Maybe I Love My Friend

Part 9 Hadir 'Sepupuku'

Hai Readers..Semoga Feel'y dapet.. saran dan kritik sangat saya butuhkan and.....Voment juga hehhehhe..maaf jarang update

Ok deh langsung ke cerita..
Sorry TYPO bertebaran..
Happy Reading Readers..😁
Sorry TYPO

Kalista POV

Pagi ini gue udah siap dengan seragam gue. Ya meski gue sedikit lesu tapi gue harus tetep semangat dateng ke sekolah gue harus bisa ngalahin rasa kantuk ini.. semaleman gue duduk di depan meja belajar di temenin sama lampu yang berbentuk Hello Kitty yang baru beberapa bulan ini gue beli hehe.jam 3 malam gue baru bisa tidur tepat di atas buku buku yang berserakan..
Dan lampu meja belajar yang menyala,ga tau kenapa rasanya gue terpikat sama lampu itu dan......lampu itu dibeliin sama Zidan sebagai tanda terimakasih well.gue ga mungkin nolak barang geratisan kan heheh..
Duh ko jadi ngomongin lampu..cus kembali ke kondisi gue saat ini

"Duh kaos kaki mana ya?" Gumam Kalista sambil terus mencari dimana kaos kaki kesayangannya berada

Pas gue jongkok terus menunduk melihat ke kolong kasur ternyata kaos kaki gue ada di situ..wait....oh no..gue lupa belum cuci kaos kaki nya..iish STUPID

Dalam keadaan DARURAT kenapa gue ceroboh sih.. saat gue melirik arloji di pergelangan tangan gue ternyata sekarang udah jam 06.00

Ahya..untung gue inget minggu lalu gue kan baru beli kaos kaki tapikan..shit..kaos kakinya bergambar Hello Kitty..
Kalista terdiam sesaat lalu memakai kaos kaki itu tanpa memikirkan gambarnya lalu secepat kilat meraih tas yang ada di sisi ranjangnya dan berangkat

Author POV

Sesampainya di sekolah Gadis yang selalu menguncir kuda rambutnya itu langsung memasuki kelas ia bernafas lega karna belum ada murid yang menyadari keanehan dari penampilannya 'kaos kaki nya'

"Hei kal." sapa seseorang di ambang pintu lalu berjalan mendekati tempat duduk yang berada di hadapan kalista

"Ehh.. Karin tumben ga sama si Alamaoy"
Karin hanya terkikik geli mendengar kalista menyebut pacarnya dengan sebutan 'Alamaoy'

"Dia telat bangun, dari pada aku harus ikutan telat mendingan duluan hehe" karin merasa pergerakan kaki Kalist seperti sedang menyembunyikan sesuatu

"Emm.. Kal kenapa si ko kamu dari tadi kaya yang nyembunyiin sesuatu.? Kaki kamu kenapa.?"
Kalista hanya tersenyum menampilkan deretan giginya yang rapih dan putih

"Hehe ngga cuma gatel doang ko kar."
Karin hanya ber-oh-ria meski sebenarnya karin sangat penasaran

Tiba² datang seorang murid dari luar dengan sedikit berlari memanggil nama kalista
"Kalista lu di panggil suruh ke Ruangan Pak KepSek"
Kalista menyerengitkan dahinya bingung

"Mau ngapain perasaan gue ga bikin masalah, udah beberapa hari ini gue ga kabur."
Lalu kalista menoleh ke arah karin
Dan karin hanya menggerakan bahunya arti tak tahu lalu sedikit menggeleng

"Coba aja kamu samperin sana" kalista pun menurut dengan yang di ucapkan karin

Saat kalista berdiri tepat di luar tempat duduk nya ia baru sadar bahwa ia memakai kaos kaki Hello Kitty

'Uuh.. Stupid.. Semoga ga ada yang sadar sama kaos kaki gue tuhan'  rutuk Kalista dalam hati

Namun apa yang kalista inginkan tidak berjalan sesuai keinginannya. Karna karin sudah menarik lengannya.

"Kal kamu pake kaos kaki Hello Kitty.?"
Tanya karin seolah² tidak percaya

"Eh-hhehhee.. I-iya, kaos kaki aku kotor lupa cuci jadiiii...... Aku pake kaos kaki ini hehe"
Ungkap kalista menahan malu