. Aigoo... Chungha ya kau kenapa Nak?" panik wanita tersebut menghampiri keduanya.
"Kaki Chungha terkilir saat sedang latihan tadi Eomonim tapi sudah ditangani oleh dokter" jawab Shin menggantikan Chungha menjawab ibu Chungha.
"Geurae? Ayo! Ayo masuk!" ajak ibu Chungha membuka lebar pintu rumah masih sambil menggendong adik laki- laki Chungha.
Shin mengikuti ibu Chungha lantas membawa Chungha langsung ke kamarnya setelah ibu Chungha juga membukakan pintu kamarnya.
"Bagaimana bisa ini terjadi?" tanya ibu Chungha lagi yang sudah duduk disamping Chungha bersama putranya dipangkuannya berhadapan dengan Shin.
"Chungha jatuh saat mencoba gerakan baru" jawab Shin lagi seakan sudah tahu semua detail kejadiannya.
"Eomo... kenapa tidak hati- hati Chunghaya?"
"Tidak apa Eomma. Aku juga bisa saja melakukan kesalahan kan" Chungha berusaha membela dirinya.
"Ish... tapi kalau sampai terluka begini namanya kau ceroboh"
"Eomma..."
"Ini sudah malam dan aku juga meninggalkan pekerjaanku dikampus. Sepertinya aku harus pamit Eomonim" Shin berusaha melerai keduanya dan sekalian minta izin.
"Eomo... kenapa cepat sekali? Kau bahkan belum minum Wonhoya"
"Tak apa Eomonim. Aku kesini berniat mengantarkan Chungha saja"
"Geurae? Gomawo Nak. Eomonim tak tahu jika tak ada kau" ucap ibu Chungha tulus berterimakasih.
"Tak apa. Aku hanya berusaha menjaga calon istriku. Ya sudah ya aku pamit. Kau istirahatlah Sayang!" dan dengan tak tahu malunya Shin mengecup pelan pipi kanan Chungha didepan ibunya yang membuat Chungha melotot sementara ibu dan adiknya hanya tertawa gemas.
"Eomo... Sayang kkk" ledek adik Chungha yang sukses mendapat pelototan dari kakak cantik nan galaknya itu.
"Sudah- sudah kalian ini" lerai sang ibu yang sudah pusing melihat tingkah keduanya.
***
'Kau masih di kantor?' tanya suara pria diseberang pada Wonho yang baru saja menutup laptopnya."Hm. Aku pikir aku menginap disini saja. Tanggung toh besok aku mengajar" jawabnya cuek.
'Gila sangking bencinya dirumah kau rela menggelandang'
"Brengsek. Aku hanya tidur diruang kerjaku. Sudahlah Sungyeola ah aku tahu kau ada meeting besok. Aku mau tidur"
'Ara, ara. Ya sudah ya aku juga mau tidur tampan haha. Salam untuk Kyul kkk'
"YAK"
Tut tut tut... Sambungan terputus dan Wonho melempar ponselnya ke atas meja. Sungyeol sahabatnya itu memang moodboosternya tapi jyga bisa jadi pengacau dalam sekejap. KYUL? Wonho muak mendengar nama itu. Wanita kejam itu. Wonho bersumpah akan membalaskan sakit hatinya pada wanita yang tega meninggalkannya itu.
Mata Wonho beralih ke jari manis tangan kirinya. Sebuah cincin bermata berlian kecil melingkar disana. Cincin tunangannya dengan gadis yang telah dipilihnya tapi tak dicintainya. Anak sahabat ibunya yang juga muridnya.
"Maafkan aku Chungha ya tapi hanya kau yang bisa membantuku saat ini" diusapnya cincin tersebut lalu mengusapkan tangannya tersebut pada mukanya sambil menutup mata...
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Swag Princess
FanfictionDidesak untuk segera menikah, Shin pun melamar putri dari sahabat ayahnya yang juga merupakan mahasiswi dikampus tempatnya mengajar sebagai dosen. Chungha, gadis yang dilamarnya sempat ingin menolak tapi tak bisa karena ibunya. Bagaimana kisah sang...