01

316 18 1
                                    

Setelah kejadian di gedung tadi laura sedikit diam di kelas

"Ra , lo napa sih diam amat nggak biasanya lo diam kek gini" ucap caca sambil menoel bahu laura di sampingnya

"Ca diam dulu bisa nggak?, guru lagi jelasin di depan tuh" ucap laura berbisik

"Ihh laura nyebelin"kata caca sambil memonyongkan bibirnya

"Di belakang ada apa ribut ribut" tiba tiba suara bu rudiah menggema di ruang kelas XI ips 1

"Nggak ada apa apa kok buk , suer deh" ucap caca santai sambil membentuk jarinya menjadi huruf v

"Anastasya andika , saya paling tidak suka dengan siswa atau siswi yang kurang ngajar , sekarang kamu dan teman sebangkumu laura silahkan meninggalkan kelas menuju perpustakaan" kata bu rudiah guru sosiologi yang terkenal garang di sekolahnya

"Ihh ibu cuma becanda kok buk" ucap caca memelas

"Tidak ada becanda becandaan sekarang pergi ke perpus , rangkum 3 bab dari bab 3 sampai 5 menegerti besok pagi harus di kumpulkan ke saya" ucap bu rudiah tegas

"Iya iya "

"Yuk ra keluar" lanjut caca sembari mengambil buku dan pulpen miliknya

Diperjalanan menuju perpus laura tak henti hentinya mengoceh

"Tuh kan ca gue bilang apa , lonya sih yamg kagak dengar apa yang gue omongin, jadinya kita dapat hukuman"

"Aduh laura lo seharusnya berterima kasih sama gue" ucap caca santai

"Terima kasih pala lu peyang"

"Harusnya lo terima kasih sama gue , berkat gue kita bisa keluar dari kelas yang sanggaaaaat membosankan" ucap caca dengan nada sedikit lebay

"Tau ah  males gue , ke kantin aja yuk bosan"

" ayuk gue juga laper"

Saat mereka di perjalanan menuju kantin mereka melihat banyak siswi sma garuda yang mengelilingi lapangan

"Ada apaan tu ra ke sana yuk" ucap caca sambil menarik tangan laura

"Ihh ca pelan pelan dong "

Saat di lapangan mereka melihat 4 siswa pentolan sma garuda sedang bermain basket , siapa lagi kalau bukan fano , iyok, kevin dan alvin .

"Gue kira apaan ternyata tu curut lagi main basket" ucap caca

"Kantin aja yuk ra males gue" lanjut caca sambil menarik pergelangan tangan laura

"Ntar ah seru kayaknya"

"Gue tau pasti lo mai ngelihat fano kan ra"ucap caca sambil meledek laura

"Apaan sih ca nggak lucu deh" ucap laura sembari memajukan bibirnya beberapa senti

"Bilang aja deh nggak usah malu malu" goda caca

Memang caca tau kalau laura menyukai fano , tapi laura menyuruh caca untuk tidak memberitahukan ke siapa siapa , sebab laura bilang dia akan berusaha mendapatkan fano dengan usahanya sendir tanpa campur tangan orang lain.

"Caca , laura mau kemana?, nggak nonton mereka min basket?"

"Idihh males banget nontonin mereka main basket " ucap caca sewot

"Ya udah sih nggak usah sewot" kata clarine sambil memeletkan lidahnya ke caca

"Nih minum buat lo berdua"lanjut clarine sambil menyodorkan minuman kepada laura dan caca

"Emang lo beli buat siapa? Pasti lo beli buat kiya berdua ya , iiiihhh bebeb carin caca gemes deh" kata caca sambil mencubit pipi clarin

"Apaan sih ca sakit tau " ucap clarine sambil mengusap pipinya yang nerah karna di cubit caca barusan

"Heyho pacarku yang cantik manis bin imut bagi dong minimannya aus nih abis main basket" ucap iyok yang tiba tiba berlari ke arah mereka bertiga

"Siapa suruh main basket , keringetan bau lagi , minggir minggir , asem"

Saat caca ingin meminum minuman yang di berikan oleh clarine kepadanya tiba tiba iyok mengambil minuman yang ada di tangan caca lalu meneguknya hingga habis

"Ihhh iyok nyebelin, beliin ulang minuman gue ,gue nggak mau tau"ucap caca sambil memukul lengan kekar iyok

"Iya iya gue beliin , yok kantin biar gue ganti 10 juga nggak apa apa , asal buat pacar tercinta" ucap iyok sambil menarik pergelangan tangan caca

"Fan ini minuman buat lo" ucap laura saat melihat fano, kevin dan alvin yang menghampiri mereka berdua

"Makasih ya ra tapi gue maunya minuman yang ada di tangan clarine" ucap fano mengambil minuman yang ada di tangam clarine

"Apaan sih lo no , nggak sopan banget jadi orang" ucap clarin ketus

"Ketus anet sih neng merinding abang ngedengerinnya" ucap fano sambil menoel dagu clarine

"Apaan sih jijik tau no"

"Yuk kantin "ucap fano sambil merangkul bahu clarine

Karna melihat laura yang tak kunjung berpindah dari tempatnya alvin berbalik

"Ra , lo nggak ke kantin, hari ini fano yang nraktir"

"Nggak usah vin , gue mau ke perpus aja , bilangin sama caca kalo dia nanya gue dimana bilang aja lagi di perpus, nih minumannya buat lo aja " ucap laur sambil menahan air mata yang hampir saja pecah

"Oh ok , makasih ya ra , gue ke kantin dulu"

Setelah alvin pergi dari hadapan laura , buru buru lai berlari ke perpustakaan untuk menagis sepuasnya di sana

Sementara itu di kantin terdapat 6 orang siswa dan siswi yamg sedamg mengobrol dan tertawa

"Ngomong ngomong laura kemana ya kok gue nggak lihat tuh anak" kata caca

"Tadi katanya mau ke perpus" ucap alvin santai

"Oh gitu ya, yaudah deh gue ke perpus dulu mau nyamperin laura " ucap caca sembari berdiri dari bangku uang ia duduki

Laura dan caca memang sekelas berbeda kelas dengan fano, clarine, alvin , kevin dan iyok

"Mau kemana sih say, tadi katanya males kerjain tugas dari bu rudiah kok sekarang lo mau ke peepus" ucap iyok sambil menarik caca untuk duduk kembali

"Terserah gue lah " ucap caca ketus

"Kesambet apaan sih lo ca , sok sikan pengen kerjain tugas segala lagi"

"Ihh lo semua nyebelin" ucap caca

Di sisi lain tepatnya di perpus seoramg gadis duduk di banglu pojok sambil menangis sesegukan

"Fan , gue suka sama lo fan gue suka" batin laura

"Laura lo napa nangis" ucap seorang gadis yang ai ketahui namanya adalah adel

"Eh adel gue nggak papa kok  , gue cuma kangen sama bokap nyokap gue di semarang aja aih" kata laura sambil mengusap air matanya

"Oh iya kalo gitu gue keluar dulu ya" ucao adel berlalu

Setelah adel pergi laura bergegas ke toilet yang ada di perpus lalu mencuci mukanya agar tidak ketahuan kalau dia selesai menangis

"Fan kapan sih lo peka sama gue, atau lo nggak bakalan pernah peka sama gue, gue tau fan gue punya banyak kekurangan beda sama clarine dia cantik, pintar, terus kesayangan guru  pantesan aja lo nggak suka sama gue yang banyak kekurangan , tapi please fan peka dong sama perasaan gue sama lo yang gue harap semoga lo peka sama perasaan gue fan" batin laura sambil tersenyum miris








Yeeeee author ketjeh balik lagi yehet jangan lupa vomment ya gaes jangan jadi silent readers

CINTA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang