Chapter I

9.8K 563 13
                                    

Eunha POV

Hari ini adalah hari pertama kerjaku di perusahaan besar Jeon. Setelah aku lulus dari Seoul International University, Perusahaan Jeon telah merekrut ku untuk menjadi pegawainya. Alasannya adalah, kemampuanku berbicara masuk kriteria mereka. Aku sangat bersyukur dapat pekerjaan saat ini. Karena, kalian belum tau perjuanganku untuk bisa bersekolah sampai diriku lulus kuliah dan mendapatkan gelas S2 ku.

Kringgg.... Jam weker bergambar planet venus bertengger di sebelah tempat tidurku.

"Ugh" Ucapku melenguh sambil mematikan jam wekerku.

Jam wekerku menunjukkan tepat jam 4 pagi. Aku segera bangun dari tempat tidurku dan segera pergi ke kamar mandi untuk segera membersihkan diri. Aku pun keluar dari kamar mandi setelah 30 menit. Aku segera bersiap dengan kemeja hitam,rok span pendek hitam,serta blazer hitamku. Tidak lupa aku menggunakan bandana merah di rambu. Aku segera mengambil tas kerjaku yang tergantung di dinding kamarku. Semua sudah siap. Aku segera keluar dari apartemenku.

Sebenarnya, aku tinggal sendiri setelah aku lulus SMA. Aku telah pergi dari kediamanku oh bukan lebih tepatnya minggat karena, Aku akan di tunangkan dengan anak sahabat appaku. Lucu sih mendengarkan kata-kata "perjodohan" Ya Tuhan..... Sekarang ini bukan tahun 1900 an lagi! yang seenak jidat bisa menjodoh-jodohkan. Setelah SMA, appa ku telah menentukan masa depan ku. Beliau berucap setelah SMA, aku akan ditunangkan dengan pemuda yang tidak ku kenal. Setelah itu, Appa ku akan mendaftarkan diriku di universitas pilihannya dengan jurusan bisnis. Yang benar saja, Aku sangat tidak berminat di jurusan bisnis. Aku pun minggat dari rumah orangtua ku. Kedua orang tua ku adalah orang yang sangat terpandang dan pastinya kaya. Yang kaya adalah kedua orang tuaku. Bukanlah aku. Jadi, setelah SMA aku mencari kerja sambilan dan berkuliah. Jurusan pun aku memilih manajemen... Aku hanya ingin bekerja di kantor perusahaan. Bukan meneruskan bisnis appaku. Jadi, kemandirian sangat berguna bagi diriku.

Eunha POV END

Setelah Eunha bersiap, Ia segera keluar dari apartemennya dan segera pergi ke sebuah halte bus di ujung jalan apartemennya. Walaupun tidak terlalu jauh, tetapi berat bagi Eunha yang memakai highheels saat ini. Beberapa menit kemudian, Eunha telah sampai ke tujuan. Eunha pun menunggu Bus yang datang. 10 menit menunggu, akhirnya Bus pun datang. Eunha segera masuk dan segera duduk di bangku bus. Butuh waktu 15 menit untuk sampai ke Jeon's Corp. 15 menit, Eunha habiskan untuk mendengarkan lagu menggunakan earphonenya. Setelah sampai pada tujuannya, Eunha segera turun dari bus. Ia pun membayar biaya tumpangan. Eunha pun terperangah melihat gedung perusahaan tempatnya bekerja. Intinya perusahaan tempat kerja Eunha, SANGAT.BESAR. DAN MODERN. Eunha pun segera melangkahkan kaki jenjangnya ke bangunan tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu nona?" Tanya seorang pemuda yang menjadi staff di perusahaan itu.

"Ah iya, saya adalah pekerja yang baru diterima... Bisakah anda tunjukkan, ruangan untuk menemui atasan tuan?" Ucap Eunha dengan santun.

"Oh bisa nona. Nona bisa menemui Mr Jeon di lantai 33,Di ruangannya." Kata staff tersebut.

"Baik. Terima kasih Tuan." Ucap Eunha sambil membungkuk. Lawan bicara Eunha pun ikut membungkuk. Eunha segeea pergi ke lantai 33. Setelah sampai, Eunha segera mengetuk pintu bos perusahaan Jeon.

"Masuk." Ucap seseorang dari dalam ruangan. Eunha pun masuk dengan sangat hati-hati.

"Jadi, kau pekerja baru?" Ucap sang direktur.

"Iya tuan. Perkenalkan nama saya-"

"Eunha. Namamu Eunha kan. Sekrektaris baruku." Ucap sang direktur yang dimata Eunha seumuran dengannya.

'Sialan direktur ini. Menyela sesi perkenalan ku.' Umpat Eunha dalam hati. Walaupun Eunha kesal, Ia harus bersikap tenang dan terus tersenyum.

"Iya tuan. Saya Eunha." Ucap Eunha tersenyum.

"Panggil aku 'Tuan Jungkook'." Ucap Jungkook mengoreksi masih menatap Eunha intens "Baik Tuan Jungkook." Ucap Eunha sangat kesal dengan direktur dihadapannya ini.

"Ada apa dengan wajahmu? Kau kesal padaku? Mau mengundurkan diri heh?" Ucap Jungkook dengan senyum meremehkan masih memerhatikan gadis dihadapannya.

Habis sudah kesabaran Eunha kali ini. Biasanya Eunha bisa sangat bersabar.

"IYA! AKU MAU MENGUNDURKAN DIRI DARI PEKERJAAN INI! AKU TIDAK SUDI BEKERJA DENGAN MU 'TUAN TIDAK PUNYA SOPAN SANTUN' KAU SEENAKNYA BERBICARA SEPERTI ITU!" Teriak Eunha ke Jungkook. Jika ruangan ini bukan kedap suara, Eunha yakin banyak karyawan yang datang ke ruangan ini dan mengatakan "Ada apa?". Jungkook pun tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

"Selamat tinggal Tuan dan selamat bekerja." Ucap Eunha melambaikan tangan ke arah Jungkook. Setelah Eunha pergi, Jungkook masih terpaku dengan ucapan Eunha. Tidak pernah karyawan baru berani berucap seperti itu padanya. Karyawan lain akan diam jika Jungkook melontarkan kata-kata pedasnya.

'Menarik.' Ucap Jungkook dalam hati.

TBC...

Jangan lupa klik star ya... dan juga follow juga akun saya.^^

You're My Important Person Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang