You're My Important Person

Chapter X

"Jangan berduaan dengan Sungyeol-shi." Ucap Jungkook menatap Eunha.

"Mengapa? Ah aku tau kau cemburu ya?" Tanya Eunha yang memandang Jungkook jahil.

"Si siapa? Aku kan mengingatkan. Kau kan sudah resmi jadi kekasihku." Kata Jungkook terbata.

"Okay. Mau tau rahasia antara aku dan Sungyeol-sshi tidak?" Tanya Eunha memegang lengan Jungkook.

"Kau? Punya rahasia dengan lelaki itu?" Tanya Jungkook sedikit nada emosi dalam ucapannya.

"Sungyeo-sshi adalah calon kakak iparku." Bisik Eunha di telinga Jungkook. Jungkook mendengar ucapan Eunha terkejut dan akhirnya menghela nafas lega.

"Syukurlah..." Ucap Jungkook yang langsung memeluk Eunha. Eunha memeluk Jungkook balik.

"Ayo kerja lagi. Apa yang harus ku kerjakan lagi?" Tanya Eunha menatap Jungkook.

*Cup* Jungkook mengecup cepat bibir Eunha sekilas.

"Tetaplah disini." Kata Jungkook mengatakan ke Eunha.

"Tidak bisa. Walaupun sekarang aku adalah kekasihmu, aku harus bekerja. Ingat profesional." Kata Eunha yang melepaskan pelukannya.

"Baiklah jika itu maumu. Tolong letakkan map-map ini ke ruangan nona Yeeun." Suruh Jungkook ke Eunha.

"Baiklah."

"Cepatlah kembali."

"Secepatnya."

Eunha pun segera pergi dengan map-map tersebut untuk ke ruangan wanita itu. Namun, setelah Eunha sampai di ruangan, di dalam ruangan Eunha dapat mendengar dengan jelas percakapan para wanita lebih tepatnya bergosip.

"Kau tau tidak? Tadi ada wanita cantik ke ruangannya si bos?" Ucap wanita bersuara cempreng.

"Iya aku lihat. Setelah beberapa menit kemudian Ia keluar dengan keadaan menangis." Ucap wanita lain.

"Bukannya dia mantan pacarnya si bos ya?" Ucap wanita ketiga.

"Tidak salah lagi itu mantannya. Salah mantannya itu keterlaluan jalangnya. Ku lihat dia jalan dengan lelaki lain padahal Ia telah memiliki si bos."

"Aku lebih suka sekretarisnya sih ya... Walaupun dia orangnya tegas banget."

"Iya aku setuju."

Eunha mendengar ucapan wanita-wanita tersebut. Ia bersyukur tidak ada perkataan jahat tentang dirinya. Ia pun masuk ke ruangan tersebut.

Tok...tok...tok...

"Silahkan masuk..." Ucap 1 wanita tersebut. Eunha dapat melihat wanita-wanita lain telah duduk dengan rapi.

"Permisi semuanya... maaf mengganggu waktu kalian.. Saya mau memberikan map-map ini ke nona Yeeun-sshi." Ucap Eunha.

"Silahkan letakkan di sini." Ucap wanita yang bernama Yeeun. Eunha pun meletakkan map-map yang berisikan surat-surat penting.

"Permisi..." Ucap Eunha yang langsung meninggalkan.

"Nona? Dia sangat sopan. Aku suka dia." Ucap Yeeun sambil membetulkan posisi map-map tadi agar tidak jatuh. Perkataan wanita itu di setujui oleh teman-temannya yang lain. Eunha pun kembali ke ruangan Jungkook.

"Ano, aku mau izin besok. Menjenguk kelurgaku yang lagi sakit." Ucap Eunha sambil menyusun map-mapnya.

"Aku ikut." Kata Jungkook yang langsung mendekati Eunha.

"Tidak bisa. Aku akan cepat balik kok. Tapi tidak janji."

"Oke oke.. Tapi ingat cepatlah balik."

Jungkook pun memeluk Eunha dari belakang.

"Astaga hei! Jangan terlalu mesra-mesra an di kantor!" Ucap Eunha yang berusaha melepaskan tangan besar yang melingkari perutnya. Namun tak berhasil.

"Sebentar saja."

"Oke hanya sebentar."

Ya Eunha kalah jika sudah begini.

TBC...

Jangan lupa guys vote + comment~ thank you!
-Scarlet