chapter 3

1.4K 105 4
                                    

Pada saat itu sang surya telah menampakan cahayanya dan membangunkan seorang namja mungil yang sekarang tidak menjadi wujud gumiho nya ya kalian pasti tau karena sewaktu waktu wujud nya akan menjadi manusia normal lainnya ataupun sebaliknya

Dan setelah kesadarannya benar-benar telah terkumpul dia baru menyadari tempat yang sekarang ia tempati , ini bukan tempat yang ia biasa tiduri yang pasti itu ia tidur di pinggir tempat sampah yang orang-orang jarang menapaki nya dan yang pasti tempatnya kurang nyaman malah jauh dari kata nyaman, sekarang ini ia bangun dari tidur nya yang ia rasa sangat nyenyak dan bangun dari tidur nyenyaknya diruangan yang bernuansa putih jangan lupakan kasur yang sangat empuk dan ia sangat menyukai bau maskulin yang menempel di sprei kasur ini

Tapi ia baru menyadarinya bau maskulin yang tak ia tahu dan tempat nya pun ia tak tahu Dan sekarang dia merasa bingung entah dia dimana sekarang ia berada dan harus bagaimna dia akan keluar dari tempat ini meski tempat ini terasa nyaman untuk ia tinggali tapi ia tahu diri karena sekarang ia telah tersihir oleh orang yang benar-benar ia tak tahu

Dan ternyata ia sudah seminggu menjalani hidup tanpa orangtua nya dan dia sangat merindukan orangtua nya dan rumah nya yang hangat akan canda tawa dari kedua orangtua nya mengingat nya saja sudah membuat ia sangat merindukannya

Balik ke topik dia sudah seperti setrikaan yang kesana kemari dan memikirkan bagaimana ia harus kabur dan tidak membuat orang-orang curiga padanya dan sampai pintu kamar itu terbuka lebar oleh seseorang dan membuat ia sangat panik sampai ia kelabakan akhir nya pintu itu terbuka sangat lebar ia ketahuan oleh seseorang yang sangat tinggi ,bertelinga lebar , suaranya sangat seksi, wajah nya tampan tapi seperti om om

"Apa yang kau lakukan berada dikamarku? " Ucapnya sambil menunjukkan tampang dingin nya

"Aku pun tak tahu dan tiba-tiba aku bangun ditempat ini" jawabku enteng

"Aku pun tak pernah membawamu ke apartemen ku apa kau seorang pencuri" ujarnya lagi

"Hei enak saja kau bicara jaga ucapan mu itu tuan" ucapku yang sangat kesal padanya entahlah aku merasa sangat sangat kesal padanya

"Terserah dan sekarang kau keluar dari kamrku dan apartemenku" ucapnya lagi dengan nada bicara yang sama

Ahh aku punya ide batinku bergumam dengan ide yang entah keluar begitu saja

"Tuan ku mohon jangan usir saya" ucapku dengan nada memelas yang pasti itu dibuat semenyedihkan mungkin

"Memangnya kau siapa, aku bukan keluargamu"ucapnya sambil menampilkan wajah nya yang benar- benar dingin seperti es batu

" tapi kumohon akan ku lakukan apapun agar tuan tidak mengusir saya" ucapku lagi

Dan dia terdiam dalam beberapa detik mungkin ia sedang mempertimbangkannya semoga saja ia menerimaku gumamku berteriak

Dan ternyata

"Hmmm boleh juga baiklah tapi..."ucapnya menggantung membuat ku penasaran dan membuat dadaku berdag dig dig ria

"Apa kau bisa memasak?"ujarnya bertanya

Hah hanya itu yang ingin ia ucapkan oh astaga apa ia ragu dengan keahlian ku

"Hey jangan kau kira aku tak bisa memasak membereskan rumah juga aku bisa" ucapku dengan nada sombong

"Mmm baiklah tapi kau tidak dapat gaji dariku" ucapnya dengan nada yang sama

Hey apa-apaan itu dasar manusia pelit gumamku dalam hati

"Apa kau mau memprotes baiklah sekarang kau bisa pergi" lanjutnya

"Baiklah" ucapku pasrah karena aku tak mau tidur ditempat yang kumuh lagi













T

B

C

Hai aku comeback

Maaf updatenya lama
Yg pasti aku blm punya ide
Dan sekarang aku dah muncul lagi
Semoga kalian suka sama jalan cerita nya

Jangan lupa voment nya ya

Anyyeong👋👋👋

HE IS MY GUMIHO [CHANBAEK/YAOI] (gk Kelar²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang